Lompat ke konten

Arkeologi

Nenek Moyang Orang Asia Berasal Dari Asia Tenggara dan Sunda Land

    Hasil riset terbaru DNA (deoxyribonucleic acid) tentang asal-usul manusia Asia menyimpulkan bahwa Asia Tenggara merupakan sumber geografis utama dari populasi di Asia yang kemudian menyebar ke utara. “Nenek-moyang bangsa-bangsa Asia yang keluar dari Afrika sekitar 100 ribu tahun lalu itu menyusuri sepanjang pesisir selatan ke arah timur dan lebih dulu berpusat di Asia Tenggara sekitar 60 ribu tahun lalu, baru kemudian menyebar ke berbagai kawasan di utaranya di Asia,” kata Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Dr Sangkot Marzuki kepada pers di Jakarta, Jumat. Kesimpulan terbaru ini, disebutkan…

    Jaring Laba Laba Tertua Berumur 136 Juta Tahun Ditemukan

      Jaring halus laba-laba yang dibuat sekitar 140 juta tahun lalu ditemukan terawetkan dalam batu ambar. Jaring yang ditemukan di Sussex, Inggris, itu terawetkan saat getah damar menggenanginya sebelum mengeras dan membatu. Dalam batu yang sama ditemukan juga sisa tanaman, kotoran serangga, dan mikroba purba. “Ini adalah jaring laba-laba paling tua yang pernah ditemukan menurut catatan fosil kami,” ujar peneliti Martin Brasier dari Universitas Oxford, Sabtu (31/10). Brasier dan rekan-rekannya memanfaatkan teknik komputerisasi yang disebut confocal microscopy untuk merekonstruksi kembali dan meneliti jaring tersebut beserta simpulnya. Beberapa hal, termasuk…

      Penelitian Tentang Gajah Purba Dilanjutkan

        Tim Vertebrata Museum Geologi Bandung melanjutkan penelitian gajah purba di Dukuh Sunggun, Desa Medalem, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Mereka menggali sejumlah fosil gajah yang masih tertinggal di lokasi itu. Mereka didampingi peneliti dari Universitas Wollongong Australia Dr Gert Van Den Bergh, sementara penelitian dan penggalian itu berlangsung pada 1-7 Desember 2021. Ketua Tim Vertebrata Museum Geologi Bandung Fachroel Aziz mengatakan, sejumlah fosil yang didapat antara lain fosil leher gajah dan sebagian tulang belakang. Tim belum menemukan fosil tulang siku, tapak kaki, dan jari gajah. Gert memastikan,…

        Sumur Mataram Kuno Ditemukan Kembali Masih Berair

          Sebuah sumur yang diduga berasal dari zaman kerajaan Mataram Kuno, ditemukan warga di areal persawahan, Dusun Cibuk Kidul, Margoluwih, Seyegan, Sleman, DI Yogyakarta. Sumur itu diduga bagian dari pemukiman masyarakat kuno Mataram pada abad ke 7-8 Masehi. Sumur itu terkubur sekitar satu meter di dalam tanah. Seorang warga bernama Parman, yang pertama kali menemukannya secara tidak sengaja saat menggali tanah liat untuk usaha batu batanya di lokasi tersebut, sekitar dua minggu lalu. “Namun, dia tidak memberitahukan kepada siapapun soal penemuan itu, sampai kemarin,” kata Ny Karsinah (58), pemilik…

          Buaya Purba dengan Taring Babi Hutan, Gigi Tikus dan Moncong Lebar

            Sejenis buaya sepanjang 6 meter yang memiliki tiga pasang taring seperti taring babi hutan, pernah menjelajahi wilayah Afrika bagian utara jutaan tahun lalu. Pada masa yang sama, di tempat yang tak jauh, jenis buaya lain dengan moncong lebar dan datar hidup dengan berburu ikan. Masih di wilayah tersebut, jenis buaya lain sepanjang satu meter dengan gigi pengerat mencari ulat dan mengunyah tanaman. Tiga spesies yang baru ditemukan fosilnya itu diperkenalkan oleh peneliti Paul Sereno dari Universitas Chicago dan Hans Larsson dari Universitas McGill di Montreal, Kamis (19/11). Mereka…

            Dinosaurus Ayam Yang Ganas Bagaikan Raptor

              Ukurannya memang hanya sebesar ayam, namun jenis dinosaurus yang baru dideskripsikan fosilnya ini kelihatannya garang. Dengan taring tajam dan panjang, makhluk tersebut diperkirakan seganas velociraptor dengan cakar di ujung jari-jarinya. Sejauh ini, spesies itu merupakan dinosaurus pemakan daging alias karnivora yang paling kecil di Amerika Utara. Rekor sebelumnya sebesar serigala. Berat tubuhnya hanya sekitar setengah kilogram. “Mungkin berburu dan makan apapun yang dapat diraihnya sesuai ukurannya, serangga, mamalia, amfibi, dan mungkin bayi dinosaurus lain,” ujar Nicholas Longrich dari Universitas Calgary Kanada yang melaporkannya dalam Proceedings of the National…

