Skip to content

Di Amazon Setiap 3 Hari Sekali Ditemukan Spesies Baru

Organisasi lingkungan World Wide Fund for Nature (WWF), Selasa (26/10), mengumumkan, di kawasan Amazon dalam satu dekade terakhir, tiga hari sekali ditemukan spesies baru! Ini menunjukkan bahwa Amazon sungguh merupakan daerah yang terkaya di dunia untuk keanekaragaman hayati.

Antara tahun 1999 dan 2021, WWF telah mencatat lebih dari 1.200 spesies baru dari tumbuhan dan hewan bertulang belakang di Amazon. Informasi tersebut disampaikan WWF di Pertemuan Para Pihak ke-10 (COP-10) Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB di Nagoya, Jepang, yang berakhir 29 Oktober lalu.

Laporan ”Amazon Alive: A Decade of Discoveries 1999-2021” itu memuat 637 jenis tumbuhan, 257 spesies ikan, 216 amfibi, 55 spesies reptil, 16 burung, dan 39 hewan menyusui. ”Maksud laporan ini adalah untuk membuat orang terpesona dengan kekayaan Amazon dan menarik perhatian ke Amazon agar menjadi fokus usaha konservasi,” ujar Meg Symington, Direktur Pelaksana WWF untuk Daerah Amazon.

Francisco Ruiz, Ketua Inisiatif Kehidupan Amazon WWF, menegaskan, ”Laporan ini juga untuk mengingatkan kita akan kehilangan apa saja jika tidak bertindak sekarang. Kita harus mengubah cara berpikir kita tentang pembangunan dan mendorong konservasi di tingkat regional yang bisa memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan kepada orang-orang di wilayah tersebut dan di wilayah yang masuk wilayah iklim Amazon.”

Penemuan itu, antara lain, spesies baru anakonda—sejak 1938 tak ditemukan spesies baru—yang panjangnya 4 meter, dolfin merah muda, dan jenis katak yang berkepala merah.