Skip to content

Anjing Ternyata Lebih Cerdas Dari Kucing

Para peneliti dari Oxford University menyatakan anjing peliharaan lebih cerdas ketimbang kucing. Kesimpulan itu diperoleh dari analisis bahwa anjing merupakan binatang yang mampu melaksanakan perintah dan penurut, sementara kucing lebih suka memberontak dan sulit diatur.

Dalam studi tentang evolusi otak mamalia selama 60 juta tahun terakhir, termasuk otak dinosaurus dan berbagai jenis hewan setelahnya, menunjukkan otak turut berkembang seiring dengan perilaku sosial mamalia tersebut. Para peneliti kemudian mengklasifikasi lagi jenis mamalia yang hidup di alam liar dan peliharaan.

“Ada hubungan yang kuat antara ukuran otak dengan perilaku mamalia,” kata ketua tim peneliti Prof Robin Dunbar, seperti dikutip Dailymail, hari ini. Jenis mamalia lainnya, seperti paus, anjing, dan lumba-lumba yang suka mentaati peraturan sosial dengan manusia juga memiliki volume otak yang jauh lebih besar ketimbang jenis mamalia lainnya, misalnya harimau, kucing rumahan dan badak yang cenderung sulit diatur.

“Kucing memiliki volume otak yang jauh lebih kecil dibandingkan anjing dan kuda karena kurang ‘bersosialisasi’,” kata Dunbar. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini juga mengungkapkan otak monyet merupakan jenis mamalia yang memiliki volume paling besar.