Phallostethus cuulong adalah salah satu ikan aneh yang terdapat di kawasan Asia Tenggara. Pejantan ikan sepanjang hanya 2 cm ini memiliki alat kelamin di kepala.
Phallostethus cuulong adalah salah satu jenis ikan priapium, dinamai berdasarkan nama Dewa Kesuburan Yunani Kuno, Priapius. Ikan ini masuk dalam famili Phallostethidae.
Spesies tersebut ditemukan pada tahun 2009 oleh Koichi Shibukawa dari Nagao Natural Environment Foundation Jepang di Sungai Mekong, Vietnam.
Alat kelamin jantan Phallostethus cuulong bukan berupa penis, tetapi priapium. Alat ini sebenarnya otot berbentuk pipa yang merupakan modifikasi dari sirip dada dan panggul.
Priapium memiliki 2 bagian. Di dekat ujungnya, ada bagian serupa gergaji yang bergerigi, disebut ctenactinium. Di bagian depan, ada bagian berbentuk batang disebut toxactinium.
Tak ada yang pernah melihat ikan ini kawin. Namun, diduga alat kelamin jantan dipakai untuk memegang betina saat kawin sebelum akhirnya mentransfer sperma.
Untuk membantu tugas tersebut, biasanya priapium condong ke satu arah. Phallostethus cuulong yang ditemukan Shibukawa seluruhnya punya priapium yang condong ke kanan.
Lynne Parenti dari Smithsonian Institution di Washington mengungkapkan, belum diketahui mengapa ikan ini berevolusi memiliki alat kelamin di kepala.
Namun, Phallostethus cuulong hanyalah salah satu jenis dari grup ikan Atherinomorpha, ikan yang memodifikasi sirip sebagai alat kelamin.
Pada Phallostethus cuulong, bukan cuma alat kelamin yang ada di kepala. Mulut dan anusnya pun terletak di bagian itu. Saluran cernanya berbentuk U.
“Tak ada banyak hal yang menuju ke belakang pada ikan ini,” ungkap Parenti seperti dikutip New Scientist, Kamis (5/7/2024).