Lompat ke konten

Biologi Ilmu Alam

Cara Mengawinkan Mikroba Untuk Rekayasa Genetika

    Perkawinan merupakan cara yang dilakukan manusia untuk berkembang biak. Sel ovum dari ibu dan sperma dari ayah bertemu dan kemudian berkembang menjadi individu baru. Selain manusia, sebagian besar hewan juga melakukan perkawinan untuk mempertahankan populasinya. Berbeda dengan hewan ataupun manusia, jasad renik (mikroorganisme) umumnya tidak melakukan perkawinan untuk berkembang biak. Mikroorganisme, seperti bakteri, melakukan pembelahan sel untuk memperbanyak jumlah populasinya. Proses perkawinan merupakan peristiwa yang jarang terjadi dalam kehidupan bakteri, tetapi bukan berarti bakteri tidak mampu melakukan proses perkawinan. Bakteri tidak memerlukan perbedaan kelamin dalam melakukan perkawinan karena…

    Manusia Modern dan Neanderthal Pernah Kawin Campur

      Manusia Neanderthal dan manusia modern ternyata pernah kawin, kemungkinan besar terjadi ketika manusia pertama kali bermigrasi keluar dari Afrika, demikian sebuah studi genetika yang dirilis Jumat pagi WIB. Orang Eropa, Asia dan Australasia semuanya memiliki DNA Neantherthal, tetapi orang Afrika tidak, kata para peneliti yang menyampaikan hasil penelitiannya dalam jurnal Science. Hasil penelitian ini mungkin membantu menjawab perdebatan lama mengenai apakah manusia Neanderthal dan manusia modern hanya hidup berdampingan di Eropa dan Timur Tengah. “Mereka yang tinggal di luar Afrika membawa sedikit DNA Neanderthal ke tubuh kita,” kata…

      Perilaku Nyamuk Aides Aigepty Demam Berdarah Sudah Berubah dan Makin Canggih

        Perubahan perilaku nyamuk Aides aigepty merupakan salah satu faktor yang perlu diwaspadai warga agar bisa menekan penyebaran penyakit demam berdarah dengue. Perubahan perilaku tersebut meliputi habitat, kemampuan terbang, dan juga waktu menggigit. ”Dulu nyamuk pembawa virus DBD dikenal menyukai air jernih, tetapi belakangan ditemukan pula di air kotor,” kata Kepala Subbidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Banten Dendi di Serang, Provinsi Banten, Jumat (7/5). Sekarang, nyamuk itu ternyata juga bisa berada di lantai tingkat atas. Padahal, dulunya nyamuk ini dijumpai di lantai bawah dengan ketinggian terbangnya sekitar dua…

        Bayi Tabung Menjadi Solusi Infertilitas

          Lebih dari lima tahun lamanya Elly (37) menikah dan mendambakan keturunan. Namun, buah hati yang dinantikan tak kunjung hadir. ”Saya mencoba segala cara, termasuk berbagai terapi tradisional. Tidak berhasil,” ujarnya di sela Temu Pasien Klinik Yasmin Kencana RSCM; Penanganan Gangguan Kesuburan pada Pasutri, pertengahan bulan lalu. Elly dan suaminya lalu mencoba program bayi tabung di Klinik Yasmin, RSUPN Cipto Mangunkusumo. Sebagai perempuan, proses yang dijalani terbilang berat. Suntikan-suntikan obat penekan hormon, obat membesarkan sel telur, pengambilan sel telur, dan peletakan embrio ke dalam rahimnya. Proses peletakan embrio tersebut…

          Cara Membuat Gaharu Buatan Ala Balitbang Kehutanan Indonesia

            Bagi awam, kerap kali gaharu dikenal sebagai pohon berkayu wangi layaknya kayu cendana. Padahal, berbeda sama sekali. Gaharu pun sekarang bukan melulu berkah alam tanpa campur tangan manusia karena ditemukan metode produksi gaharu buatan yang tak kalah dengan yang alami. Di Bogor, Jawa Barat, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kehutanan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan mengembangkan rekayasa produksi gaharu buatan. Risetnya dimulai sejak tahun 2000. Riset itu menunjukkan keberhasilan dalam waktu satu sampai dua tahun terakhir ini. Gaharu itu sendiri sebagai…

            Adat Yang Luntur Sebabkan Merosot Populasi Paus di Lamalera

              Populasi paus di perairan Lamalera dalam tiga tahun terakhir merosot. Masyarakat nelayan tradisional Lamalera di Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merasakan itu karena hasil tangkapan paus sangat minim. Menurut Martinus Hulu, warga suku Lelaona, Lamalera, paus yang dapat ditangkap warga tahun 2007 berkisar 30 ekor. Tahun 2020 menurun menjadi 20-an ekor dan tahun 2021 merosot tajam, hanya dua ekor. ”Tahun ini baru dapat dua ekor pada bulan Maret lalu,” kata Martinus, Minggu (2/5). Padahal, sejak ratusan tahun silam, masyarakat setempat mengandalkan paus guna memenuhi kebutuhan ekonomi…

