Lompat ke konten

Dunia Binatang

Primata Yang Sudah Punah Selama 60 Tahun Kini Muncul Kembali

    Setelah dianggap punah selama  60 tahun karena habitatnya dibabat menjadi perkebunan teh, sejenis primata unik ditemukan kembali dan berhasil difoto. Sebelumnya primata jenis Loris Horton Plains (Loris tardigradus nycticeboides) ini sempat dilaporkan terlihat pada tahun 2002, namun tidak ada bukti foto yang menyertainya. Penelitian selama lebih dari 1000 malam dilakukan di 120 wilayah berhutan di Sri Lanka oleh para ahli biologi bekerjasama dengan Zoological Society of London (ZSL). Pencarian ini akhirnya menemukan loris di enam wilayah, dan para peneliti menangkap tiga spesimen hidup untuk diteliti Alasan utama yang…

    Burung Langka Gajahan Timur Kembali Ditemukan Di Kalimantan Barat

      Komunitas Burung Ketapang, Kalimantan Barat, kembali menemukan burung langka di kabupaten itu yang dikenal sebagai gajahan timur atau dengan nama Latin Numenius madagascariensis atau Far Eastern curlew. Menurut Abdurahman Al Qadri dari Komunitas Burung Ketapang, Minggu (11/7/2010), burung gajahan timur tersebut ditemukan di tepi pantai Dusun Segak, Desa Sei Jawi, Kecamatan Matan Hilir, arah selatan Ketapang. “Saya bersama peneliti burung Indonesia dari Belanda berhasil mengabadikan burung air tersebut yang suka mencari makan di tepi pantai yang berlumpur,” katanya. Sementara itu, pengamat burung dari Belanda, Dr Bas van Balen,…

      Puluhan Ternak Dibunuh Oleh Nyamuk Kepala Putih

        Puluhan ternak di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mati akibat serangan nyamuk berkepala putih yang hingga kini jenisnya belum bisa teridentifikasi. “Puluhan ternak kebanyakan kambing dan sapi telah mati akibat serangan nyamuk berkepala putih. Tapi kita belum tahu apa jenis nyamuk tersebut karena masih diteliti di laboratorium,” kata Kepala Dinas Perternakan Provinsi Riau, Patrianov, di Pekanbaru, Kamis (7/1/2010). Serangan nyamuk berkepala putih mulai terjadi di Inhu sejak Desember 2021. Umumnya, hewan yang diserang nyamuk itu adalah ternak kambing dan sapi, namun ditemukan juga pernah mematikan ternak ayam. Ukuran nyamuk…

        Cara Mengusir Nyamuk Dengan Cara Alami

          Obat penyemprot nyamuk yang terbuat dari bahan-bahan kimiawi DEET sebenarnya tak baik untuk tubuh manusia. Disebutkan oleh situs Intent, beberapa riset menunjukkan bahwa kandungan DEET (diethyl-meta-toluamide) pada obat penyemprot terkait dengan kerusakan pada otak. Nah, daripada menggunakan zat berbahaya di rumah, lebih baik pilih yang alami, kan? Berikut adalah beberapa zat alami yang mampu mengusir nyamuk-nyamuk membandel. * Citronella. Ini adalah salah satu yang paling terkenal mampu mengusir nyamuk. Untuk dioleskan, pilih minyak esensial citronella murni, jangan minyak pewangi ruangan (fragrance oil). Minyak pewangi yang digunakan untuk membakar…

          Ciri Ciri Manusia Yang Disukai Oleh Nyamuk

            Meski kecil tapi gigitan si nyamuk bisa berbahaya. Bukan cuma menimbulkan gatal tapi juga penyakit yang membahayakan nyawa. Sebenarnya kalau diperhatikan ada orang-orang tertentu yang disukai nyamuk. Fenomena pilih-pilih sasaran oleh nyamuk ini rupanya menarik bagi para ahli. Menurut Jerry Butler, PhD, profesor emeritus dari Universitas Florida, sekitar 1 dari 10 orang adalah favorit nyamuk. Tetapi darah yang dihisap bukan untuk makanan. Nyamuk betina, nyamuk jantan tidak menggigit, membutuhkan darah manusia untuk mengembangkan sel telur. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mencari tahu ciri-ciri tertentu yang disukai nyamuk. “Ada…

            Nyamuk Ternyata Lebih Menyukai Manusia Yang Bertubuh Besar

              Selama ini nyamuk diduga lebih menyukai darah manusia berjenis kelamin perempuan karena lebih manis. Namun, laporan Annals of Internal Medicine yang dipublikasikan harian the New York Times menyebutkan, nyamuk sebenarnya lebih tertarik pada manusia yang berukuran tubuh besar. “Mungkin karena tubuh yang besar memancarkan panas atau karbon dioksida yang lebih besar,” sebut penelitian itu. Sebelum sampai pada kesimpulan itu, tim peneliti membandingkan tubuh perempuan hamil dengan yang tidak. Hasilnya, perempuan hamil dua kali lebih menarik bagi nyamuk. Analisisnya, perempuan hamil mengeluarkan karbon dioksida yang lebih banyak dan suhu…

