Lompat ke konten

Arkeologi

Sistem Pengairan Majapahit Mengatasi Banjir dan Kekeringan

    Banjir dan kekeringan bergantian terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Sementara itu, pada masa Majapahit abad XIII sampai XV, air bukan lagi menjadi masalah. Manajemen dan teknologi pengairan dipikirkan secara matang untuk kepentingan Kerajaan Majapahit dan rakyatnya. Dari masa Majapahit banyak instalasi pengairan yang tersisa. Sebagian masih digunakan masyarakat sebagai jaringan irigasi yang tidak pernah kering, seperti terowongan air bawah tanah di Dukuh Surowono, Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, kendati instalasi pengairan yang ditemukan lebih lengkap dan beragam, sebagian sudah terlupakan serta berubah…

    Manusia Modern dan Neanderthal Pernah Kawin Campur

      Manusia Neanderthal dan manusia modern ternyata pernah kawin, kemungkinan besar terjadi ketika manusia pertama kali bermigrasi keluar dari Afrika, demikian sebuah studi genetika yang dirilis Jumat pagi WIB. Orang Eropa, Asia dan Australasia semuanya memiliki DNA Neantherthal, tetapi orang Afrika tidak, kata para peneliti yang menyampaikan hasil penelitiannya dalam jurnal Science. Hasil penelitian ini mungkin membantu menjawab perdebatan lama mengenai apakah manusia Neanderthal dan manusia modern hanya hidup berdampingan di Eropa dan Timur Tengah. “Mereka yang tinggal di luar Afrika membawa sedikit DNA Neanderthal ke tubuh kita,” kata…

      Kerangka Jack The Ripper Ditemukan Di Karawang

        Lima kerangka manusia prasejarah yang ditemukan 50 meter di selatan Candi Blandongan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mirip dengan Jack the Ripper, sebutan untuk dua kerangka manusia yang ditemukan di sekitar lokasi itu pada tahun 2005. Selain posisi kerangka membujur arah timur laut-barat daya, di dekat kerangka juga ditemukan gerabah yang diduga menjadi bekal kubur. Tim penggalian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang, dalam proyek Pemugaran Candi Blandongan yang ke-11 sejak April 2022, menemukan lima kerangka manusia yang diduga berasal dari masa akhir prasejarah. Kelima kerangka, salah satunya relatif…

        5 Kerangka Manusia Prasejarah Ditemukan Di Batujaya Karawang

          Tim penggalian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang, yang bekerja dalam proyek Pemugaran Candi Blandongan sejak pertengahan April lalu, menemukan lima kerangka manusia. Kerangka diduga berasal dari masa akhir prasejarah. Candi Blandongan merupakan salah satu candi di kompleks Percandian Batujaya, Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Lokasi penemuan kerangka merupakan areal persawahan di sebelah tenggara halaman candi. Kelima kerangka yang terkubur di kedalaman satu meter posisinya berjejer dengan kepala arah 60 derajat ke Timur Laut. Salah satu kerangka terlihat utuh dari ujung batok kepala hingga ujung…

          Sisa Perahu Bahtera Nabi Nuh Ditemukan Dipegunungan Ararat Turki

            Sisa-sisa perahu Nabi Nuh ditemukan di ketinggian 13 ribu kaki atau sekitar 3,9 kilometer di sebuah gunung di Turki. Hal tersebut diungkapkan para penjelajah evangelis. Sekelompok penjelajah evangelis dari Turki dan Cina mengatakan mereka menemukan sisa-sisa kayu dari perahu Nabi Nuh di Gunung Ararat di sebelah timur Turki. Kelompok penjelajah tersebut mendaku dari data karbon kayu tersebut menunjukkan berusia 4.800 tahun. Artinya, waktu tersebut sesuai dengan berlayarnya Perahu Nabi Nuh. Para evangelis dan sebagian peneliti sejak lama menduga Gunung Ararat sebagai tempat terakhir berlabuhnya perahu Nabi Nuh. Yeung…

            Indonesia Miliki 500 Situs Purbakala Bawah Air

              Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO menyatakan, Indonesia memiliki sekitar 500 situs arkeologi bawah air. Adapun penelitian terhadap dokumen VOC ada sekitar 274 situs bawah air. Penelitian terhadap dokumen Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) selesai dilakukan tahun 2004. Adapun penelitian terhadap dokumen lain dari Belanda, Portugis, China, dan negara lainnya tahun 2005, Indonesia memiliki sekitar 460 situs arkeologi bawah air. Meskipun demikian, survei Panitia Nasional Benda Berharga asal Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) tahun 2020 baru menemukan tiga situs. Ratusan kapal sejak abad ke-7 hingga abad…

