Lompat ke konten

Dunia Binatang

Telanjang Jadi Kunci Penyembuhan Penyakit Kanker dan Awet Muda Pada Tikus

    Spesies tikus mondok telanjang (Heterocephalus glaber) yang tak memiliki bulu telah lama menarik perhatian ilmuwan karena mampu berumur panjang, hingga 30 tahun, 10 kali lebih lama dari tikus umumnya. Kini, tikus itu kembali menjadi perhatian. Riset terbaru yang dipimpin oleh Andrei Seluanov dan Vera Gorbunova dari University of Rochester menunjukkan bahwa tikus spesies tersebut memiliki senyawa kimia yang membuatnya kebal terhadap kanker. Tim peneliti mengulturkan sel tikus itu di laboratorium. Mereka menemukan bahwa jaringan pada tikus itu kaya akan hyaluronan (HMW-HA), senyawa gula kompleks yang berfungsi seperti pelicin.…

    Katak Sebesar Kuku Ditemukan Di Bali Akhirnya Berhasil Diberi Nama Ilmiah

      Minggu (16/6/2025), peneliti katak dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, mengabarkan lewat surat elektronik penemuan spesies baru katak dari pulau para dewa, Bali. Spesies katak yang ditemukan berukuran kecil. Pejantan dewasanya saja berukuran hanya 16 – 17 mm atau cuma sebesar kuku manusia. Amir dan rekan penelitinya menamai spesies tersebut Microhyla orientalis. Analisis DNA mitokondria menunjukkan bahwa M. orientalis memiliki kekerabatan dekat dengan M. mantheyi, M. borneensis, dan M. malang. Ketiganya dimasukkan dalam sub-grup dari spesies M. borneensis. Katak sub-grup M. borneensis memiliki karakteristik berkembang biak…

      Daftar Lengkap Binantang Langka Di Indonesia Yang Tidak Boleh Diperjualbelikan

        Pemerintah sudah melarang dengan tegas penjualan satwa liar yang langka. Bagi yang melanggarnya, ada ancaman pidana. Nah, apa saja hewan langka yang tak boleh diperdagangkan itu? Dalam Undang-Undang RI No 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya diatur larangan perjualbelian hewan langka. Dalam pasal 40 ayat (2), jika melanggar Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Aturan itu kemudian diperjelas dalam PP No…

        Foto Katak Bawa Payung Diduga Hasil Rekayasa Seperti Banyak Foto Binatang Karya Fotografer Indonesia

          Pertengahan Mei 2025 lalu, sejumlah foto katak hijau berpayung daun di tengah guyuran hujan terpampang dalam laman National Geographic (bisa dilihat di sini). Foto-foto hasil karya fotografer bernama Penkdix Palme itu menarik perhatian para pencinta satwa dan fotografer. Sejumlah media online, dalam dan luar negeri, kala itu ramai memberitakan hasil jepretan Penkdix. Laman Huffington Post, misalnya, menuliskan bahwa Penkdix menemukan katak cerdas itu sekitar enam bulan lalu di kebun belakang rumah tetangganya di Jember, Jawa Timur. “Fotografer berusia 27 tahun itu mengatakan si katak berteduh di bawah daun…

          Anjing Ternyata Memiliki Emosi Yang Sama Dengan Manusia

            Seorang profesor neuroekonomi di Universitas Emory, Altanta, Georgia, telah melakukan sebuah penelitian yang mengungkap bahwa anjing memiliki emosi, sama seperti manusia. Lewat pindai MRI ditemukan bahwa anjing menggunakan bagian otak yang sama dengan otak manusia yang biasanya dipakai untuk “merasa”. Dikutip dari laman Daily Mail, Senin, 7 Oktober 2025, Gregory Berns melakukan pindai MRI pada anjing peliharaannya sendiri, Callie. Dibantu oleh pelatih anjing, Callie ditempatkan ke dalam mesin MRI. Jika biasanya prosedur MRI mengharuskan hewan untuk dibius selama pemindaian agar tidak terlalu banyak bergerak, kini Callie melakukan pindai…

            Tapir Langka Berhasil Dioperasi Setelah Luka Karena Dijerat Orang Tidak Bertanggung Jawab

              Tim dokter hewan di Jambi berhasil melakukan operasi bedah seekor tapir langka akibat luka jeratan. Tapir (Tapirus indicus) merupakan binatang dilindungi yang banyak diburu untuk dikonsumsi dagingnya atau diperdagangkan sebagai hewan eksotik. “Operasinya dilakukan tadi pagi pukul 08.30 WIB karena luka dibagian kaki kiri tapir tertanam besi jeratan dua tahun lalu,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi, Sepdinal, di Jambi, Kamis. Menurut dia, tapir langka diberi nama Sari itu menderita infeksi berat akibat besi jeratan tertanam dibagian kaki kiri. “Sebenarnya operasi bisa dilakukan sejak awal.…

