Lompat ke konten

Dunia Binatang

Laba Laba Tarantula Beracun Jadi Snack Anak Anak Di Kamboja

    Warnanya hitam. Bentuknya bulat-bulat. Ukurannya mendekati besar kepalan tangan. Rada berbulu pada permukaan kulit. Dan memiliki delapan kaki. Itulah tarantula. Di banyak negara, tarantula dikenal sebagai laba-laba beracun. Bahkan tak sedikit yang ngeri akan binatang bertelur itu. Tapi di Kamboja, khususnya pada Desa Trov Pheang Ctas, tarantula menjadi buruan anak kecil. Dengan tangan tak berpelindung, si anak menangkap tarantula. Kemudian, hewan itu dibersihkan serta dibalur dengan mentega. “Goreng. Lalu hap! Tarantula masuk ke mulut si anak,” tulis situs berita Daily Mail, Rabu, 21 November 2024. Fotografer Inggris, George…

    Rotifera bdelloid Mampu Mengintegrasikan DNA Hewan Lain Kedalam Kode Genetiknya

      Perilaku seksual rotifera bdelloid terbilang unik. Invertebrata renik yang ditemukan di hampir semua perairan ini menjadi satu-satunya hewan yang mampu bertahan hidup tanpa seks seumur hidup mereka. “Makhluk mikroskopis yang semuanya betina ini telah melewati 80 juta tahun terakhir tanpa seks,” kata Alan Tunnacliffe, profesor di Universitas Cambridge, Inggris, yang memimpin penelitian, Rabu 21 November 2024. Penelitian juga menguak hal unik lain. Hewan aseksual ini ternyata doyan menelan DNA asing dari makhuk hidup sederhana lainnya, seperti bakteri, jamur dan ganggang, untuk menyambung hidup. Hal ini diketahui usai tim…

      Delapan Ular Bertanduk Berhasil Dikembang Biakan Pertama Kali di National Zoo Smithsonian

        Untuk pertama kali dalam satu dasawarsa lebih, beberapa telur ular bertanduk menetas di National Zoo Smithsonian. Delapan bayi ular, yang memiliki semacam tanduk peraba di hidung mereka, menetas pada 21 Oktober setelah empat tahun usaha pembiakan yang gagal, menurut pengumuman pihak kebun binatang pada Kamis (8 November). Spesies air unik asal Asia Tenggara itu tidak terancam punah, tapi hanya ada sedikit informasi yang dimiliki tentang mereka. Hewan tersebut, yang memiliki nama ilmiah Erpeton tentaculatus, memiliki ukuran relatif kecil, sekitar 50-90 cm. Mereka adalah satu-satunya ular yang memiliki tanduk…

        Panda Ternyata Adalah Makanan Favorit Manusia Purba Di China

          Seorang ilmuwan Cina mengklaim panda dulunya merupakan makanan favorit bagi manusia prasejarah yang tinggal di barat daya Cina. Panda dimakan oleh manusia prasejarah yang mendiami daerah Kota Chongqing saat ini. “Chongqing merupakan kawasan tempat berkumpulnya panda,” kata paleoantropolog Wei Guangbiao, kepada kantor berita Xinhua, Senin, 15 Oktober 2024. “Kami telah mempelajari banyak sampel fosil panda yang digali di Chongqing dari situs di mana manusia pernah hidup,” kata Wei. “Sejumlah besar fosil menunjukkan bahwa panda disembelih sampai mati oleh manusia.” “Di masa primitif, manusia tidak akan membunuh hewan yang…

          Kucing Ternyata Juga Mengalami Penyakit Alzheimer dan Pikun

            Para ilmuwan menemukan protein yang biasa ditemukan pada penderita Alzheimer di otak kucing liar. Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Jepang itu memberikan petunjuk baru terhadap proses penuaan kucing. Temuan itu diperkirakan berkontribusi terhadap penelitian tentang bagaimana penyakit itu bekerja. Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Plos One, para peneliti memeriksa bangkai 14 kucing Tsushima Leopard, spesies langka yang hidup di Pulau Tsushima, Jepang barat. Jaringan otak dari lima kucing itu mengandung Neurofibrillary tangles (NFT), protein yang biasa ditemukan pada manusia penderita Alzheimer, tetapi jarang ditemukan pada…

            Ditemukan Cumi Cumi Vampir Dari Neraka Dilaut Dalam

              Satu lagi hewan unik yang perangainya berhasil dikuak. Kali ini, para ahli biologi telah membongkar rahasia cumi vampir, hewan misterius yang memakan bangkai makhluk hidup yang membusuk di dasar samudera. Cumi bernama Vampyroteuthis Infernalis itu dijuluki “cumi vampir dari neraka” karena panampakannya yang sangar. Ia memiliki jejak filogenetik khusus dan kategori taksonomis tersendiri, yakni gabungan karakter gurita dan cumi-cumi dalam formula evolusi unik yang telah bertahan jutaan tahun. “Cumi vampir tercatat sebagai satu-satunya spesies dalam Ordo Vampyromorpha,” kata Hendrik Joving dan Bruce Robison, peneliti dari Monterey Bay Aquarium…