              Jejak Kalajengking Raksasa Sebesar 2 Meter Ditemuka Di Inggris

                Sekitar 330 juta tahun yang lalu pernah hidup kalajengking berkaki enam raksasa sepanjang 2 meter dan lebar 1 meter di dinding batu pinggiran sungai di wilayah Fife, Skotlandia. Keberadaan kalajengking bernama Hibbertopterus yang hidup di air itu diketahui setelah tim peneliti dari University of Sheffield menemukan jejak kaki, badan, dan ekornya, Selasa (20/4/2010). Alur jejak kaki dan tubuh Hibbertopterus ini dianggap sebagai alur jejak hewan invertebrata terbesar yang pernah ada. Jejak ini tidak sengaja ditemukan ketua tim peneliti, Martin Whyte, ketika ia sedang berjalan-jalan santai. “Kondisi fosil alur…

                Pesawat Ampibi Ditemukan Di Dasar Laut Pulau Tala Kepulauan Seribu

                  Sebuah pesawat amfibi ditemukan di dasar laut perairan Pulau Tala dekat Pulau Damar, Kabupaten Kepulauan Seribu, Rabu (31/12). Bangkai pesawat yang belum diketahui identitasnya itu dibawa ke Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, untuk diperiksa polisi. Dalam pantauan di Gedung Pompa Pelabuhan Muara Baru terlihat badan pesawat (fuselage) berada di laut yang sedang surut. Fuselage sepanjang 25 meter hingga 30 meter itu memiliki warna kelabu di bagian dasar. Bagian bawah pesawat membentuk lunas kapal yang digunakan untuk mendarat di permukaan air. Pesawat tipe itu setidaknya memiliki mesin baling-baling ganda…

                  Makan Juru Tulis Firaun Di Mesir Kuno Ditemukan

                    Untuk pertama kalinya, tim arkeolog Mesir menemukan makam kuno dari zaman dinasti ke-19 dan ke-20 Kerajaan Mesir Kuno (1315-1201 SM) atau pada masa kekuasaan raja-raja Ramses—mayoritas penguasa Mesir pada masa itu bernama Ramses. Makam kuno berusia sekitar 3.300 tahun itu milik Ken-Amun, juru tulis kerajaan yang bertugas menyusun dan menjaga dokumen-dokumen penting kerajaan. Makam kuno itu ditemukan di lokasi penggalian arkeologi di Desa Tell el-Maskhuta, sekitar 120 kilometer dari Kairo, Mesir. Di dalam kompleks makam kuno itu tim arkeolog menemukan peti jenazah berukuran besar yang terbuat dari batu…

                    Ditemukan Mentega Berumur 100 Tahun Di Antartika, Siapa Yang Membuat?

                      Dua kotak mentega ditemukan dalam keadaan utuh setelah hampir satu abad ada di satu gubuk yang digunakan penjelajah Inggris Robert Falcon Scott dalam ekspedisinya yang gagal pada 1910-1912 di Antartika. Stasiun televisi Selandia Baru melaporkan, beberapa pencinta lingkungan menemukan dua kotak mentega Selandia Baru di dalam tas yang diikatkan ke gubuk ekspedisi di Cape Evans di Antartika. Udara yang sangat dingin di wilayah kutub “melestarikan” gubuk itu dan peralatan ekspedisi yang berada di dalamnya. Namun, beberapa tanda kerusakan baru-baru ini membuat Antarctic Heritage Trust melancarkan proyek pelestarian. Lizzie…

                      Nenek Moyang Orang Asia Berasal Dari Asia Tenggara dan Sunda Land

                        Hasil riset terbaru DNA (deoxyribonucleic acid) tentang asal-usul manusia Asia menyimpulkan bahwa Asia Tenggara merupakan sumber geografis utama dari populasi di Asia yang kemudian menyebar ke utara. “Nenek-moyang bangsa-bangsa Asia yang keluar dari Afrika sekitar 100 ribu tahun lalu itu menyusuri sepanjang pesisir selatan ke arah timur dan lebih dulu berpusat di Asia Tenggara sekitar 60 ribu tahun lalu, baru kemudian menyebar ke berbagai kawasan di utaranya di Asia,” kata Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Dr Sangkot Marzuki kepada pers di Jakarta, Jumat. Kesimpulan terbaru ini, disebutkan…

                        Jaring Laba Laba Tertua Berumur 136 Juta Tahun Ditemukan

                          Jaring halus laba-laba yang dibuat sekitar 140 juta tahun lalu ditemukan terawetkan dalam batu ambar. Jaring yang ditemukan di Sussex, Inggris, itu terawetkan saat getah damar menggenanginya sebelum mengeras dan membatu. Dalam batu yang sama ditemukan juga sisa tanaman, kotoran serangga, dan mikroba purba. “Ini adalah jaring laba-laba paling tua yang pernah ditemukan menurut catatan fosil kami,” ujar peneliti Martin Brasier dari Universitas Oxford, Sabtu (31/10). Brasier dan rekan-rekannya memanfaatkan teknik komputerisasi yang disebut confocal microscopy untuk merekonstruksi kembali dan meneliti jaring tersebut beserta simpulnya. Beberapa hal, termasuk…