Lompat ke konten

Arkeologi

Ditemukan Dinosaurus Kucing Dipegunungan Holy Cross Polandia

    Sekitar 250 juta tahun yang lalu hiduplah Dinosauromorpha, makhluk purba yang mirip dengan dinosaurus. Namun, ukuran tubuhnya tidak lebih besar dari seekor kucing dan ia pun berjalan dengan empat kaki seperti dinosaurus Tricerotops dan Brontosaurus. Anatomi tubuh yang mirip dengan dinosaurus ini menguatkan dugaan kalangan ahli paleontologi bahwa Dinosauromorpha termasuk saudara terdekat dinosaurus. Keberadaan si saudara ini diketahui dari fosil jejak telapak kaki berukuran 2-4 sentimeter yang ditemukan pada sebuah batu berusia 250 juta tahun di tiga lokasi penggalian di Pegunungan Holy Cross, Polandia. Jejak telapak kaki itu…

    Lukisan Michaelangelo Senilai 2,6 Triliun Ditemukan Dibalik Sofa

      Sebuah lukisan yang diduga karya maestro Michaelangelo ditemukan di balik sofa. Lukisan bergambar Yesus ini dinilai seharga US$300 juta atau sekitar Rp2,6 triliun. Lukisan ini berpotensi sebagai penemuan seni abad ini. Lukisan Yesus dan Maria yang belum selesai ini telah lama disimpan oleh keluarga Angkatan Udara Amerika Serikat Letnan Kolonel Martin Kober, yang tinggal di Buffalo, New York. Kober dan kerabatnya menjuluki lukisan itu “The Mike” karena dalam keluarga mereka lukisan tersebut melegenda dan dilukis oleh seniman Renaissance. Lukisan itu awalnya digantung di rumah Kober tapi terjatuh dari…

      Neanderthal Terbukti Kreatif dan Cerdas Menciptakan Barang dan Teknologi Baru

        Dasar Neanderthal!” Pernah mendengar ejekan seperti itu? Biasanya orang akan tersinggung jika dipanggil Neanderthal gara-gara stigma lugu, bodoh, dan primitif yang menempel pada manusia purba Neanderthal. Padahal, Neanderthal terbukti cerdas dan kreatif menciptakan barang dan teknologi, sama seperti kita. Hanya karena Neanderthal (Homo neanderthalensis) tinggal di dalam gua dan hidup pada zaman yang primitif tidak lantas Neanderthal juga lugu, bodoh, dan gagap teknologi (gaptek). Dibandingkan dengan zaman sekarang, jelas mereka tampak primitif. Tetapi, pada zamannya, Neanderthal cerdas, bahkan lebih maju dibandingkan manusia modern awal, nenek moyang kita (Homo…

        Fosil Penguin Purba Ditemukan Di Peru

          Fosil penguin raksasa dengan tinggi sekitar 1,5 meter, berat badan hampir dua kali lipat dari berat penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) atau sekitar 40 kilogram-90 kilogram, dan hidup 36 juta tahun lalu, ditemukan di Reserva Nacional de Paracas, Peru. Paruh penguin raksasa itu lurus dan lebih panjang daripada penguin sekarang. Fosil yang dianggap moyang penguin tersebut adalah burung Inkayacu paracasensis atau raja air. Warna kulitnya coklat dan abu-abu, bukan hitam dan putih. Jalan binatang ini mulai berubah terhuyung-huyung pada akhir periode Eosen, sekitar 56 juta-34 juta tahun lalu. Penemu…

          Concavenator Dinosaurus Berpunuk Onta Adalah Nenek Moyang Burung

            Melihat burung yang terbang di sekitar kita, sulit membayangkan mereka berasal dari keluarga besar dinosaurus theropod. Tim paleontologi Spanyol menemukan bukti, burung yang kita lihat sekarang ini nenek moyangnya berbentuk dinosaurus yang berpunuk seperti unta atau sapi. Kesimpulan tentang nenek moyang burung itu merupakan hasil analisis fosil tulang utuh dinosaurus berusia 130 juta tahun yang ditemukan di Las Hoyas, Cuenca, Spanyol. Temuan fosil dinosaurus yang dipublikasikan jurnal Nature ini diberi nama Concavenator corcovatus (pemakan daging berpunuk dari Cuence). Nenek moyang burung ini diperkirakan pernah hidup 100-146 juta tahun…

            Dinosaurus Memiliki Tanduk 15 Ditemukan Di Utah

              Di daerah gurun pasir Utah Selatan, Amerika Serikat, sekitar 76 juta tahun lalu ternyata pernah hidup dinosaurus yang memiliki 15 tanduk dengan panjang hampir 1 meter. Tim ahli paleontologi Utah Museum of Natural History yang memublikasikan temuan fosil dinosaurus dalam jurnal PLoS ONE, Rabu (22/9), itu menemukan dua jenis dinosaurus baru yang termasuk saudara dekat jenis Triceratops. Kedua dinosaurus jenis baru pemakan tumbuh-tumbuhan ini diberi nama Kosmoceratops richardsoni dan Utahceratops gettyi. Berbeda dengan Kosmoceratops richardsoni, Utahceratops gettyi hanya memiliki lima tanduk berukuran besar di kepalanya, mirip dengan bison.…