              Ditemukan Lobster Jongkok Spesial Pemakan Plankton Warna Biru

                –Kemampuan mengenali warna dalam kegelapan di dasar laut ternyata amat vital bagi lobster jongkok. Kemampuan itu menentukan hidup dan mati si lobster. Sebab, dengan kemampuan itu, mereka bisa membedakan mana mangsa yang bergizi dan mana mangsa yang beracun. Para peneliti dari Nova Southeastern University di Florida, Amerika Serikat, menduga bahwa penglihatan warna lobster itu dapat dijelaskan lewat penemuan plankton berpendar biru di lingkungan tempat tinggalnya di kegelapan laut dalam Karibia yang tidak dapat ditembus sinar matahari. “Lobster melihat cahaya biru ini sebagai tanda makanan yang berlimpah,” kata Tamara…

                Popok dan Pembalut Wanita Membuat Ikan Di Kali Surabaya Mandul

                  Ketua Ecological and Environmental Observation (ECOTON), Prigi Arisandi, mengatakan banyak ikan di hilir Kali Surabaya yaitu Karangpilang dan Gunungsari ditemukan mandul. Penyebabnya, limbah sampah berupa popok bayi dan pembalut wanita. Prigi mengatakan sebanyak 85 persen ikan berjenis kelamin perempuan dan interseksual (kelamin ganda). Kata Prigi, hal itu terjadi karena ikan-ikan tersebut terkena dampak dari limbah sampah berupa popok bayi dan pembalut wanita yang dibuang ke sungai tersebut. “Akibatnya banyak ikan mandul karena terkena pengaruh hormon dari popok dan pembalut,” ujarnya, Selasa, 5 Juni 2024. Menurut Prigi, selain mandul…

                  Ilmuwan Amerika Serikat Berhasil Merekam Mimpi Seekor Tikus

                    Ilmuwan Institut Teknologi Massachusetts, Amerika Serikat, berhasil merekam mimpi tikus putih. Caranya, mereka mainkan sebuah obat berupa audio yang membunyikan suara-suara terkait peristiwa di hari sebelumnya. Yakni perjalanan si tikus dalam labirin. “Dan hasilnya, si tikus bermimpi berjalan melalui labirin,” tulis Daily Mail, Kamis, 6 September 2024. Kata ahli syaraf Matt Wilson, penelitian itu memanfaatkan cara hippocampus otak membangun kode dari suatu peristiwa ke dalam ingatan. Kata Wilson, kesehariannya hippocampus sibuk memutar sejumlah kejadian yang telah dialami tiap orang. Dan pemutaran itu terjadi kala si orang tengah tertidur.…

                    Babirusa Satwa Aneh dari Dunia Dongeng Yang Hampir Punah

                      Babirusa (Babyrousa babyrussa) telah lama mengundang kontroversi. Binatang ini dipopulerkan pertama kali di dunia Barat oleh Gulielmi Pisonis dalam bukunya, Indie Utriusque re Natural et Medica, yang diterbitkan di Amsterdam tahun 1658. Dalam sampul buku berbahasa Latin dan berisi ramuan obat-obatan itu dilukis dua lelaki bersama dengan beberapa hewan aneh. Salah satunya adalah hewan seukuran anjing dengan empat taring yang mengerikan. Sepasang taring tajam muncul dari moncong dan sepasang lainnya keluar dari hidung lalu melengkung hingga mendekati mata. Ekornya kecil dan melingkar, cuping telinganya kecil dan tegak ke…

                      Binatang Yang Mampu Bertahan Pada Hari Kiamat

                        Tanda ‘kiamat’ makin sering terdengar dan digaungkan para pakar. Mulai dari peningkatan temperatur Bumi hingga bencana alam yang makin sering terjadi. Soal perubahan iklim, mengutip data Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), rata-rata peningkatan suhu permukaan global mencapai 1,45 derajat Celcius pada tahun 2023 dibandingkan dengan baseline setelah era Revolusi Industri. Padahal tahun 2020 lalu, kenaikan rata-rata suhu global adalah 1,2 derajat Celcius. Sementara Kepala BMKG Dwikorita Karnawati beberapa saat lalu memberikan peringatan soal ancaman bencana alam dahsyat pada 2050. Prediksi tersebut berasal dari data dan analisis yang dikumpulkan BMKG,…

                        Capung Putih Indonesia Menang Kompetisi Di Jepang

                          Komunitas Indonesia Dragonfly Society (IDS) memenangkan kompetisi foto dalam Kongres capung sedunia (International Congres of Odontology) di Jepang awal Agustus lalu. Capung putih yang dinilai unik dan langka memenangkan Indonesia dalam kompetisi foto tersebut. “Juri menilai capung putih ini sulit didapat karena langka dan unik. Kalau terbang sangat cepat. Sulit mendapatkan foto capung putih,” kata delegasi Indonesia, Tabitha Makitan kepada Tempo, Rabu, 15 Agustus 2024. Indonesia menyisihkan Venezuela dan Taiwan yang mengirimkan puluhan karya foto capung di negara mereka. Adapun peserta kongres dari 15 negara antara lain Inggris,…