Skip to content

Gel Pencegah AIDS dan HIV Telah Ditemukan

Sejumlah kelompok tengah meneliti produk gel khusus guna melindungi perempuan dari infeksi HIV. Gel itu berisi, antara lain, obat tenofovir yang dalam sebuah uji coba mampu mengurangi infeksi HIV pada perempuan sekitar 39 persen selama 2,5 tahun di Afrika Selatan. Gel itu dianggap sebuah terobosan besar oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

”Food and Drug Administration masih menginginkan informasi lebih apakah gel ini benar-benar bekerja dan aman sebelum dilepas ke masyarakat. Tetapi, mereka akan mempercepat proses. Biasanya dibutuhkan sekitar enam bulan untuk menganalisis data,” ujar dr Henry Gabelnick, Direktur Executive CONRAD, salah satu kelompok yang mengembangkan produk itu, Kamis (28/10) di Inggris. CONRAD merupakan bagian dari Eastern Virginia Medical School yang berpartner dengan institusi lain.

Kehadiran gel itu akan bermanfaat dalam pencegahan penularan HIV/AID, mengingat salah satu cara penularan terbanyak ialah melalui hubungan seksual perempuan dan laki-laki, terutama di Afrika. Sekitar 33 juta orang terinfeksi HIV/AIDS di dunia. Tidak ada vaksin pencegahnya. Pemakaian kondom dapat mencegah, tetapi banyak laki-laki di Afrika yang tidak mau memakainya dan adakalanya perempuan menginginkan keturunan.

Sebuah gel, krim, atau cincin yang dapat melepaskan obat dapat membantu melindungi dari HIV, perempuan tetap dapat hamil, dan bisa digunakan tanpa sepengetahuan laki-laki dan cocok digunakan bagi yang memiliki suami gay atau biseksual.