Lompat ke konten

Arkeologi

52 Tempayan Kuno Ditemukan Terkubur Di Kutai

    ebanyak 52 tempayan kubur (tajau) yang diperkirakan dibuat pada abad ke-16 hingga 18 masehi ditemukan di Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tempayang kubur tersebut ditemukan para peneliti dari Balai Arkeologi Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang melakukan penggalian sejak 16 Mei hingga 4 Juni 2022. “Dari salah satu lokasi penggalian, kami menemukan 51 tajau kemudian di tempat lain yang hanya berjarak sekitar dua meter ditemukan lagi satu tempayan,” ungkap Ketua Tim Peneliti Penguburan Tajau, Bambang Sugianto, ditemui di lokasi penemuan kuburan kono, di Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara, Sabtu.…

    Neanderthal Adalah Moyang Kita

      Hipotesis persilangan antara manusia modern dan Neanderthal 50.000-80.000 tahun lalu akhirnya terbukti. Di dalam diri kita masing-masing saat ini terdapat 1-4 persen proporsi materi genetik Neanderthal. Artinya, kita termasuk keturunan spesies Neanderthal. Begitulah kesimpulan hasil penelitian deoxyribonucleic acid (DNA) terbaru tim Svante Paabo dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Leipzig, Jerman, pertengahan Mei ini. Penemuan tersebut mengejutkan karena selama ini Neanderthal (Homo neanderthalensis) selalu dianggap spesies manusia yang berbeda dengan kita (Homo sapiens). Padahal, sebenarnya jika dilihat dari bentuk fisik saja, kita memang mirip Neanderthal meski…

      Sistem Pengairan Majapahit Mengatasi Banjir dan Kekeringan

        Banjir dan kekeringan bergantian terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Sementara itu, pada masa Majapahit abad XIII sampai XV, air bukan lagi menjadi masalah. Manajemen dan teknologi pengairan dipikirkan secara matang untuk kepentingan Kerajaan Majapahit dan rakyatnya. Dari masa Majapahit banyak instalasi pengairan yang tersisa. Sebagian masih digunakan masyarakat sebagai jaringan irigasi yang tidak pernah kering, seperti terowongan air bawah tanah di Dukuh Surowono, Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, kendati instalasi pengairan yang ditemukan lebih lengkap dan beragam, sebagian sudah terlupakan serta berubah…

        Manusia Modern dan Neanderthal Pernah Kawin Campur

          Manusia Neanderthal dan manusia modern ternyata pernah kawin, kemungkinan besar terjadi ketika manusia pertama kali bermigrasi keluar dari Afrika, demikian sebuah studi genetika yang dirilis Jumat pagi WIB. Orang Eropa, Asia dan Australasia semuanya memiliki DNA Neantherthal, tetapi orang Afrika tidak, kata para peneliti yang menyampaikan hasil penelitiannya dalam jurnal Science. Hasil penelitian ini mungkin membantu menjawab perdebatan lama mengenai apakah manusia Neanderthal dan manusia modern hanya hidup berdampingan di Eropa dan Timur Tengah. “Mereka yang tinggal di luar Afrika membawa sedikit DNA Neanderthal ke tubuh kita,” kata…

          Kerangka Jack The Ripper Ditemukan Di Karawang

            Lima kerangka manusia prasejarah yang ditemukan 50 meter di selatan Candi Blandongan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mirip dengan Jack the Ripper, sebutan untuk dua kerangka manusia yang ditemukan di sekitar lokasi itu pada tahun 2005. Selain posisi kerangka membujur arah timur laut-barat daya, di dekat kerangka juga ditemukan gerabah yang diduga menjadi bekal kubur. Tim penggalian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang, dalam proyek Pemugaran Candi Blandongan yang ke-11 sejak April 2022, menemukan lima kerangka manusia yang diduga berasal dari masa akhir prasejarah. Kelima kerangka, salah satunya relatif…

            5 Kerangka Manusia Prasejarah Ditemukan Di Batujaya Karawang

              Tim penggalian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang, yang bekerja dalam proyek Pemugaran Candi Blandongan sejak pertengahan April lalu, menemukan lima kerangka manusia. Kerangka diduga berasal dari masa akhir prasejarah. Candi Blandongan merupakan salah satu candi di kompleks Percandian Batujaya, Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Lokasi penemuan kerangka merupakan areal persawahan di sebelah tenggara halaman candi. Kelima kerangka yang terkubur di kedalaman satu meter posisinya berjejer dengan kepala arah 60 derajat ke Timur Laut. Salah satu kerangka terlihat utuh dari ujung batok kepala hingga ujung…

