Lompat ke konten

Biologi Ilmu Alam

Nyamuk Demam Berdarah dan chikungunya Memiliki Kemampuan Beradaptasi Yang Hebat dan Telah Kawin Silang

    Sudah sejak lama Saartje Rondonuwu-Lumanauw melakukan pengamatan. Ia bahkan sudah membuktikan lewat penelitian. Nyamuk Aedes albopictus ternyata sudah tidak lagi senang “menyendiri” di pinggir-pinggir hutan. Pada 1993, Saartje menemukan kerabat dekat Aedes aegypti itu ada di pekarangan-pekarangan rumah. “Pada 2003-2005, penelitian kami ulangi lagi, mereka sudah ada di dalam rumah,” kata profesor dari Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, itu. Aedes albopictus selama ini dikenal senang tinggal di habitat bersemak atau kebun. Itu sebabnya, meski sama-sama bisa menyebar virus dengue dan chikungunya, albopictus kurang populer ketimbang…

    Teknik Mengenali Homoseksual Dalam Waktu Kurang Dari 1 Detik Dengan Ketepatan 70 Persen

      Hanya dalam hitungan detik, hampir setiap orang dapat mengenali apakah seseorang di depannya homoseksual atau bukan hanya dari wajahnya. Temuan ini memperkuat pendapat bahwa pikiran bawah sadar manusia berperan penting dalam memandu perilakunya. Manusia dikenal sebagai makhluk paling pintar dan cepat menilai sesamanya. Hal tersebut telah disimpulkan sebagai hasil penelitian yang dilakukan duo psikolog, Nalini Ambady dan Rovert Rosenthal, tahun 1994. Saat itu, mereka menghadapkan orang-orang pada video seorang profesor yang sedang mengajar berdurasi dua detik saja kemudian diminta memberikan opini mengenai kemampuan mengajarnya. Hasil penilaian tersebut ternyata…

      Ramuan Hidup Abadi Ditemukan Dibulan Saturnus

        Bahan-bahan utama pembentuk kehidupan kembali ditemukan di sekitar Planet Saturnus. Wahana Cassini mendeteksi molekul-molekul organik dan air pada semburan di permukaan Enceladus, salah satu bulan planet keenam di tata surya itu.Semburan berisi campuran gas dan es ditemukan di dekat kutub selatan Enceladus. Saat mengetahui semburan itu pertama kali, para astronom tidak menemukan tanda-tanda tersebut. Namun, saat Cassini melakukan pengukuran langsung 12 Maret 2020 lalu dengan menembus bagian pinggiran semburan tersebut, molekul-molekul organik ternyata ada. “Uap air merupakan bagian utama. Metan juga ada. Juga karbon dioksida. Ada karbon monoksida.…

        Nyamuk Penyebab Demam Berdarah Mampu Hidup Di Air Kotor

          Nyamuk jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang selama ini diketahui sebagai vektor atau penyebar virus demam berdarah (DBD), mungkin lebih kuat dari perkiraan selama ini. Penelitian menunjukkan nyamuk tersebut dapat terbang lebih jauh, aktif sampai malam, dan juga hidup di air kotor. “Kami sudah melakukan penelitian, Aedes aegypti bisa hidup di air kotor, tidak hanya air bersih seperti yang selama ini kita percayai,” ujar Dr. Upik Kesumawati Hadi, Kepala Bagian Parasitologi dan Entomologi Kesehatan Fakultas Kedokteran Institut Pertanian Bogor, saat seminar serangga di Cibinong Science Center, Bogor,…

          Ekor Tokek Berfungsi Sebagai Parasut Bila Jatuh

            Bagi seekor tokek, ekor sangat penting artinya saat merayap di dinding atau terjatuh dari langit-langit. Ekornya berfungsi sebagai kaki kelima saat merayap di dinding yang basah dan menjadi penyeimbang saat jatuh sehingga selalu mendarat sempurna dengan keempat kakinya. Tokek selama ini dikenal dalam jajaran hewan yang lihai memanjat karena telapak kakinya mengandung bulu-bulu halus yang membuatnya merekat kuat di permukaan vertikal sekalipun. Namun, baru diketahui bahwa ekornya juga berperan terutama saat memanjat permukaan basah. “Awalnya, kami hanya berpikir bahwa kemampuan memanjat pada tokek sepenuhnya dengan kakinya, namun sekarang…

