Lompat ke konten

Dunia Binatang

Habitat Ular Terbang Ditemukan Di Asia Tenggara dan Selatan

    Hah, ada ular yang bisa terbang! Tenang, hanya ular yang termasuk dalam genus Chrysopelea yang bisa terbang, tak semuanya. Ular dalam genus tersebut mampu terbang – atau tepatnya melenting – dengan cara meluncur sambil meliuk dari pohon satu ke pohon lainnya hingga sejauh 79 kaki atau 24 meter. Ditemukan bahwa habitat ular golongan tersebut ada di Asia Tenggara dan Asia selatan. Bagaimana ular itu bisa terbang? Hal itu diuraikan dalam presentasi penelitian dalam pertemuan American Physical Society Division of Fluid Dynamics kemarin (22/11/10). “Ular ini tidak sedang melawan…

    Cumi Cumi Monster Raksasa Memiliki Mata Sebesar Bola Voli

      Sesuai ukuran tubuhnya yang sangat besar, mata cumi-cumi raksasa yang sedang diotopsi bagkainya di Selandia Baru juga demikian. Bahkan, mata cumi-cumi jenis kolosal tersebut mungkin mata hewan terbesar di dunia saat ini. Betapa tidak, matanya berdiameter 27,5 centimeter atau hampir sebesar bola voli. Lingkaran lensa matanya saja sebesar buah jeruk. Salah satu matanya terlihat masih utuh saat lapisan es yang melindunginya mulai mencair sedikit demi sedikit dalam sebuah tangki penelitian di museum nasional Selandia Baru, Te Papa Tongerawa. “Ini satu-satunya sampel mata yang utuh dari seekor cumi-cumi kolosal…

      Cumi Cumi Raksasa Sepanjang 8 Meter Dan Berat 500 Kg Akan Diotopsi

        Para ilmuwan kelautan dari Selandia Baru memulai persiapan untuk mengotopsi seekor cumi-cumi raksasa yang ditangkap tahun lalu. Penelitian terhadap cumi-cumi seberat 500 kilogram dan panjang 7,8 meter itu dilakukan untuk mengungkap rahasia salah satu raksasa laut yang masih sangat misterius. Cumi-cumi tersebut telah dikeluarkan dari kotak es ruang penyimpanannya dan dipindahkan ke dalam tangki berisi larutan garam hari ini. Es juga ditambahkan ke selama tangki agar proses pencairan lambat sehingga bagian tubuh terluar yang masih segar tidak rusak karena keriput. Setelah mencair seluruhnya, para peneliti akan mempelajari lebih…

        Cumi-cumi Raksasa Seberat 250 Kg Tertangkap Nelayan Australia

          Seekor cumi-cumi sepanjang 6 meter tertangkap di Australia. Beratnya juga tak main-main, mencapai 250 kilogram. Cumi-cumi raksasa tersebut ditangkap para nelayan yang tengah menjaring ikan di pantai tenggara benua paling selatan tersebut. Nahkoda kapal yang bernama Rangi Pene mengatakan bahwa cumi-cumi tersebut telah tewas saat terjerat jaring pada kedalaman 500 meter. Saat ini cumi-cumi tersebut dikemas dalam kotak penyimpan khusus dan disimpan di ruang pendingin sebuah museum di Portland. Saking besar dan berat ukurannya, untuk mengangkat bangkainya saja dibutuhkan 10 orang. Paul McCoy, seorang pakar biologi kelautan Australia,…

          Cumi Cumi Alien Memiliki Tentakel Yang Berfungsi Seperti Kaki

            Jauh di gelapnya laut pada kedalaman 2,5 kilometer ternyata hidup cumi-cumi yang aneh. Cumi-cumi tersebut pantas disebut alien karena bentuk tubuhnya berbeda dengan cumi-cumi umumnya dan belum pernah ditemukan sebelumnya. Cumi-cumi yang diperkirakan dari kelompok Magnapinna karena memiliki sirip besar itu memiliki tentakel panjang dan besar yang lebih mirip lengan. Bahkan bentuknya mirip kaki bersiku karena di bagian tengahnya dapat menekuk. Panjang tubuhnya sekitar 7 meter. Dilihat dari perilakunya, lengan yang dimiliknya mungkin sangat kuat. Sebab, dalam hitungan detik, lengan cumi-cumi yang besar tersebut bergerak layaknya belalai gajah…

            Cumi Cumi Raksasa Sebesar Hampir 6 Meter Ditangkap Di Meksiko

              Para peneliti secara kebetulan mendapati seekor cumi-cumi raksasa sepanjang 5,9 meter tertangkap dalam jaring mereka di pesisir Lousiana, Teluk Meksiko. Temuan hewan langka di lokasi tersebut menunjukkan banyak hal yang tidak kita ketahui mengenai cumi-cumi raksasa. Cumi-cumi yang baru terjaring itu beratnya mencapai 46,7 kg. Ia tertangkap tanggal 30 Juli dalam jaring trawl pada kedalaman 450 meter di bawah air yang ditarik kapal peneliti. Namun, hewan itu mati karena tidak bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan tekanan pada kedalaman air berbeda saat dibawa ke permukaan. “Saat jaring pukat itu…