              Sisa Perahu Bahtera Nabi Nuh Ditemukan Dipegunungan Ararat Turki

                Sisa-sisa perahu Nabi Nuh ditemukan di ketinggian 13 ribu kaki atau sekitar 3,9 kilometer di sebuah gunung di Turki. Hal tersebut diungkapkan para penjelajah evangelis. Sekelompok penjelajah evangelis dari Turki dan Cina mengatakan mereka menemukan sisa-sisa kayu dari perahu Nabi Nuh di Gunung Ararat di sebelah timur Turki. Kelompok penjelajah tersebut mendaku dari data karbon kayu tersebut menunjukkan berusia 4.800 tahun. Artinya, waktu tersebut sesuai dengan berlayarnya Perahu Nabi Nuh. Para evangelis dan sebagian peneliti sejak lama menduga Gunung Ararat sebagai tempat terakhir berlabuhnya perahu Nabi Nuh. Yeung…

                Indonesia Miliki 500 Situs Purbakala Bawah Air

                  Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO menyatakan, Indonesia memiliki sekitar 500 situs arkeologi bawah air. Adapun penelitian terhadap dokumen VOC ada sekitar 274 situs bawah air. Penelitian terhadap dokumen Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) selesai dilakukan tahun 2004. Adapun penelitian terhadap dokumen lain dari Belanda, Portugis, China, dan negara lainnya tahun 2005, Indonesia memiliki sekitar 460 situs arkeologi bawah air. Meskipun demikian, survei Panitia Nasional Benda Berharga asal Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) tahun 2020 baru menemukan tiga situs. Ratusan kapal sejak abad ke-7 hingga abad…

                  Jejak Kalajengking Raksasa Sebesar 2 Meter Ditemuka Di Inggris

                    Sekitar 330 juta tahun yang lalu pernah hidup kalajengking berkaki enam raksasa sepanjang 2 meter dan lebar 1 meter di dinding batu pinggiran sungai di wilayah Fife, Skotlandia. Keberadaan kalajengking bernama Hibbertopterus yang hidup di air itu diketahui setelah tim peneliti dari University of Sheffield menemukan jejak kaki, badan, dan ekornya, Selasa (20/4/2010). Alur jejak kaki dan tubuh Hibbertopterus ini dianggap sebagai alur jejak hewan invertebrata terbesar yang pernah ada. Jejak ini tidak sengaja ditemukan ketua tim peneliti, Martin Whyte, ketika ia sedang berjalan-jalan santai. “Kondisi fosil alur…

                    Pesawat Ampibi Ditemukan Di Dasar Laut Pulau Tala Kepulauan Seribu

                      Sebuah pesawat amfibi ditemukan di dasar laut perairan Pulau Tala dekat Pulau Damar, Kabupaten Kepulauan Seribu, Rabu (31/12). Bangkai pesawat yang belum diketahui identitasnya itu dibawa ke Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, untuk diperiksa polisi. Dalam pantauan di Gedung Pompa Pelabuhan Muara Baru terlihat badan pesawat (fuselage) berada di laut yang sedang surut. Fuselage sepanjang 25 meter hingga 30 meter itu memiliki warna kelabu di bagian dasar. Bagian bawah pesawat membentuk lunas kapal yang digunakan untuk mendarat di permukaan air. Pesawat tipe itu setidaknya memiliki mesin baling-baling ganda…

                      Makan Juru Tulis Firaun Di Mesir Kuno Ditemukan

                        Untuk pertama kalinya, tim arkeolog Mesir menemukan makam kuno dari zaman dinasti ke-19 dan ke-20 Kerajaan Mesir Kuno (1315-1201 SM) atau pada masa kekuasaan raja-raja Ramses—mayoritas penguasa Mesir pada masa itu bernama Ramses. Makam kuno berusia sekitar 3.300 tahun itu milik Ken-Amun, juru tulis kerajaan yang bertugas menyusun dan menjaga dokumen-dokumen penting kerajaan. Makam kuno itu ditemukan di lokasi penggalian arkeologi di Desa Tell el-Maskhuta, sekitar 120 kilometer dari Kairo, Mesir. Di dalam kompleks makam kuno itu tim arkeolog menemukan peti jenazah berukuran besar yang terbuat dari batu…

                        Ditemukan Mentega Berumur 100 Tahun Di Antartika, Siapa Yang Membuat?

                          Dua kotak mentega ditemukan dalam keadaan utuh setelah hampir satu abad ada di satu gubuk yang digunakan penjelajah Inggris Robert Falcon Scott dalam ekspedisinya yang gagal pada 1910-1912 di Antartika. Stasiun televisi Selandia Baru melaporkan, beberapa pencinta lingkungan menemukan dua kotak mentega Selandia Baru di dalam tas yang diikatkan ke gubuk ekspedisi di Cape Evans di Antartika. Udara yang sangat dingin di wilayah kutub “melestarikan” gubuk itu dan peralatan ekspedisi yang berada di dalamnya. Namun, beberapa tanda kerusakan baru-baru ini membuat Antarctic Heritage Trust melancarkan proyek pelestarian. Lizzie…