Lompat ke konten

Arkeologi

Candi Kimpulan Ditemukan Di Dalam Kampus Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

    Candi Kimpulan yang ditemukan Desember 2021 memberi kejutan dalam hal keberagaman benda di dalamnya. Selain itu, candi yang ditemukan di kompleks kampus Universitas Islam Indonesia Yogyakarta itu secara arsitektural memberikan gambaran betapa leluhur kita telah memiliki sistem rancang bangun yang terkonsep. Diberi nama Kimpulan karena letak candi berada di Dusun Kimpulan, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. ”Pemberian nama ini sesuai dengan etika dunia arkeologi. Nama bisa diambil dari temuan prasasti di candi itu. Karena tidak ada temuan prasasti, nama yang digunakan adalah nama dusun…

    Paguyuban Pengusaha China Indonesia Kerjasama Mengelola 270 Ribu Artefak Kuni Berumur 1000 Tahun Dengan Pemerintah

      Pemerintah kemungkinan besar akan menempuh opsi kerja sama dengan paguyuban pengusaha China di Indonesia untuk mengelola 271.381 artefak berumur lebih dari 1.000 tahun. Artefak itu berasal dari muatan kapal yang tenggelam di perairan Cirebon, Jawa Barat. Sekretaris Jenderal Panitia Nasional Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda Muatan asal Kapal Tenggelam (BMKT) Sudirman Saad di Jakarta, Selasa (21/12), mengatakan, pemerintah menawarkan opsi lain pengelolaan BMKT asal Cirebon. Semula artefak itu akan dilelang untuk menutupi biaya operasional pengangkatan yang dilakukan pihak swasta. Namun, banyaknya tentangan dan tidak adanya peminat, meski sudah dilakukan…

      Sop Tulang Berusia 2500 Tahun Ditemukan di China

        Para Ilmuwan menemukan sebuah periukberisi sop, tak jauh dari lokasi penemuan tentara terakota, di dekat ibukota kuno, Xian. Satu periuk sop itu diperkirakan berusia 2.400 tahun. Cairan dan tulang berada di dalam bejana perunggu yang tertutup rapat. Saat ini para arkeolog sedang meneliti bumbu-bumbu yang digunakan. “Ini merupakan penemuan pertama terkait penemuan sop tulang dalam sejarah arkeologi Cina,” kata Liu Daiyun, dari Institut Arkeologi Provinsi Shaanxi seperti dikutip Global Times. Periuk sop ini ditemukan di pusara yang digali untuk pembangunan perluasan bandar udara setempat. “Penemuan ini akan memainkan…

        Manusia Kerdil Flores Homo Floresiensis Yang Diduga Punah 2 Juta Tahun Lalu Ditemukan Masih Dihidup

          Temuan Homo floresiensis di Liang Bua menunjukkan peradaban Pulau Flores sudah sangat tua. Fosil itu diperkirakan setara dengan Pithecanthropus erectus yang ditemukan di Bengawan Solo. Kedua fosil termasuk manusia purba yang memiliki ciri-ciri berbeda dengan manusia modern (Homo sapiens). Fosil Homo floresiensis yang dijuluki hobbit (manusia kerdil) telah mengguncang dunia arkeologi dan menjadi perdebatan sampai kini. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) meneliti sejak tahun 1970-an. Sempat terhenti karena kesulitan dana, penelitian dimulai lagi tahun 2001 bekerja sama dengan peneliti dari Australia. Tahun 2003, mereka menemukan kerangka manusia…

          Fosil Bangau Raksasa Paling Tinggi Didunia Setinggi 1,8 Meter Ditemukan di Flores

            Menurut Zoological Journal of the Linnean Society, fosil bangau putih raksasa ditemukan di Pulau Flores. Peneliti mengatakan, penemuan fosil bangau ini penting untuk mempelajari evolusi manusia purba yang juga ditemukan di pulau ini, Homo floresiensis. Bangau putih yang diberi nama Leptoptilos robustus itu memiliki tinggi 1,8 meter dan berat hingga 16 kilogram, membuatnya paling tinggi dan paling berat di antara spesies bangau lainnya. Paleontolog Hanneke Meijer dari National Museum of Natural History di Leiden, Belanda, menemukan fosil ini bersama koleganya, Dr Rokus Due dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional…

            Sebuah Rompi Kuno Abad 13 Yang Di Design Untuk Nyontek Pada Waktu Ujian Dinasti Ming Ditemukan Kembali

              Sebuah rompi kuno berhasil ditemukan yang digunakan mahasiswa China nyontek saat duduk dalam kelas yang menyelenggarakan ujian soal kerajaan. Rompi ini memiliki 50 ribu karakter huruf China yang ditulis di dua sisi. Salah satu sisinya tentang seri buku klasik China berjudul The Four Books and Five Classics. Sebuah koin senilai 50 sen diletakkan di jaket yang menunjukkan masing-masing karakter dengan diamater 1,5 sentimeter. Rompi ini didesain untuk curang saat masa ujian soal keraajaan dan merupakan ujian level tinggi yang dibuat saat masa Dinasti Kaisar Ming ( 1369-1644). “Ini…

