Skip to content

Astronom dan Ilmuwan Temukan Tiga Planet Super Bumi

Para astronom, Senin, menyatakan mereka telah mendeteksi sebuah sistem planet yang jauh dengan tiga planet yang berukuran tak seberapa besar ketimbang Bumi kita.

Penemuan ini dipandang sebagai salah satu penemuan yang paling menjanjikan hingga sejauh ini dalam upaya memburu kehidupan di antariksa bagian luar.

Tak seperti kebanyakan dari 300 benda langit yang disebut ekso-planet yang ditemukan dalam 13 tahun terakhir, trio planet tersebut boleh jadi cukup kecil untuk memiliki permukaan batuan.

Sebagian besar dari 300 ekso-planet merupakan planet bergas seperti Jupiter dan Saturnus, sehingga tak dapat mendukung kehidupan seperti yang kita kenal selama ini.

Kantor pusat di Garching dekat Observatorium Selatan Eropa (ESO) di Munchen menyatakan ketiga planet mengorbit bintang HD 40307 dalam galaksi Bima Sakti kita, 42 tahun cahaya jauhnya dari Bumi.

Satu tahun cahaya setara dengan 9,5 triliun kilometer.

Penemuan ini diumumkan pada konferensi tiga hari mengenai Super-Bumi Extra Solar yang dimulai Senin di Nantes, Prancis.

Bintang tersebut dapat disaksikan dari Belahan Bumi Selatan antara konstelasi Dorado dan Pictor. HD 40307 hampir serupa dengan Matahari.

Definisi Super-Bumi

Sebuah Super-Bumi dirumuskan sebagai sebuah planet dengan massa lebih dari 15 kali massa planet kita, kata ESO.

Trio planet itu memiliki massa antara 4,2 hingga 9,4 kali massa Bumi, berdasarkan kalkulasi goyangan pada HD 40307.

Namun demikian, orbit mereka di sekitar bintang itu sangat cepat, yakni selama 4,3, 9,6 dan 20,4 hari. Berbagai ekso-planet dengan orbit yang cepat amat mudah ditemukan ketimbang planet lainnya dengan orbit lambat, seperti Bumi yang mengedari Matahari selama 365 hari.

Ketiga planet dideteksi dengan spektograf HARPS, sebuah alat yang dipsang pada teleskop ESO yang bergaris tengah 3,6 meter di La Silla, Chile.

Planet terbentuk dari piringan gas dan reruntuhan debu sisa dari pembentukan sebuah bintang. Berapa lama proses pembentukan planet berlangsung masih menjadi perdebatan para pakar.

Bumi diyakini berusia sekitar 4,5 miliar tahun, dan Matahari sekitar 100 juta tahun lebih tua daripada Bumi, demikian laporan DPA dan AFP

TIGA PLANET SUPERBUMI
Sejumlah peneliti Eropa menyatakan, Senin, mereka telah menemukan kumpulan tiga planet “super-Bumi” yang mengorbit sebuah bintang, dan dua sistem tata-surya lain dengan planet-planet kecil.

Menurut para ahli itu, hasil temuan yang dipresentasikan pada sebuah konferensi di Perancis itu menunjukkan bahwa planet-planet seperti Bumi mungkin sangat biasa.

“Apakah setiap bintang tunggal memiliki planet-planet dan, jika ya, berapa banyak?” tanya Michel Mayor dari Observatorium Jenewa Swiss.

“Kita tidak mungkin mengetahui jawaban itu namun kita mencapai kemajuan besar ke arah itu,” kata Mayor dalam sebuah pernyatan.

Ketiga planet itu mengorbit sebuah bintang yang massanya sedikit lebih kecil daripada matahari kita, sekitar 42 tahun cahaya ke arah konstelasi selatan Doradus dan Pictor. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu satu tahun pada kecepatan 300.000 kilometer per detik, atau sekitar 9,5 trilyun kilometer.

Ketiga planet yang ditemukan itu berukuran lebih besar daripada Bumi — 4,2 kali, 6,7 kali dan 9,4 kali massa Bumi.

Planet-planet itu mengorbit bintang mereka pada kecepatan sangat tinggi — empat hari, 10 hari dan 20 hari (bandingkan dengan Bumi yang mengitari matahari dalam waktu 365 hari).

Mayor dan rekan-rekannya menggunakan teleskop “High Accuracy Radial velocity Planet Searcher” atau HARPS, sebuah teleskop di observatorium La Silla di Chile, untuk menemukan planet-planet itu.

Lebih dari 270 planet ditemukan, sebagian besar memiliki ukuran besar seperti Yupiter dan Saturnus. Planet-planet lebih kecil yang ukurannya seperti Bumi lebih sulit untuk ditemukan.

Tidak ada planet yang bisa digambarkan secara langsung pada jarak seperti itu, namun bisa ditemukan lokasinya secara tidak langsung dengan menggunakan gelombang radio atau, dalam kasus HARPS, pengukuran spektrografis. Ketika sebuah planet mengorbit bintangya, maka akan terjadi getaran sangat kecil pada bintang itu dan getaran tersebut bisa diukur.

Tim astronom itu juga menyatakan telah menemukan sebuah planet yang berukuran 7,5 kali massa Bumi yang mengorbit bintang HD 181433 dalam waktu 9,5 hari. Bintang ini juga memiliki sebuah planet seperti Yupiter yang mengorbit setiap tiga tahun.

Sebuah sistem tata surya lain yang ditemukan memiliki sebuah planet yang berukuran 22 kali massa Bumi, yang mengorbit setiap empat hari, dan sebuah planet seperti Saturnus dengan periode orbit tiga tahun, demikian Reuters.