Skip to content

Astronomi

Merahnya Mars dan Birunya Bintang Regulus Disatu Langit

    Langit malam di bulan Juni akan menjadi pemandangan elok bagi astronom maupun warga biasa. Pasalnya, planet merah Mars dan bintang biru Regulus yang berada pada posisi terdekatnya bulan ini akan tampak sebagai bintang ganda yang bersinar terang di arah barat langit. Antara tanggal 2-10 Juni, Mars dan Regulus berjarak 2,5 derajat satu sama lain. Konjungsi (jarak terdekat antara dua benda angkasa) akan terjadi pada 6 Juni, pada saat Mars hanya berjarak 0,8 derajat dari Regulus. Pada… Read More »Merahnya Mars dan Birunya Bintang Regulus Disatu Langit

    Kandungan Air di Bulan Ternyata Lebih Banyak dari Perkiraan

      Kandungan air di Bulan lebih banyak dari perkiraan terdahulu dan dan dipercaya berada di bawah permukaan Bulan, menurut laporan yang diterbitkan Senin seperti dikutip Reuters. Misi ke Bulan terbaru telah menunjukkan beku air pada bayang kawah permukaan Bulan, dan es di bawah debu abu-abu. Namun, beku es tersebut bisa dibawa secara potongan pada asteroid yang berjatuhan di permukaan Bulan. Tetapi penelitian baru yang dipublikasikan oleh Proceedings of the National Academy of Science menunjukkan bahwa kandungan… Read More »Kandungan Air di Bulan Ternyata Lebih Banyak dari Perkiraan

      Satelit Jepang Bawa Debu Asteroid Berbahaya

        Sebuah satelit peneliti Jepang telah mendarat di Australia setelah misi perjalanan tujuh tahun pada asteroid, membawa kembali dengan aman sebuah kapsul berisi contoh debu unik, kata pengendali misi Jepang, Senin. Satelit peneliti Hayabusa menyulutkan jejak spektakuler diatas Australia sebelum menghantam ke gurun sekitar tengah malam waktu setempat, mengakhiri perjalanan yang dimulai pada 2003, ke asteroid Itogawa yang mendekati bumi. Seorang juru bicara untuk Badan Eksplorasi Angkasa Jepang (JAXA) mengatakan kepada wartawan Reuters foto pertama yang… Read More »Satelit Jepang Bawa Debu Asteroid Berbahaya

        Copernicus Dimakamkan Kembali Oleh Gereja

          Ilmuwan penggagas teori heliosentris, Nicolaus Copernicus (1473-1543), dikuburkan ulang oleh Gereja Katolik di Polandia, Sabtu (22/5/2010). Penguburan ini dilakukan setelah makamnya ditemukan baru-baru ini. Sejak meninggal 500 tahun lalu, tidak ada yang tahu di mana Copernicus dimakamkan. Pada tahun 2004, para ilmuwan pun bertekad mencarinya. Hanya butuh waktu setahun untuk menemukan jasad Copernicus. Pada 2005, mereka menemukan rangka tengkorak dan tulang manusia di kuburan yang tak bertanda di bawah lantai Gereja Katedral di Frombork, Polandia.… Read More »Copernicus Dimakamkan Kembali Oleh Gereja

          Ajaib … Sir Issac Newton Dapat Melihat Bumi Dari Luar Angkasa

            Sir Isaac Newton kini ada di ruang angkasa. Astronot pesawat ulang alik Atlantis kelahiran Inggris, Piers Sellers, membawa foto Newton dan potongan kayu pohon apel ke ruang angkasa. Foto ilmuwan abad ke-17 tersebut dipasang di kubah kaca pada Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). Dari posisi itu Planet Bumi tampak secara utuh. Sir Isaac amat menyukainya, menurut saya. “Sir Isaac amat menyukainya, menurut saya,” ujar Sellers. “Kami memasangnya di jendela sehingga dia bisa mengamati potongan kayu… Read More »Ajaib … Sir Issac Newton Dapat Melihat Bumi Dari Luar Angkasa