              Alasan Nyamuk Tidak Terbang Ketika Cuaca Berkabut

                Hujan lebat sekalipun tak dapat menghalangi nyamuk terbang. Meski air hujan yang menimpa 50 kali lipat massa tubuhnya, nyamuk tetap tak terpengaruh. Tetapi, seperti pesawat terbang modern, nyamuk juga berhenti terbang ketika kabut tebal. Peneliti dari Georgia Institute of Technology mempresentasikan temuan mereka dalam pertemuan Division of Fluid Dynamics, American Physical Society ke-65, 18-20 November di San Diego, Amerika Serikat. “Pengaruh dampak air hujan dan kabut terhadap nyamuk amat berbeda,” kata Andrew Dickerson, peneliti Georgia Tech. “Dari sudut pandang nyamuk, kejatuhan air hujan seperti kita ditabrak mobil kecil.…

                Ikan Beta Bernafas di Permukaan Air Supaya Kuat Bertarung

                  Ikan Beta si petarung ternyata sesekali mengambil udara di atas permukaan air. Cara ini memungkinkan mereka untuk dapat terus bertempur dengan saingannya. Spesies jantan yang dikenal memperlihatkan sifat agresif itu untuk mempertahankan teritorialnya bisa mengambil oksigen dari udara dan air. Para ilmuwan menganalisa bagaimana ikan memanfaatkan kemampuan mengambil oksigen di udara ini untuk menjaga energi saat pertarungan. Cara ini ternyata meningkatkan penyerapan oksigen. “Sepertinya insang mereka kecil sehingga harus menghirup udara di permukaan untuk tetap memiliki energi dalam pertarungan,” kata Dr Steven Portugal dari Royal Veterinary College, London.…

                  Binatang Buta Dengan Kaki Paling Banyak Didunia Ditemukan Di California

                    Anda pasti pernah mendengar yang namanya binatang kaki seribu atau millipede. Salah satu jenisnya adalah Trigoniulus corallinus. Tentu saja jumlah kakinya tak sebanyak itu. Tapi, saking banyaknya, ada dua pasang kaki per sekmen, kecuali sekmen pertama di belakang kepala. Untuk itu, binatang dari kelas Diplopoda ini diberi julukan kaki seribu. Nah, para ilmuwan baru-baru ini menemukan jenis millipede dengan kaki terbanyak yang penah ada di dunia. Ia adalah Illacme plenipes dengan jumlah kaki mencapai 750 buah. Binatang ini memiliki ruas tulang luar yang transparan dan ditumbuhi rambut sehalus…

                    Laba Laba Tarantula Beracun Jadi Snack Anak Anak Di Kamboja

                      Warnanya hitam. Bentuknya bulat-bulat. Ukurannya mendekati besar kepalan tangan. Rada berbulu pada permukaan kulit. Dan memiliki delapan kaki. Itulah tarantula. Di banyak negara, tarantula dikenal sebagai laba-laba beracun. Bahkan tak sedikit yang ngeri akan binatang bertelur itu. Tapi di Kamboja, khususnya pada Desa Trov Pheang Ctas, tarantula menjadi buruan anak kecil. Dengan tangan tak berpelindung, si anak menangkap tarantula. Kemudian, hewan itu dibersihkan serta dibalur dengan mentega. “Goreng. Lalu hap! Tarantula masuk ke mulut si anak,” tulis situs berita Daily Mail, Rabu, 21 November 2024. Fotografer Inggris, George…

                      Rotifera bdelloid Mampu Mengintegrasikan DNA Hewan Lain Kedalam Kode Genetiknya

                        Perilaku seksual rotifera bdelloid terbilang unik. Invertebrata renik yang ditemukan di hampir semua perairan ini menjadi satu-satunya hewan yang mampu bertahan hidup tanpa seks seumur hidup mereka. “Makhluk mikroskopis yang semuanya betina ini telah melewati 80 juta tahun terakhir tanpa seks,” kata Alan Tunnacliffe, profesor di Universitas Cambridge, Inggris, yang memimpin penelitian, Rabu 21 November 2024. Penelitian juga menguak hal unik lain. Hewan aseksual ini ternyata doyan menelan DNA asing dari makhuk hidup sederhana lainnya, seperti bakteri, jamur dan ganggang, untuk menyambung hidup. Hal ini diketahui usai tim…

                        Delapan Ular Bertanduk Berhasil Dikembang Biakan Pertama Kali di National Zoo Smithsonian

                          Untuk pertama kali dalam satu dasawarsa lebih, beberapa telur ular bertanduk menetas di National Zoo Smithsonian. Delapan bayi ular, yang memiliki semacam tanduk peraba di hidung mereka, menetas pada 21 Oktober setelah empat tahun usaha pembiakan yang gagal, menurut pengumuman pihak kebun binatang pada Kamis (8 November). Spesies air unik asal Asia Tenggara itu tidak terancam punah, tapi hanya ada sedikit informasi yang dimiliki tentang mereka. Hewan tersebut, yang memiliki nama ilmiah Erpeton tentaculatus, memiliki ukuran relatif kecil, sekitar 50-90 cm. Mereka adalah satu-satunya ular yang memiliki tanduk…