Zahi Hawass, Kepala Dewan Purbakala Mesir, mengatakan, tes DNA dan pemindaian sinar X dilakukan kepada mumi yang belum lama ditemukan di Thebes, bagian barat Sungai Nil, yang kini dikenal sebagai Lembah Luxor. Ia mengatakan, mumi lain yang telah bertahun-tahun dipamerkan di Museum Mesir sebagai Raja Thutmose I mungkin salah.
Thutmose I adalah raja ketiga Mesir pada dinasti ke-18. Ia berkuasa pada 1506-1493 sebelum Masehi. Ia digantikan Thutmose II sebelum Hatsheput, saudara perempuan Thutmose II, yang dikenal sebagai raja Mesir wanita paling terkenal. Hawass tidak menjelaskan, dengan mumi yang mana hasil tes DNA akan dibandingkan dengan alasan rahasia negara. Tahun lalu, para arkeolog Mesir juga melakukan tes DNA mumi yang ditengarai sebagai jasad Hatsheput, namun hasilnya tak dipublikasikan.
Tes DNA akan mengungkap siapa orangtua mumi tersebut dan cara paling akurat untuk menentukan silsilah raja Mesir. Untuk melakukan tes DNA mumi-mumi di Mesir, Discovery Channel yang berambisi mengungkap semuanya telah mengucurkan biaya 5 juta dollar AS