Lompat ke konten

Cognitive Science

Otak Lebih Aktif Ketika Hadapi Beban dan Dilema Moral

    SATU riset terbaru di Inggris menunjukkan beberapa bagian tertentu otak aktif saat berhadapan dengan dilema moral. Dalam laporan yang dipublikasikan di American Medical Association, para periset berhasil mengidentifikasi beberapa bagian dari otak yang membantu manusia ketika mereka dihadapkan dengan dilema-dilema moral yang sangat sulit. Dengan menggunakan teknik scanning otak yang canggih, periset menemukan respon manusia pada dilema moral dengan mengaktifkan sejumlah areal otak yang berkaitan dengan pemikiran abstrak dan emosi dasar seperti seks, kekhawatiran dan kemarahan. “Riset kami menunjukkan kemungkinan andanya basis di dalam neurobiologi untuk sifat-sifat yang…

    Kecerdasan Anak Ditentukan Dengan Kapasitas Otak

      Kemampuan belajar anak terhadap lingkungannya sangat dipengaruhi oleh kualitas otak yang dimiliki, semakin berkualitas otak seorang anak maka akan semakin cepat si anak beradaptasi terhadap lingkungannya. Anak belajar dari lingkungan sekitar dengan melihat, mendengar, membayangkan, dan merasakan yang terjadi di sekelilingnya. Kemudian dia mengingat atau meniru rangsangan yang diterima, sebelum akhirnya mengembangkan bahkan menciptakan sendiri sesuatu yang baru berdasarkan apa yang pernah dialami oleh panca inderanya yang akhirnya akan memunculkan kreativitas. Kemampuan belajar anak terhadap lingkungannya sangat dipengaruhi oleh kualitas otak yang dimiliki dan kualitas otak ditentukan dari…

      Ibu Hamil Yang Suka Memakai Telepon Genggam Terbukti Akan Memiliki Anak Yang Bermasalah

        Para peneliti yang mempelajari dampak kesehatan telefon genggam mengatakan mereka menemukan bukti bahwa ketika perempuan hamil yang menggunakan telefon genggam secara rutin, anak mereka sangat mungkin memiliki masalah prilaku nantinya. Studi, yang dipastikan akan mengungkit lagi kontroversi mengenai keselamatan telefon genggam, tak memperlihatkan bahwa penggunaan telefon seluler mengakibatkan masalah prilaku dan tak menunjukkan cara yang mungkin bahwa benda itu bisa menimbulkan masalah tersebut. Tapi para peneliti itu mengatakan temuan mereka layak diperhatikan. “Sulit untuk memahami bagaimana pajanan serendah itu dapat memiliki pengaruh,” kata Dr. Leeka Kheifets, ahli epidemiologi…

        Pria Yang Menikah Punya Perilaku Lebih Baik

          Pria cenderung akan bersikap lebih baik saat mereka menikah –hal itu terjadi karena pernikahan tampaknya membantu pria memperbaiki sikap mereka. Dan pria yang punya sikap lebih baik cenderung menjadikan pernikahan sebagai hal utama menurut penelitian di Amerika Serikat. S. Alexandra Burt dan koleganya di Universitas Negeri Michigan juga menemukan bahwa pria yang kurang punya perilaku yang buruk cenderung akhirnya akan menikah, sebagaimana dikutip dari Reuters Life! Di antara pria-pria yang menikah beberapa menunjukkan bahwa tanda perilaku-perilaku buruk –terutama tindakan yang berhubungan dengan penyakit antisosial seperti perilaku kriminal, berbohong,…

          Satu Sendok Gula Dapat Meredakan Aramah Yang Menyala Nyala

            Jika Anda merasa bahwa emosi sudah hampir “meledak”, mungkin ada baiknya menenangkan diri dengan sebatang coklat. Kadar gula yang tinggi ternyata dapat membantu pengendalian agresi dan menjaga temperamen tetap terkendali, ungkap suatu penelitian. Studi itu membandingkan perilaku relawan yang kurang gula dengan orang-orang yang telah diberi minuman manis. Hasil dari studi itu ternyata mereka yang mengonsumsi gula cenderung lebih sulit untuk “meledak”. Para peneliti yakin bahwa efek tersebut diakibatkan oleh glukosa, gula sederhana yang ditemukan dalam aliran darah yang menyediakan energi untuk otak. Salah satu penulis studi tersebut,…

            Terbukti Ibu Yang Perokok Menghasilkan Anak Pelaku Kriminal

              Para ibu yang mengisap satu pak atau lebih rokok dalam sehari saat sedang hamil berisiko 30 persen lebih tinggi memiliki anak-anak yang akan menjadi pelaku kriminal. Penelitian menunjukkan hubungan itu benar meskipun faktor lain secara statistik berhubungan dengan tingkah laku kriminal, seperti penyakit mental, masalah keluarga, dan kemiskinan. Penelitian dipimpin Angela Paradis dari Harvard School of Public Health menganalisis kesehatan dan catatan kriminal 4.000 orang Amerika Serikat berusia 33-40 tahun. Informasi dikumpulkan dari para ibu…

