Lompat ke konten

Biologi Ilmu Alam

Habitat Penyu Alami Terancam Serius Rusak Hingga Mengancam Kelangsungan Hidup Penyu

    Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) mengungkapkan saat ini habitat penyu di Indonesia khususnya dan di dunia umumnya mengalami ancaman yang serius sehingga populasinya terus menurun. Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K), DKP, Syamsul Maarif di Jakarta, Jumat menyatakan ancaman utama terhadap kelestarian penyu di dunia terutama karena ekploitasi berlebih (unsustainable exploitation), perusakan terhadap habitatnya khususnya tempat bertelur dan mencari makan. “Selain itu juga kematian-kematian akibat penangkapan tak sengaja oleh nelayan,” katanya ketika menjelaskan rencana Pertemuan V IOSEA, 18-23 Agustus 2020 di Bali, dan Konferensi Nasional (Konas) VI…

    Reptil Tertua Dunua Berusia 111 Tahun Sangat Menikmati Seks Dan Segera Bakal Jadi Ayah

      Seorang petugas sebuah museum di New Zealand menyatakan bahwa reptil yang dianggap sebagai keturunan terakhir dinosaurus yang masih hidup bakal menjadi ayah untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun di usianya ke-111. Henry, jenis binatang yang disebut tuatara ini, bersama pasangannya yang lebih muda, Mildred mengeluarkan lusinan telur bulan lalu setelah kawin di Museum Southland, di selatan Pulau New Zealand, Maret lalu. Kurator Tuatara ini, Lindsay Hazley, Rabu lalu mengatakan, Henry tinggal di tempat khusus di sebuah museum khusus Tuatara sejak 1970 dan menunjukkan keenganannya untuk kawin sampai akhirnya…

      Ilmu Pertanian Kurang Diminati Karena Masyarakat Indonesia Tidak Senang Kotor

        Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Fasli Jalal menilai kurangnya minat masyarakat terhadap fakultas pertanian, karena adanya citra pertanian yang basah dan berlumpur. “Pandangan orang kan tentang petani itu, identik dengan basah dan berlumpur. Ini yang harus kita hilangkan,” katanya usai membuka Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ke-4, di Politeknik Negeri Jakarta, Depok, Jabar, Sabtu. Menurut dia, citra tersebut bisa dihilangkan dengan memberikan sosialisasi kepada para murid SMA, guru, orang tua dan masyarakat umum, tentang fakultas pertanian. Lebih lanjut Fasli mengatakan fakultas pertanian akan diarahkan kepada pengembangan agrobisnis dan…

        Dinosaurus Moncong Bebek Cepat Tumbuh Besar Karena Ketakutan Akan Dimakan Oleh T Rex

          Dinosaurus bermoncong bebek yang menjadi makanan favorit Tyrannosaurus Rex tumbuh “gila-gilaan” dari telur hingga dewasa untuk mencegah dirinya menjadi mangsa predator ganas itu. Demikian hasil penelitian yang diumumkan Rabu (6/8). Dinosaurus jenis Hypacrosaurus tumbuh tiga hingga lima kali lebih cepat dibanding semua pemangsanya, termasuk T-rex. Mereka juga memiliki anak dalam usia muda agar populasinya cukup banyak untuk menjaga keberadaan jenisnya. “Saat dinosaurus berparuh bebek tumbuh dewasa, T-rex baru separuh tumbuh,” kata peneliti Drew Lee. Begitu dewasa, dinosaurus pemakan tumbuhan yang hidup 67 juta hingga 80 juta tahun lalu…

          Ikan Pari Raksasa Indonesia Mungkin Merupakan Spesies Baru Yang Terbesar

            Spesies yang berukuran tubuh lebih besar jarang terlihat dan hidup di perairan dalam. Meski lebih besar, ikan pari manta ini tidak memiliki penyengat beracun di ekornya. Kelompok spesies kedua ini kelihatannya juga memiliki daya jelajah lebih jauh dan lebih sensitif terhadap kehadiran manusia. Hanya penyelam beruntung yang dapat melihat jenis pari manta raksasa ini. Keragaman pari manta tersebut dilaporkan pertama kali oleh Andrea Marshall, seorang kandidat doktor di Universitas Queensland, Australia dalam simposium mengenai ikan pari di Montreal, Kanada. Manta selama ini dikenal sebagai keluarga ikan pari yang…

            Pertanian China Kembangkan Padi Hibrida Generasi II

              China berhasil mengembangkan padi hibrida generasi kedua. Ini dicapai setelah selama hampir tiga dekade China sukses memasarkan padi hibrida generasi pertama untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negerinya dan dunia. Doktor peneliti pada Institute of Genetics and Developmental Biologi Chinese Academy of Sciences, Hongli Zhai, mengungkapkan, meski berhasil mengembangkan varietas padi hibrida baru, Pemerintah China belum mengomersialkan. Varietas padi hibrida generasi kedua atau disebut sebagai hibrida-transgenik (genetic modified organism/GMO) merupakan pengembangan padi hibrida generasi pertama. ”Hibrida-transgenik yang dikembangkan China toleran terhadap serangan serangga,” kata Hongli Zhai, Rabu (6/8),…