              Spesies Cumi Cumi Baru Ditemukan Di Samudra Hindia

                Para ilmuwan menemukan spesies cumi-cumi baru di Samudra Hindia. Penemuan itu dilaporkan oleh International Union for the Conservation Nature, Senin (15/11/2010). Adapun spesies tersebut termasuk dalam famili Chiroteuthid. Spesies yang ditemukan memiliki ukuran panjang sekitar 70 cm ini memiliki organ yang mampu memancarkan cahaya untuk menakuti mangsanya. Menurut laporan IUCN, spesies tersebut ditemukan di bagian dasar laut yang terjal. Sejauh ini, telah ditemukan 70 spesies cumi-cumi dalam ekspedisi tersebut. Semua spesies cumi-cumi itu mewakili 20 persen dari spesies cumi-cumi yang ada di dunia. “Selama 10 hari ini, para…

                Macam Gunung Merapi Berkeliaran Keliling Kampung Untuk Mengungsi

                  Macan dari lereng Gunung Merapi terlihat berkeliaran Dusun Karanganyar, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sejak dua malam lalu. “Sudah dua malam berturut-turut kami mengetahui ada tanda-tanda kehadiran macan di kampung kami,” kata Kepala Dusun Karanganyar, Kemis (47) di Magelang, Senin. Ia menyatakan memastikan suara binatang pada Kamis (13/11) dan Jumat (14/11) malam itu adalah macan. Bahkan, katanya, pada Kamis (13/11) malam dirinya sempat menyorotkan lampu senter kepada seekor macan di dekat kandang ternak seorang warga setempat saat dirinya ronda. Sebagian besar warga dusun setempat, sekitar…

                  Serangga Terpanjang Sepanjang 35 Cm Didunia Ditemukan Di Kalimantan

                    SERANGGA terpanjang di dunia ternyata ditemukan di Pulau Kalimantan. Serangga berbentuk batang ini ditetapkan sebagai serangga terpanjang di dunia oleh ilmuwan asal Inggris. Spesimen tersebut ditemukan oleh warga setempat dan diteliti oleh naturalis amatir Malaysia, Datuk Chan Chew Lun. Serangga unik ini kemudian diberi nama Phobaeticus Chani atau Chan’s megastick. Paul Brock dari Natural History Museum di London mengatakan bahwa ini adalah jenis serangga terpanjang yang pernah ditemukan selama ini. Bentuknya menyerupai pensil kurus dari bambu, panjangnya sekitar 22 inchi, dan panjang tubuh sekitar 14 inchi. Apakah kehebatan…

                    Kodok Raksasa Pemburu Tikus dan Bisa Meloncat Setinggi 3.7 Meter Diternakan Di Inggris

                      Menyebut kodok, yang terlintas di benak adalah hewan amfibi mungil berkaki empat yang suka meloncat-loncat. Demikian pula dengan kodok raksasa Afrika (African bullfrog). Namun, ada yang membedakan kodok jenis satu ini dengan kodok mungil lainnya. Kodok berpostur bongsor itu bisa meloncat hingga sejauh 3,7 meter. Tak hanya itu, African bullfrog (Pyxicephalus adspersus) termasuk dalam jenis amfibi pemakan daging (karnivora) yang bersifat agresif. Kodok itu memiliki gigi setajam proyektil yang disebut ondontoids. Konon, rasanya seperti terkena pecahan beling ketika daging kita dijepit kedua rahangnya. Seperti ketika seekor tikus yang…

                      Perlombaan Lari Antara Manusia dan Burung Onta Diadakan Di Amerika

                        CARA burung unta berjalan boleh dikatakan memang tidak anggun, namun hewan ini bisa lari dengan kecepatan yang sangat mengesankan. Dalam eksperimen yang dilakukan peneliti, ternyata kecepatan lari burung Unta lebih cepat dari manusia. Kesimpulan didapat dengan cara membandingkan manusia dan burung unta dalam satu lomba lari. Hasil eksperimen biomechanics ini dijelaskan dalam majalah ilmiah Royal Society Journal Interface. Dengan eksperimen itu, kini para peneliti mengetahui bahwa burung unta menggunakan separuh dari energi yang diperlukan manusia pada saat berlari dalam kecepatan paling tinggi, kata para peneliti. Rahasianya terletak pada…

                        Di Amazon Setiap 3 Hari Sekali Ditemukan Spesies Baru

                          Organisasi lingkungan World Wide Fund for Nature (WWF), Selasa (26/10), mengumumkan, di kawasan Amazon dalam satu dekade terakhir, tiga hari sekali ditemukan spesies baru! Ini menunjukkan bahwa Amazon sungguh merupakan daerah yang terkaya di dunia untuk keanekaragaman hayati. Antara tahun 1999 dan 2021, WWF telah mencatat lebih dari 1.200 spesies baru dari tumbuhan dan hewan bertulang belakang di Amazon. Informasi tersebut disampaikan WWF di Pertemuan Para Pihak ke-10 (COP-10) Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB di Nagoya, Jepang, yang berakhir 29 Oktober lalu. Laporan ”Amazon Alive: A Decade of Discoveries…