Skip to content

Burung King Fisher Terancam Punah

Burung “king fisher” atau raja udang yang dilindungi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) terancam punah akibat pemburuan. “Saat ini populasi burung king fisher hanya mencapai puluhan ekor,” kata  Kepala Bagian Humas TNUK Enjat Sudrajat, Jumat (14/11).

Dia mengatakan, kelompok burung berparuh panjang dan kokoh ini nasib terancam, sehingga polisi hutan terus mengawasi dan memantau di habitatnya di kawasan taman nasional.  Namun demikian, hingga saat ini petugas belum menemukan tersangka pemburuan burung king fisher. “Saya yakin pemburu burung itu dengan cara dijerat di   atas ketinggian pohon 900 meter,” katanya.

Menurut dia, saat ini pemburuan burung bukan hanya king fisher saja, melainkan semua jenis burung yang ada di TNUK.  Misalnya, burung anis, kacer, ciun, elang dan lain-lainnya. “Kalau dibiarkan terus menerus dipastikan burung di TNUK menjadi langka,” katanya.

Pemburuan burung itu, mereka dilarikan  ke luar daerah seperti Jakarta, Tangerang, Bandung dan Bogor dengan harga hingga puluhan juta rupiah. Oleh karena itu, pihaknya saat ini terus melakukan patroli dan mencari burung-burung ke pemukiman penduduk di sekitar TNUK. “Saya tidak akan main-main jika ditemukan pelaku pemburuan burung akan diproses secara hukum,” ujarnya.

1 thought on “Burung King Fisher Terancam Punah”

  1. gw pernah nemu burung (warnanya biru paruhnya panjang) nyasar di teras rumah gw.. tapi belum ada sehari gw masukin sangkar udah kabur.. setelah gw cari2 d internet ternyata kingfish.. mirip bgt ma burung yg gw temuin tu.. moga2 tu burung g jd punah de..

Comments are closed.