Lompat ke konten

Arkeologi

Arca Totem Sebelum Masehi Ditemukan Di Kalimantan Barat

    Arca berbentuk perpaduan kadal dan katak ditemukan di hutan Bukit Beribit, Desa Tanjung Andan, Kecamatan Embalau, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Balai Arkeologi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memperkirakan arca itu dibuat pada awal Masehi. Peneliti dari Balai Arkeologi Banjarmasin, Vida Pervaya Rusianti Kusmartono, mengatakan, kesimpulan mengenai arca mitologis yang sering disebut totem itu hanyalah sementara. ”Kami mendapatkan foto-foto arca itu dari World Wide Fund For Nature (WWF) lalu menelitinya berdasarkan kajian yang ada. Setelah ada penelitian lapangan, kesimpulannya bisa sahih karena bisa mematahkan interpretasi yang tidak pas,” kata Vida yang…

    40 Persen Naskah Kuno Indonesia Belum Diterjemahkan

      Sebanyak 40 persen dari 147 naskah kuno koleksi Museum Sri Baduga Bandung belum diterjemahkan. Penyebab utamanya karena tidak ada tenaga filologi atau penerjemah naskah di museum. ”Baru sekitar 78 naskah kuno yang berhasil kami terjemahkan dengan bantuan filolog Universitas Padjadjaran Bandung. Sangat disayangkan karena naskah itu diyakini bermanfaat banyak bagi masyarakat,” tutur Kepala Museum Sri Baduga, Pramaputra, di sela-sela peluncuran Forum Peduli Museum di Museum Geologi Bandung, Sabtu (21/8). Museum Sri Baduga adalah satu dari lima museum dengan koleksi naskah kuno di Indonesia. Museum lain adalah Museum Kartanegara…

      Hati Hati Burung Andalgalornis Bisa Membunuh Dengan Sekali Pukul Kepala

        Sekitar enam juta tahun yang lalu di daratan Amerika Selatan pernah hidup burung pemangsa raksasa, Andalgalornis. Dengan berat 40,8 kilogram dan tinggi tiga meter, burung ini bisa melumpuhkan mangsanya sekali pukul dengan menggunakan kepala dan paruhnya. Meski tidak bisa terbang seperti anggota keluarga burung yang lain, gambaran tentang Andalgalornis dari keluarga besar Phorusrhacids itu tetap menyeramkan. Bukan hanya karena kepalanya yang sebesar kepala kuda dan paruhnya yang besar dan tajam, tetapi juga karena pukulan kepala dan paruhnya mematikan. Paruhnya yang mirip paruh burung elang ini setajam kapak. Hasil…

        87 Koleksi Museum Sonobudoyo Belum Terlacak Karena Hilang Dicuri

          Sebanyak 87 koleksi Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, yang hilang dicuri Rabu (11/8) dini hari lalu, hingga sekarang belum terlacak. Kepolisian sudah membentuk tim khusus dan hilangnya barang-barang peninggalan abad ke-8 hingga abad ke-10 ini dalam prioritas penanganan. Gambar barang-barang yang hilang itu sudah masuk dalam daftar pencarian barang polisi dan akan segera disebar. ”Langkah ini untuk mempersempit ruang gerak barang-barang itu serta mencegah barang-barang itu dibawa ke luar negeri,” kata Kepala Kepolisian Kota Besar Yogyakarta Komisaris Besar Atang Heradi, Kamis (12/8). Seperti diberitakan sebelumnya, Museum Sonobudoyo dibobol maling yang…

          Manusia Purba 2,5 Juta Tahun Lalu Telah Makan Daging dan Punya Pisau

            Manusia purba Australopithecus afarensis, spesies yang diduga nenek moyang manusia modern ternyata juga pemakan daging serta mahir menyembelih dan memotong binatang dengan ”pisau” atau alat potong dari batu. Jurnal Nature, Kamis (12/8), menyebutkan, bukti-bukti ini terlihat pada bekas potongan, guratan, atau goresan benda tajam pada dua tulang binatang purba Etiopia berusia sekitar 3,4 juta tahun dan ditemukan serpihan batu. Pernah juga ditemukan alat potong dari batu di Gona, Etiopia, yang berusia 2,5 juta tahun. Hasil ini mengundang kontroversi di kalangan peneliti dan arkeolog karena selama ini tidak ada…

            Callao Kisah Manusia Pertama Filipina

              LUKI AULIA Gelar Manusia Tabon dari Palawa atau Tabon Man sebagai manusia pertama yang menjejakkan kaki di daratan Filipina tampaknya harus diubah. Tim arkeologi University of the Philippines dan National Museum menemukan fosil seruas tulang jari kaki kanan Manusia Callao atau Callao Man berusia 67.000 tahun atau 20.000 tahun lebih tua dari Manusia Tabon yang berusia 47.000 tahun. Manusia Tabon diyakini sebagai manusia pertama Filipina selama puluhan tahun setelah fosilnya ditemukan di sebuah goa di Pulau Palawan, Filipina barat, pada Mei 1962. Posisi manusia Tabon tersingkir setelah fosil…