              Polandia Memakai Kelelawar Untuk Memberantas Nyamuk

                Pihak berwenang tak kurang akal untuk melawan gerombolan nyamuk yang membuat warga Warsawa jadi sinting. Tidak menggunakan pestisida, tetapi mereka menggunakan “kotak kelelawar” untuk menarik gerombolan nyamuk itu. “Pengurus Desa Lelow di Polandia selatan telah membagikan 50 ‘kotak kelelawar’ yang terbuat dari kayu kepada penduduk sebagai upah simbolis, masing-masing, sebesar lima zloty (1,21 euro atau 1,5 dollar AS),” kata Kepala Desa Jerzy Szydlowski. “Spesies kelelawar kecil dapat tidur di dalam kotak itu, dan pada saat yang sama memakan nyamuk. Satu kelelawar kecil mampu melahap 2.000 nyamuk per hari,”…

                60 Trenggiling Dilepas Kedalam Hutan Restorasi

                  Sebanyak 60 trenggiling hasil tangkapan polisi perairan Polda Jambi di perairan Tanjung Jabung Barat pada pekan lalu dilepasliarkan kembali di hutan restorasi Harapan Kasbupaten Batanghari, Provinsi Jambi. “Trenggiling yang dilepasliarkan oleh polisi dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi itu diduga akan diselundupkan ke Singapura, namun digagalkan oleh Polairud,” kata Pelaksana Tugas (Plt) BKSDA Provinsi Jambi Didik Wurjanto di Jambi, Selasa (1/6/2010). Ia mengatakan, trenggiling yang dilepasliarkan tersebut sempat dititipkan sementara di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi. Puluhan trenggiling yang merupakan hewan langka dan dilindungi undang-undang…

                  Katak Bermuka Pinokio Ditemukan Di Papua

                    Sebuah ekspedisi ilmiah menemukan sejumlah spesies baru di Pegunungan Foja, di Pulau Guinea Baru, Provinsi Papua. Salah satunya jenis katak baru yang pantas disebut katak Pinokio karena memiliki bagian tubuh memanjang di mukanya. Spesies baru itu yakni katak (Litoria sp nov) yang diamati memiliki benjolan panjang pada hidung seperti pinokio yang menunjuk ke atas bila ada ajakan dari jenis jantan serta mengempis dan mengarah ke bawah bila aktivitasnya berkurang. Katak ini ditemukan herpetologis, Paulus Oliver, secara kebetulan. Kepala Komunikasi Conservation International (CI) Elshinta S Marsden di Jakarta, Senin…

                    Ribuan Spesies Baru Ditemukan Di Pegunungan Mamberamo-Foja

                      Ekspedisi Conservation International, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, The National Geographic Society, dan Smithsonian Institution di Papua pada akhir 2020 menemukan sejumlah spesies baru. Penemuan spesies, seperti kupu-kupu hitam dan putih atau Ideopsis fojona, katak berhidung panjang atau Litoria sp nov, serta pergam kaisar atau Dacula sp nov, membuktikan tingginya keanekaragaman hayati Papua. Penelitian bertajuk “Conservation International’s Rapid Assessment Program (RAP)” itu berlangsung di salah satu lokasi paling terpencil di Suaka Margasatwa Mamberamo-Foja. Suaka margasatwa seluas 2 juta hektar di Kabupaten Mamberamo Raya dan Kabupaten Sarmi, Papua, itu disebut-sebut…

                      Spesies Kanguru Kecil Ditemukan Di Foja Papua

                        Menemukan spesies hewan baru selalu menjadi saat istimewa bagi para peneliti. Apalagi bila hewan-hewan itu datang sendiri ke kemah mereka seolah ingin memperkenalkan diri. Itulah yang dialami tim peneliti yang berkemah di Pegunungan Foja, Papua, saat herpetologis Paul Oliver mendapati seekor katak bertengger di karung beras yang mereka bawa. Tempat seperti Foja memberi harapan masa depan lebih baik bagi kita dan menunjukkan bahwa belum terlambat untuk menghentikan krisis kepunahan di Bumi. Saat diamati lebih dekat, hewan mungil itu ternyata sejenis katak berhidung panjang yang belum dikenal. Para peneliti…

                        Perilaku Nyamuk Aides Aigepty Demam Berdarah Sudah Berubah dan Makin Canggih

                          Perubahan perilaku nyamuk Aides aigepty merupakan salah satu faktor yang perlu diwaspadai warga agar bisa menekan penyebaran penyakit demam berdarah dengue. Perubahan perilaku tersebut meliputi habitat, kemampuan terbang, dan juga waktu menggigit. ”Dulu nyamuk pembawa virus DBD dikenal menyukai air jernih, tetapi belakangan ditemukan pula di air kotor,” kata Kepala Subbidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Banten Dendi di Serang, Provinsi Banten, Jumat (7/5). Sekarang, nyamuk itu ternyata juga bisa berada di lantai tingkat atas. Padahal, dulunya nyamuk ini dijumpai di lantai bawah dengan ketinggian terbangnya sekitar dua…