              Harimau Berkaki Tiga Warga Baru Taman Safari Indonesia

                Taman Safari Indonesia di Ciasura, Bogor, mendapat tambahan penghuni, yakni dua harimau sumatera betina dari Nanggroe Aceh Darusallam. Keduanya akan menetap selamanya di Bogor sebab kondisi fisiknya memprihatinkan. Bahkan, seekor di antaranya harus diamputasi salah satu kakinya. “Salamah ditemukan tergantung di perkebunan sawit akibat kaki depan kanannya terjerat sling baja pemburu. Diperkirakan, dia tergantung selama tiga hari. Kakinya yang tejerat itu sudah membusuk. Karena khawatir akan menjalar, dokter terpaksa mengamputasinya,” papar Yulius H Suprihardo, juru bicara TSI Cisarua, Jumat (30/4/2010) siang. Salamah diperkirakan berusia tiga tahun. Bobotnya 45…

                Maaf … Orangutan Malaysia Lebih Populer dan Terkenal Dibanding Saudaranya Di Indonesia

                  Popularitas orangutan Malaysia ternyata lebih bagus dibandingkan dengan orangutan dari Indonesia. Padahal, populasi orangutan Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan Malaysia. Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan, hal itu menjadi pertanda bahwa kemauan politik konservasi di Indonesia masih harus ditingkatkan. “Kalimantan ini jumlah orangutannya jauh lebih banyak dibandingkan Malaysia. Namun, di program-program televisi berlangganan, orangutan Malaysia yang selalu muncul,” kata Cornelis. Direktur Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (BOSF) EG Togu Manurung mengatakan, populasi orangutan di Kalimantan berjumlah 60.000 individu. Sejak tahun 2000, terdapat 820 orangutan yang direhabilitasi di Kalimantan Timur…

                  Jejak Kalajengking Raksasa Sebesar 2 Meter Ditemuka Di Inggris

                    Sekitar 330 juta tahun yang lalu pernah hidup kalajengking berkaki enam raksasa sepanjang 2 meter dan lebar 1 meter di dinding batu pinggiran sungai di wilayah Fife, Skotlandia. Keberadaan kalajengking bernama Hibbertopterus yang hidup di air itu diketahui setelah tim peneliti dari University of Sheffield menemukan jejak kaki, badan, dan ekornya, Selasa (20/4/2010). Alur jejak kaki dan tubuh Hibbertopterus ini dianggap sebagai alur jejak hewan invertebrata terbesar yang pernah ada. Jejak ini tidak sengaja ditemukan ketua tim peneliti, Martin Whyte, ketika ia sedang berjalan-jalan santai. “Kondisi fosil alur…

                    Laba Laba Vegetarian Pertama Didunia Dari Meksiko dan Kosta Rika

                      Hampir semua spesies laba-laba merupakan jenis predator yang memangsa hewan lainnya, dari serangga sampai burung. Di antara lebih dari 40.000 spesies laba-laba yang ada di dunia, laba-laba yang baru ditemukan ini mungkin jenis pertama diketahui makan tumbuh-tumbuhan. Hewan berkaki delapan yang diberi nama Bagheera kiplingi itu, hidup di Amerika Tengah khususnya Meksiko dan Costa Rika. Laba-laba vegetarian yang besar tubuhnya hanya seukuran kuku orang dewasa itu memangsa ujung daun akasia. “Ini benar-benar laba-laba pertama yang diketahui memangsa tumbuh-tumbuhan. Ia juga laba-laba pertama yang diketahu menjadikan tumbuh-tumbuhan sebagai mangsa…

                      Ditemukan 5 Situs Bawah Air Di Karimun Jawa Dengan Potensi Cagar Budaya

                        Potensi peninggalan benda cagar budaya (BCB) bawah air di perairan Indonesia relatif banyak, mencapai sedikitnya 500 situs. Kini, Direktorat Peninggalan Bawah Air (PBD), Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI tengah mengidentifikasi potensi penggalan bawah air di wilayah Karimunjawa. Kepala Seksi Survei pada Subdit Eksplorasi, Direktorat PBA, Desse Yussubrastra mengatakan, kegiatan di Karimunjawa berlangsung selama 10 hari, bertujuan untuk menghasilkan data awal yang dapat dijadikan bahan rujukan untuk perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan potensi peninggalan bawah air di wilayah Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. “Dari dokumen dan arsip, serta informasi yang diperoleh,…

                        Ditemukan Ikan Hiu Di Indonesia Yang Bisa Berjalan

                          Tahukan Anda, Indonesia memiliki spesies ikan hiu yang biasa berjalan di dasar lautan? Hiu yang bernama latin Hemiscyllium galei dan Hemiscyllium henryi tersebut dijuluki walking shark (hiu berjalan) yang ditemukan di perairan Raja Ampat, Kawasan Kepala Burung Papua Barat. “Uniknya, dia berjalan di dasar laut dengan siripnya, nggak berenang,” kata Fahmi, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang lama meneliti jenis hiu dan pari, di Pusat Penelitian Oceanografi LIPI, Jakarta, Senin (19/4/2010). Ukuran tubuh walking shark sedikit lebih kecil dari ukuran tubuh hiu pada umumnya. Warna tubuhnya pun…