              Fosil Burung Raksasa Bergigi Ditemukan Di Peru

                Sebuah fosil tengkorak burung laut raksasa berusia 10 juta tahun ditemukan di pantai selatan Peru. Paruhnya tidak hanya masih terlihat utuh, tetapi dilengkapi gigi. Menurut Kepala Paleontologi Vertebrata Museum Sejarah Nasional Peru Rodolfo Salas, fosil ini berasal dari keluarga Pelagornithid. Keluarga burung ini dipercaya telah punah 3 juta tahun yang lalu. Rodolfo menambahkan bahwa burung tersebut diperkirakan memiliki rentangan sayap mencapai 6 meter. Makanannya adalah ikan-ikan kecil dan cumi-cumi. Gigi di sepanjang paruhnya mungkin digunakan untuk mencengkeram tubuh mangsanya yang licin. Sementara itu, Dan Kepska, paleontolog dari North…

                Empat Kerangka Manusia Berusia 3000 Tahun Ditemukan di Baturaja Goa Harimau

                  Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenal) Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI berhasil menemukan situs purbakala di Goa Harimau, Desa Padangbindu, Kecamatan Semidangaji, Ogan Komering Ulu. Beberapa temuan yang diperoleh selama penelitian, yakni empat kerangka manusia yang diduga sudah berumur lebih kurang 3.000 tahun, kerangka yang masih utuh dengan panjang lebih kurang 2 meter. Peneliti juga menemukan lukisan di dinding goa yang selama ini belum pernah ditemukan pada berbagai penelitian goa di seluruh Indonesia. Bupati OKU Drs Yulius Nawawi kepada pers menjelaskan, dari penelitian yang dilakukan Puslit Arkenal yang…

                  Fosil Prasejarah Ditemukan di Sumatera Selatan

                    Sejumlah fosil kerangka manusia yang diperkirakan dari zaman prasejarah telah ditemukan oleh para peneliti Gua Harimau, Desa Padang Bindu, Kec. Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel) dan kini tengah diteliti. Para peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional di Gua Harimau memastikan bahwa mereka menemukuan empat kerangka manusia zaman purba yang ditaksir berusia 3.000-an tahun dengan panjang kerangka masih utuh sekitar dua meter. Penelitian sebelumnya di daerah itu dilaksanakan pada 2007 dan 2020. Selain fosil, para peneliti beranggotakan puluhan orang pimpinan Dr. Truman Simanjuntak ini juga…

                    Tengkorak Usia 3000 Tahun Ditemukan di Bali

                      Tim Balai Arkeologi Denpasar, kembali menemukan sarkofagus keempat dan tengkorak manusia serta tulang binatang saat melakukan evakuasi atas peti mayat dari batu berusia 2.500-3.000 tahun di Subak Abang, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. ANTARA News dari lokasi penggalian dan evakuasi sarkofagus Desa Keramas, Kabupaten Gianyar, Rabu sore melaporkan, peti mayat dari batu temuan keempat dalam tahun 2021 itu berdampingan dengan lokasi temuan sarkofagus pertama yang telah dievakuasi. Tim Balai Arkeologi Denpasar bersama Tim Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3), yang melakukan penggalian dan evakuasi atas sarkofagus temuan kedua,…

                      Jasad Utuh dengan Rambut Ekor Kuda dari Dinasti Qing

                        Salah satu dari 6 jasad yang masih utuh ini ditemukan saat dilangsungkan penggalian pada proyek konstruksi di Turfan, Xinjiang, China timur jauh. Jasad-jasad tersebut diyakini sebagai pejabat pada masa Dinasti Qing, kekaisaran terakhir di China yang bermula dari 1644 hingga terbentuknya Republik China pada 1911. Jasad-jasad pria yang memiliki tinggi badan hinga 1,7 meter ini memiliki rambut panjang yang dijalin seperti ekor kuda. Gaya rambut ini dikenalkan di China pada awal abad ke-17 oleh Kaisar Nurhaci. Nurhaci mendirikan Dinasti Manchu, Manchuria, yang kemudian menjadi Dinasti Qing. Pada masa…

                        Mumi Ratu Sashestet Ditemukan di Saqqara

                          Penggalian arkeologi yang dilakukan pada dua makam kuno di Saqqara mengungkap mumi ratu Mesir Kuno. Jasad yang terawetkan ditemukan di bawah salah satu piramid yang baru-baru ini ditemukan para arkeolog Mesir. Kepala Dewan Arkeologi Mesir Zahi Hawass menyatakan, mumi tersebut mungkin jasad Ratu Sashestet yang memerintah sekitar 4300 tahun lalu. Sashestet adalah ibu Raja Teti, pendiri dinasti keenam Kerajaan Mesir Kuno. Ahli sejarah menyatakan, Ratu Sashestet memerintah selama 11 tahun. Barang-barang antik yang ada di kamar makam sudah habis dijarah, kecuali sarkofagus berisi mumi tersebut. Zahi Hawass mengatakan,…