              3000 Jejak Dinosaurus Ditemukan Di China

                Lebih dari 3.000 jejak dinosaurus ditemukan di China. Demikian laporan dari media resmi China, Minggu (7/2/2010). Jejak dinosaurus tersebut ditemukan di kawasan yang disebut-sebut sebagai tempat terkaya akan tulang belulang binatang purba yang telah menjadi fosil. Jejak yang ditemukan diperkirakan berusia lebih dari 100 juta tahun. Penemuan itu terjadi setelah dilakukan evakuasi selama tiga bulan di sebuah selokan di Zhucheng, sebelah timur Provinsi Shandong, demikian dituliskan kantor berita Xinhua. Jejak tersebut berukuran panjang 10 sentimeter-80 sentimeter dan berasal dari sekurangnya enam jenis dinosaurus yang berbeda, termasuk tyranosaurus. Sabtu…

                Kepala Raksasa Firaun Dari Batu Granit Merah Ditemukan Kembali

                  Para arkeolog di Mesir menemukan kepala raksasa dari granit merah di lokasi yang dikenal kaya dengan peninggalan Mesir kuno di Luxor. Dewan Purbakala Mesir mencetuskan, Minggu (28/2/2010), bahwa kepala tersebut adalah citra dari salah satu firaun Mesir yang paling terkenal yang bertakhta kira-kira 3.400 tahun yang lalu. Kepala batu dari Amenhotep III itu berukuran setinggi pria dewasa dan digali dari reruntuhan kuil yang juga merupakan kuburan firaun di kota selatan Luxor. Kepala ekspedisi yang menemukan kepala tersebut mengatakan bahwa temuan ini adalah citra wajah Amenhotep III yang paling…

                  Dua Fosil Dinosaurus Super Langka Ditemukan Di Utah Amerika Serikat

                    Fosil dari spesies dinosaurus yang belum pernah diketahui sebelumnya, baru-baru ini ditemukan di lempeng-lempeng batuan di Utah, AS. Para ilmuwan yang menemukan fosil ini mengatakan bahwa bebatuan itu begitu kerasnya sehingga untuk melepaskan sebagian fosil itu terpaksa harus digunakan peledak. Tulang-belulang dari Monumen Nasional Dinosaurus itu merupakan bekas dari sejenis sauropod, yaitu hewan berleher panjang dan pemakan tumbuhan yang dinyatakan sebagai hewan terbesar yang pernah ada di permukaan bumi. Di antara temuan ini juga terdapat dua tengkorak utuh dari jenis-jenis sauropod lainnya. Para ilmuwan menyatakan bahwa dua tengkorak…

                    Pengamanan Museum Indonesia Sangat Lemah

                      Museum-museum di Indonesia mempunyai koleksi-koleksi terbaik, langka, dan kelas dunia. Namun, jika pengamanannya tidak ditingkatkan dan database atau register tidak dilakukan serta dicek ulang, koleksi-koleksi itu dikhawatirkan dicuri orang atau mungkin hilang. Demikian pendapat kurator Ady Rosa, pengelola wisata Sahabat Museum Ade Purnama, budayawan Asril Koto, dan Direktur Museum Direktorat Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Intan Mardiana, akhir pekan lalu. Ady Rosa mengatakan, jika koleksi di museum-museum terkemuka di Perancis—yang menyimpan mahakarya maestro dunia seperti lukisan Picasso—bisa dicuri, meski tingkat pengamanannya sangat ketat, Indonesia apalagi, rawan…

                      Kuburan Manusia Abad Ke-18 Terbesar Ditemukan Di Kutai

                        Tim peneliti arkeologi menemukan kuburan manusia abad ke-18 terbesar di Kelurahan Sangasanga Dalam, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kuburan itu berupa 52 tajau atau guci berisi kerangka manusia, tiga kerangka masih utuh. Ketua Tim Penelitian Penguburan Tajau Sangasanga Bambang Sugiyanto kepada pers, Sabtu (5/6), mengatakan, kuburan tajau, guci, atau martavan ini sudah ada pada abad ke-18 dan menjadi terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia. Guci itu bermotif ukiran Tiongkok dari abad ke-16 sampai abad ke-18. Piring berasal dari abad ke-18. Sampel tulang dan tanah dikirim ke…

                        Saluran Air Bertekanan Super Canggih Telah Ditemukan Suku Maya Ribuan Tahun Sebelum Orang Eropa

                          Tim peneliti dari Amerika Serikat baru saja menemukan kanal atau saluran air karya suku Maya di Kota Palenque, Meksiko, yang merupakan contoh pertama rekayasa tekanan air di dunia. Tim peneliti dari Universitas Pennsylvania itu seorang arkeolog dan ahli hidrologi. Mereka menemukan bukti bagaimana suku Maya menggunakan saluran air yang diatur dengan tekanan, tetapi masih belum diketahui proses detailnya. “Sistem tekanan air sebelumnya diperkirakan diperkenalkan oleh bangsa Spanyol ketika kedatangannya,” ujar peneliti dalam Journal of Archaeological Science edisi terbaru. Tetapi kini ada bukti baru yang lebih tua. Berdasarkan data…