            Burung Berkacamata Spesies Baru Yang Terancam Punah

              Para peneliti Indonesia menemukan spesies baru burung Kacamata Togian (Zosterops somadikartai) di Kepulauan Togian, Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Tim peneliti dari Perhimpunan Ornitologi Indonesia (IdOU), Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menemukan spesies baru burung Kacamata itu di pesisir beberapa pulau kecil di Kepulauan Togian. Satwa itu diketahui hidup dan berada di Pulau Malenge, Pulau Batudaka dan Pulau Togian. Burung Kacamata Togian pertama kali ditemukan dalam sebuah ekspedisi pada tahun 1996 oleh M Indrawan dan Sunarto, peneliti lapangan dari Universitas Indonesia UI. “Kami…

              Bahtera Nabi Nuh Dibangun Dikutub Utara

                Sebuah bangunan sangat kuat yang dibangun di Kutub Utara untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia resmi difungsikan. Fasilitas yang disebut sebagai Kubah Kiamat (Doomsday Vault) ini dibuat di dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari kutub utara. Disebut kubah kiamat karena pembangunannya dimaksudkan untuk melindungi plasma nutfah. Jika terjadi bencana alam yang sangat besar hingga memusanhkan sumber pangan, biji-bijina tersebut diharapkan menjadi penyelamat manusia dari kelaparan. “Svalbard Global Seed Vault merupakan kebijakan penyelamatan kami. Ini adalah ‘Bahtera Nuh’ untuk melindungi keragaman biologi generasi masa…

                Riset Endemik Danau Malili Dimulai

                  Kerja sama riset yang dilakukan peneliti dari Universitas Tadulako Palu dan Wisconsin University Amerika Serikat serta Simon Fraser University Kanada menemukan beberapa ikan endemik dari kompleks Danau-danau Malili di Sulawesi Tengah.Selama ini di bagian tengah Pulau Sulawesi terdapat beberapa danau yang unik pembentukannya, yaitu terbentuk dari proses pergeseran kerak bumi dan pengangkatan dasar laut selama beribu hingga berjuta tahun lalu.Karena proses evolusi itu terbentuk Danau Lindu, Danau Poso, dan danau-danau yang berada dalam kompleks Danau Malili (Matano, Mahalona, Towuti, Masapi, dan Lantoa). Danau tersebut kaya akan biota endemik…

                  Spesies Baru Gurita Berkaki Enam

                    Para peneliti kelautan Inggris menemukan apa yang mereka yakini sebagai temuan pertama gurita berkaki enam atau hexapus yang kemudian dinamai Henry.Hewan laut yang unik karena memiliki lebih sedikit kaki dibanding gurita normal yang berkaki delapan (octopus) itu diyakini merupakan hasil dari cacat kelahiran atau kelainan genetik dan bukan karena kecelakaan.”Kami meneliti berbagai temuan dan bicara dengan banyak pengelola taman air, dan tak seorangpun pernah mendengar atau menemukan gurita berkaki enam,” ujar Carey Duckhouse, supervisor dan perawat hewan di Blackpool Sea Life Centre, Inggris. Henry ditemukan dalam perangkap lobster…

                    Bakteri Penyebab Hujan Ditemukan

                      Satu tim ilmuwan dari Amerika Serikat dan Perancis telah menemukan bukti bahwa bakteri “penyebab-hujan” tersebar luas di atmosfir. Partikel biologi itu dapat sangat mempengaruhi lingkaran hujan, sehingga mempengaruhi cuaca, produksi pertanian dan bahkan pemanasan global. Temuan baru tersebut disiarkan di jurnal Science yang dikutip Xinhua, Jumat. Tim penelitian itu mengkaji curah hujan dari berbagai lokasi di Bumi dan memperlihatkan bahwa inti es paling aktif –dasar yang meningkatkan pembentukan es– bersumber dari biologi. Itu penting karena pembentukan es di awan diperlukan untuk menghasilkan salju dan sebagian besar curah hujan.…