              Kompleks Kuburan Memakai Peti Batu Ditemukan Di Blora

                Sebuah kompleks kubur peti batu yang diduga berasal dari zaman megalitikum ditemukan warga dan aparat Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Masyarakat setempat menyebut kubur tersebut sebagai makam orang Kalang, masyarakat nomaden yang mengasingkan diri dengan tinggal di perbukitan. Kompleks kubur itu berada di Bukit Pontang, Pegunungan Kendeng Utara, di wilayah hutan perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Cepu, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora. Jaraknya sekitar 30 kilometer dari kota Blora dan berada di ketinggian sekitar 300 meter dari permukaan air laut. Kubur yang terbuat dari…

                Keinginan Pemerintah Untuk Mendapat Uang Mudah Melebih Keinginan Untuk Melindungi Warisan Sejarah

                  Kuatnya kepentingan ekonomi menyebabkan lelang artefak bawah air muatan kapal tenggelam tetap dilanjutkan. Komitmen pemerintah untuk melindungi warisan benda-benda budaya juga masih sangat lemah. Demikian dikatakan arkeolog dari Universitas Indonesia, Supratikno Rahardjo, Selasa (7/9), menanggapi rencana lelang artefak benda berharga asal muatan kapal tenggelam (BMKT) yang ditemukan di perairan Cirebon, Jawa Barat, 22-23 September mendatang. Supratikno mengatakan, artefak bawah air yang ditemukan di perairan Cirebon semestinya tidak ditempatkan sebagai benda ekonomi yang bisa diperdagangkan untuk kepentingan sesaat, tetapi sebagai benda budaya. ”Jika ditempatkan sebagai benda budaya, investasinya untuk…

                  Pemerintah Akan Melelang Artefak Bawah Laut Cirebon Yang Berumur 1000 Tahun

                    Pemerintah akan tetap melanjutkan lelang sekitar 271.381 artefak berumur lebih dari 1.000 tahun dari muatan kapal tenggelam di perairan Cirebon, Jawa Barat. Lelang ketiga itu direncanakan berlangsung 22-23 September 2022. Sekretaris Jenderal Panitia Nasional Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda BMKT Sudirman Saad di Jakarta, Jumat (3/9), mengatakan, lelang ketiga itu merupakan bagian dari prosedur lelang yang harus dijalani. Jika lelang ketiga itu gagal dilakukan, pemerintah akan menempuh opsi menawarkan kerja sama penyimpanan artefak itu dengan museum luar negeri. Sudirman menambahkan, salah satu opsi yang dipersiapkan adalah museum luar negeri…

                    Tempat Eksperimen Rahasia Charles Darwin Ditemukan

                      Sebuah pulau yang kesepian di tengah Atlantik Selatan menjadi penjaga setia dari rahasia besar Charles Darwin. Dua ratus tahun lalu Ascencsion adalah gunung berapi yang tandus. Tetapi sekarang, puncaknya diselimuti oleh hutan awan tropis. Rupanya yang terjadi di selang waktu itu adalah Kew Gardens (taman botani kerajaan Inggris) dan Angkatan Laut Inggris bekerja sama membangun sebuah ekosistem buatan. Istimewanya, meski buatan, tetapi ekosistem itu benar-benar berfungsi dengan semestinya. Eksperimen raksasa ini bisa menjadi kunci menuju koloni masa depan di Planet Mars. Meski demikian, Ascension tetap saja sebuah pulau…

                      Pesta Dukun Zaman Purba Dilakukan Dengan Hidangan 17 Kura Kura dan 3 Sapi

                        Tradisi pesta atau sekadar kumpul-kumpul entah dalam rangka pernikahan, kelahiran, atau kematian sudah ada sejak 12.000 tahun lalu. Sisa-sisa pesta sebelum prosesi pemakaman seorang dukun perempuan masyarakat Natufian yang ditemukan di Goa Hilazon Tachtit, Galilee, Israel, menjadi buktinya. Hidangan utama pesta tidak tanggung-tanggung, 17 kura-kura dan tiga sapi liar. Sisa-sisa pesta adat masyarakat Natufian yang pernah hidup 15.000 hingga 11.600 tahun lalu di wilayah yang kini kita kenal sebagai Israel, Jordania, Lebanon, dan Suriah itu ditemukan tim peneliti pimpinan arkeolog Natalie Munro dari University of Connecticut, Amerika Serikat,…

                        Fosil Terumbu Karang Ditemukan Dipulau Lord Howe Australia

                          Ilmuwan Australia, Kamis (2/9) di Sidney, melaporkan telah menemukan fosil terumbu karang di dekat lokasi karang hidup di Pulau Lord Howe, 600 kilometer di perairan selatan Australia. Fosil itu ditemukan dengan menggunakan sonar beresolusi tinggi dan sistem pengeboran canggih. Ukurannya sekitar 20 kali lebih besar daripada terumbu karang yang hidup saat ini. Diperkirakan, situs fosil itu berkembang antara 7.000 dan 9.000 tahun lalu, sebelum punah. Kepunahannya diperkirakan akibat kenaikan permukaan air laut yang tiba-tiba terkait dengan mencairnya lapisan es Antartika. ”Saat suhu pemanasan global, terumbu di daerah tropis…