            Planet Mars dan Bintang Biru Bisa Dilihat Dengan Mata Telanjang

              Langit malam di bulan Juni akan menjadi pemandangan elok bagi astronom maupun warga biasa. Pasalnya, planet merah Mars dan bintang biru Regulus yang berada pada posisi terdekatnya bulan ini akan tampak sebagai bintang ganda yang bersinar terang di arah barat langit. Antara tanggal 2-10 Juni, Mars dan Regulus berjarak 2,5 derajat satu sama lain. Konjungsi (jarak terdekat antara dua benda angkasa) akan terjadi pada 6 Juni, pada saat Mars hanya berjarak 0,8 derajat dari Regulus. Pada… Read More »Planet Mars dan Bintang Biru Bisa Dilihat Dengan Mata Telanjang

              Meteor Yang Jatuh Di Bima Memiliki Banyak Keanehan

                Batuan meteorit yang jatuh di Pegunungan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (3/5) malam, dinilai memiliki kejanggalan karena diindikasikan suhunya terlampau tinggi. ”Belum ada di dalam literatur, meteor relatif kecil yang jatuh ke permukaan Bumi mampu melelehkan silika yang temperatur titik leburnya sampai 1.600 derajat celsius,” kata Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, Jumat, dalam konferensi pers di Kementerian Riset dan Teknologi, Jakarta. Djamaluddin… Read More »Meteor Yang Jatuh Di Bima Memiliki Banyak Keanehan

                Kecintaan Pada Alam Semesta dan Tabrakan Meteor

                  Di akhir hujan meteor Lyrid yang berlangsung pada April lalu, meteorit menimpa sebuah rumah di permukiman padat Kelurahan Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur. Luncuran meteor yang biasanya menjadi pemandangan indah di langit ternyata jadi bencana ketika tak sepenuhnya terbakar saat memasuki atmosfer. Meteor adalah partikel antariksa yang terbakar di atmosfer Bumi sehingga menghasilkan cahaya terang pada malam hari. Partikel tersebut umumnya berasal dari semburan komet saat bergerak mendekati Matahari. Meteor yang berukuran besar dan tidak… Read More »Kecintaan Pada Alam Semesta dan Tabrakan Meteor

                  Hebat Anak Indonesia Punya Ide Besar Menciptakan Robot

                    Setiap kali pulang dari bepergian seusai liburan, akuarium Sayyidathu Thifal Atqiyya (16) selalu kotor dan terkadang ikannya mati karena tak terurus. Itu pula yang dialami Zuraidah Hanifah (15). Setelah berpikir panjang mencari solusi, kedua siswi sekolah-rumah (homeschooling) Madrasah Techno Natura, Depok, itu akhirnya membuat simulasi robot ekosistem yang bisa mengatur kelembaban udara, daratan, dan temperatur air di akuarium. ”Oleh karena itu, ia kami namakan robot ekosistem atau Eco-Bot. Ide awalnya sederhana, ya, bermula dari masalah… Read More »Hebat Anak Indonesia Punya Ide Besar Menciptakan Robot

                    Ancaman Meteor Bagi Penduduk Bumi Kian Nyata

                      Meteor yang sampai ke Bumi dalam ukuran cukup besar merupakan kejadian langka, tetapi kemungkinan meteorit mengenai permukiman akan meningkat seiring memadatnya penduduk. Ancaman lain dari antariksa muncul dengan bertambahnya jumlah sampah antariksa berupa rongsokan satelit. Meteorit yang menimpa rumah kediaman seperti yang terjadi Kamis (29/4) di permukiman padat di Kelurahan Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur, menurut catatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), merupakan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Selama ini meteorit—batu meteor yang… Read More »Ancaman Meteor Bagi Penduduk Bumi Kian Nyata