              Orang Gemuk Memiliki Otak Lebih Kecil Dari Orang Kurus

                Orang dengan obesitas, sesuai indeks massa tubuh, memiliki ukuran area otak tertentu yang lebih kecil dibandingkan orang dengan berat badan ideal. Berdasar penelitian yang dilakukan terhadap 91 remaja, 54 di antaranya kategori gemuk, tingkat obesitas berhubungan dengan ukuran suatu wilayah di otak yang terlibat dalam perilaku impulsif dan kontrol diri. Proporsi area yang lebih besar terlihat di otak mereka yang memiliki berat badan ideal. Sedangkan proporsi lebih kecil terlihat di otak mereka yang memiliki berat badan berlebih. Selain menjalani scan otak menggunakan pemindai MRI, semua partisipan diminta menjawab…

                Perokok Lebih Sering Mengalami Gangguan Mental dan Kejiwaan

                  Penelitian baru menunjukkan perokok lebih mungkin terkena gangguan kesehatan mental, memiliki pola makan buruk, dan lebih banyak mengonsumsi minuman beralkohol daripada bukan perokok. Seperti dikutip dari Guardian, menurut penelitian 50 persen perokok minum lebih banyak dari batas yang disarankan. Sebanyak 14 persen perokok dirawat karena gangguan kesehatan mental. Mereka juga lebih berisiko tinggi menderita gangguan jantung, gangguan pernafasan, dan arthitis daripada mereka yang tidak merokok. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki gaya hidup yagn lebih tidak sehat dari bukan perokok atau mereka yang sudah berhenti merokok. Setengah dari semua…

                  Monyet Ternyata Mengerti Tentang Narsisme Bila Di Depan Cermin

                    Selama lebih dari 40 tahun, para ahli meyakini bahwa monyet adalah hewan yang tidak mampu mengenali diri mereka sendiri karena selalu gagal menjalani tes pengenalan diri di cermin. Binatang yang mengenali diri umumnya akan membuat mimik lucu di depan cermin, termenung memerhatikan wajah mereka secara detail, atau melihat wajah mereka yang makin tua. Simpanse adalah hewan primata yang menunjukkan tanda mampu mengenali diri mereka sendiri. Namun, uji yang dilakukan profesor anatomi dari Universitas Wisconsin-Madison, Luis Populin, yang dipublikasikan di PLoS ONE, akhir bulan lalu, menunjukkan, monyet jenis Rhesus…

                    Suami Yang Berpenghasilan Lebih Rendah atau Lebih Tinggi Sangat Gemar Selingkuhi Istri

                      Ini mungkin sinyal bahaya bagi wanita yang memiliki karier lebih cemerlang dibanding suami. Pasalnya, semakin bergantung pada gaji isteri, semakin besar pula kemungkinan pria untuk berselingkuh yaitu 5 kali lebih sering selingkuh dibandingkan suami yang memiliki gaji sama dengan istrinya. Demikian hasil penelitian sosiolog Christin L Munsch dari Cornell University, Ithaca, New York seperti dilaporkan surat kabar The New York Times, Ahad (26/9). Sosiolog melakukan penelitian antara laki-laki Amerika Serikat (AS) berusia 18 sampai 28 tahun. Laki-laki yang tidak punya penghasilan sendiri, ternyata lima kali lebih sering menjalin…

                      Teka Teki Silang Menunda Kepikunan

                        Berdasarkan penelitian, teka -teki silang dan stimulan mental lainnya bisa menyembunyikan tetapi tidak mencegah laju penyakit Alzheimer, seperti dikutip dari Dailymail. Bukti-bukti menyimpulkan bahwa orang dewasa yang menjaga otak mereka aktif dengan membaca, mendengar radio atau main TTS, dapat menunda masa kepikunan. Tetapi, orang-orang tersebut kemungkinan lebih cepat menurun kinerjanya ketika mulai timbul gejala. Dr Robert Wilson, dari Rush University Medical Centre di Chicago mengatakan bahwa dari hasil penelitian, jika kita menunda kemunduran kognitif, ganjarannya justru dementia (kepikunan) lebih cepat. “Pertanyaannya, mengapa hal ini terjadi ?.” kata Wilson.…

                        Hubungan Nasib dengan Takhayul

                          Menurut riset mahasiswa tingkat akhir Kansas State University, mereka yang percaya nasib dan takdir mengendalikan hidup mereka adalah cenderung mempercayai takhayul, ironisnya ketika dijemput ajal, mereka malah meninggalkan takhayul itu. Riset pimpinan Scott Fluke, sarjana muda lulusan Kansas State University bidang studi psikologi, ini terfokus pada kepribadian seseorang yang mengantar pada takhayul. Fluke menerima dana senilai 500 dolar dari Doreen Shanteau Undergraduate Research Fellowship pada 2021 untuk bekerja dengan tim Russel Webster, mahasiswa psikologi, Shorewood, Illinois, dan Donald Saucier, seorang profesor psikologi. Demi proyek, “Re-Examining the Form and…