              Biji Buah dan Sayur Berusia 3.000 Tahun Berhasil Ditemukan Di China

                Para arkeologis China menemukan benih buah dan tumbuhan yang tersimpan dan berusia 3.000 tahun. Gudang berbentuk persegi itu memiliki benih aprikot dan melon. Gudang itu panjangnya 105 sentimeter, lebarnya 80 sentimeter, dan kedalaman 205 sentimeter. Tempat itu letaknya sekitar 70 sentimeter di atas reruntuhan dari Dinasti Zhou Barat (1046-771 BC), sekitar 100 kilometer dari Xian, Provinsi Shaanxi. Dr Sun Zhouyong, seorang peneliti Institut Arkeologi Provinsi Shaanxi,dan mereka menemukan lokasi itu di tahun 2002 dan termasuk gudang kecil setelah delapan tahun penelitian. Di dalam gudang kecil itu ditemukan 500…

                Manusia Modern dan Purba Ternyata Pernah Hidup Berdampingan Di China

                  Pada 2007, di dalam Goa Zhiren, China selatan, ditemukan fosil gigi geraham dan rahang bawah. Melihat ciri-ciri fisiknya, gigi dan rahang itu milik manusia modern yang berusia kira-kira 100.000 tahun. Ini mengejutkan karena manusia modern awal diyakini baru ”lahir” di Asia timur 40.000 tahun lalu. Temuan tim peneliti dari Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology di Beijing, China, yang dipublikasikan Proceedings of the National Academy of Sciences, 25 Oktober lalu, memanaskan perdebatan tentang hubungan manusia modern (Homo sapiens) dengan Neanderthal (Homo neanderthalensis). Bahkan, bisa jadi mengubah teori dan…

                  Ternyata Orang Indian Telah Berkunjung Ke Eropa 1000 Tahun Lebih Dulu Sebelum Colombus Ke Amerika

                    Christopher Columbus, penjelajah warga Italia penemu benua Amerika bukanlah orang pertama yang menemukan dunia baru. Sebab ada seorang warga Amerika yang sudah menjelajah ke Eropa lima abad sebelum Columbus itu. Kesimpulan itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sejumlah ilmuwan dari Universitas Spanyol. Hasil temuan itu dilansir sejumlah media massa di Eropa dan Amerika. VIVANews menukilnya dari Telegraph.co.uk, 16 November 2022. Para ahli itu menegaskan bahwa penjelajahan dunia pertama yang diklaim oleh Columbus dari Eropa ke arah Timur, dan berhasil menemukan benua Amerika. Tapi itu bukan temuan pertama sebab…

                    Kehidupan Purba di Dasar Laut Australia

                      Beberapa ilmuwan Australia menemukan kehidupan laut prasejarah yang aneh pada ratusan kilometer di bawah Great Barrier Reef. Hal itu ditemukan ketika digelar misi yang tak pernah dilakukan sebelumnya, yaitu mendokumentasikan spesies yang terancam akibat pemanasan samudra. Kehidupan purba itu berupa ikan hiu purba, ikan raksasa yang mengandung minyak ikan, kumpulan hewan berkulit keras, dan spesies cumi-cumi primitif dalam tempurung (nautilus) yang ditangkap kamera dari jauh di Osprey Reef. Pemimpin peneliti Justin Marshall, Kamis (15/7/2010), mengatakan, timnya juga telah menemukan beberapa spesies ikan yang tak dikenal, termasuk “ikan hiu…

                      Embrio Asli Dinosaurus Tertua Berhasil Di Identifikasi

                        Sejumlah ahli paleontologi, atau disebut pula dengan ahli fosil, baru-baru ini mengidentifikasi embrio dinosaurus tertua di dunia. Hal itu dipaparkan di Journal of Vertebrate Paleontology. Embrio yang jumlahnya lebih dari satu itu, ditemukan dalam telurnya dan masih terawat dengan baik. Diperkirakan usianya sesuai dengan jaman di mana dinosaurus masih berkeliaran, sekitar 190 juta tahun yang lampau. Peneliti mengatakan, sampai saat ini, embrio tersebut adalah embrio tertua untuk vertebrata darat. Lalu, dinosaurus jenis apa yang memiliki embrio tertua itu? Massospondylus, salah satu leluhur raksasa dari kelompok prosauropod, dinosaurus pemakan…

                        Leonardo da Vinci Ramal Kiamat tanggal 1 November 4006

                          PERCAYA atau tidak, Pelukis berbakat dan terkenal, Leonardo Da Vinci telah meramal waktu kiamat melalui lukisannya, The Lans Supper alias perjamuan terakhir. Kimat akan terjadi tanggal 1 November 4006. Ramalan ini terbaca lewat lukisannya itu oleh peneliti Vatikan, Sabrina Sforza Galitzia yang bekerja di bagian arsip Vatikan. Galitzia menduga, sang jenius asal Italia itu menyisipkan prediksinya dalam bentuk kode. Kata Galitzia, lukisan yang berisi kode-kode kiamat itu mengandung puzel astrologi dan matematika. Galitzia yang pernah meneliti manuskrip Da Vinci di Universitas California mengatakan, bentuk setengah lingkaran di atas…