              Indonesia Sarang Para Ilmuwan Muda Dunia

                ”Seperti halnya satu permainan papan di mana kotak yang berisi aturan main hilang sejak lama, tidak ada seorang pun yang tahu persis bagaimana bisa memenangi (hadiah) Nobel.” (Hal Cohen, ”The Scientist”, 28/10/2002) Agustus kini diperkaya dengan pelbagai event ilmiah. Ada Asian Science Camp di Bali dan LIPI Expo, serta Ritech Expo, dua-duanya di Jakarta. Ini membesarkan hati. Kita mengenang dan merayakan bulan kemerdekaan tidak semata dari sisi sejarah, tetapi juga dari sisi sains dan teknologi. Itulah dimensi yang seyogianya mewarnai perjalanan sejarah kebangsaan Indonesia. Sekadar tambahan, Rabu (6/8)…

                Udang Dan Ikan Pecahkan Rekor Mampu Bertahan Hidup Dengan Kedalaman 2300 Meter

                  Seekor ikan yang ditemukan di perairan Mid Atlantik Ridge di Samudra Atlantik sangat kuat karena dapat hidup di kedalaman hingga 2.300 meter. Tempat hidupnya tercatat sebagai rekor habitat terdalam bagi spesies ikan. Rekor terdalam yang pernah tercatat sebelumnya 1.400 meter. “Pada kedalaman lebih dari 1.000 meter sulit menemukan hewan yang masih hidup,” ujar Dr Bruce Shilito, pakar biologi kelautan dari Universite Pierre di Marie Curie, Paris, Perancis, yang melakukan penelitian menumpang kapal Porquoi Pas milik Ifremer, lembaga riset kelautan Perancis. Selain karena tekanan yang sangat tinggi, di kedalaman…

                  Kematian Massal Ikan Lumba Lumba Membuat Ilmuwan Pusing

                    Gelombang kematian ikan lumba-lumba di Northern California telah membingungkan para ilmuwan, dan diduga akan ada lagi hewan mamalia mati yang tersapu ke pantai pada Agustus, kata beberapa peneliti hewan pada Minggu. Sedikitnya 24 ikan lumba-lumba “harbor” telah ditemukan mati dan tersapu ke pantai sejak Mei, demikian keterangan Marine Mammal Center. Meskipun para ilmuwan telah mendiagnosis adanya pneumonia, asphyxiation (sesak nafas karena kekurangan zat asam di dalam darah), trauma, kekurangan gizi dan terpisah dari induk sebagai penyebab kebanyakan kasus kematian, delapan ikan lumba-lumba yang mati masih belum dapat dijelaskan.…

                    Asian Science Camp Diharapkan Dapat Memberikan Nobel Untuk Bangsa Asia

                      Asian Science Camp 2020 di Sanur, Bali, yang menghadirkan lima peraih Nobel, diharapkan mampu menginspirasi 400 siswa berbagai negara yang hadir, sekaligus mendekatkan Asia dalam upaya meraih Nobel Dunia. “Saya percaya dimanapun terdapat ilmuwan-ilmuwan muda, dan kami, para ilmuwan dunia serta peraih Nobel adalah pupuk. Kalianlah (siswa) yang harus tumbuh subur, berbunga dan berbuah,” kata penerima Nobel Kimia yang juga President of International Board ASC, Prof Yuan Tseh Lee. Saat pembukaan Asian Science Camp (ASC) yang kedua itu, Senin di Sanur, disebutkan bahwa tidak ada jalan singkat agar…

                      Ilmuwan Temukan Fotosintesis Buatan Untuk Optimalkan Sel Surya

                        Sejumlah peneliti Institut Teknologi Massachusetts (MIT), AS melakukan lompatan revolusioner yang dapat mengubah tenaga Matahari dari sumber energi alternatif menjadi sumber energi utama. Mereka telah berhasil mengatasi kendala utama tenaga solar yakni meningkatkan kemampuan untuk menyimpan energi yang cukup digunakan ketika matahari tidak bersinar. Sampai saat ini, tenaga Matahari hanya efektif menjadi sumber energi alternatif pada siang hari karena menyimpan energi solar sangat mahal dan tidak efisien. Namun, peneliti MIT berhasil menemukan proses penyimpanan energi solar yang sederhana, murah, dan efisien. “Ini adalah puncak dari apa yang telah…

                        Bunga Bangkai Jenis Baru Ditemukan di Bekasi

                          Runi (62) warga kelurahan Tambun, Bekasi, Jawa Barat, menemukan bunga bangkai (Amorphophallus Titanum) di belakang rumahnya saat menyiram koleksi tanamannya. Runi menceritakan, Rabu (23/7) pagi hari seperti biasa ia menyirami koleksi tanamannya. Saat itulah ia melihat ada sesuatu yang aneh di taman miliknya. Ada satu tanaman yang menyembul ke permukaan tanah berbentuk seperti tunas pisang. Namun, karena taman ini dulunya kebun pisang ia tidak terlalu pusing memikirkan. Setiap hari tumbuhan aneh itu semakin besar setiap hari pula ia selalu menyiraminya. Hingga Rabu (30/7) Runi kedatangan menantunya yang bernama…