Lompat ke konten

Dunia Binatang

Spesies Baru Laba-laba dari Bukit Menoreh Kulon Progo Yogyakarta

    Spesies baru laba-laba ditemukan di tiga gua di Pegunungan Menoreh, pegunungan yang membentang di barat laut Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Spesies tersebut ditemukan oleh salah satu penelusur gua bernama Sidiq Harjanto dari Matalabiogama Universitas Gadjah Mada yang tergabung bersama tim penelitian yang dipimpin oleh Cahyo Rahmadi, ilmuwan dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). “Laba-laba gua yang berwarna putih pucat ini memiliki kaki-kaki yang memanjang dan lebih panjang dibandingkan jenis laba-laba dari luar gua. Selain itu, laba-laba ini memiliki mata yang mengecil dan hanya menyisakan…

    Laba Laba Langka Ladybird Akan Dilepas Ke Alam Setelah Tinggal Hanya 56 Ekor Didunia

      Laba-laba langka asal Inggris, yang juga dikenal dengan nama “laba-laba ladybird”, dikembalikan ke alamnya di Dorset, Inggris, pada Kamis (11/8/2011). Sebelumnya, laba-laba ini diperkirakan akan punah, namun penelitian terbaru mengatakan bahwa jumlah dari laba-laba ladybird mulai meningkat. Sekitar 30 laba-laba telah dilepaskan oleh Royal Society for the Protection of Birds (RSPB) ke daerah yang kaya akan berbagai spesies. Laba-laba diletakkan dalam botol plastik kosong berisi lumut sebagai sarang sementara mereka di alam bebas. “Mengenalkan spesies langka ke alamnya sangat menyenangkan, kami berharap spesies ini akan berkembang di kemudian…

      Rahasia Laba Laba Bernafas Dalam Air Terungkap Prosefor

        Laba-laba genta penyelam (Argyroneta aquatica) atau laba-laba air yang hidup di kolam dan sungai berarus lambat hanya perlu mengambil udara ke permukaan air sekali sehari. Kesimpulan para ilmuwan peneliti laba-laba Eropa itu dimuat di Journal of Experimental Biology. Para peneliti mengukur kadar oksigen di dalam dan di sekitar jaring gelembung udara yang menyungkup kepala hewan yang hidup di air itu. Mereka menemukan, gelembung itu berfungsi seperti insang, menyaring oksigen dari air dan mengeluarkan karbon dioksida. Laba-laba yang hidup di Eropa dan Asia utara ini membuat jaring dengan rambut…

        Laba Laba Kecil Ternyata Memiliki Otak Dikaki Apabila Kepalanya Terlalu Kecil

          Laba-laba yang berukuran kecil, kadang kurang dari satu milimeter, ternyata memiliki otak besar. Saking besarnya, otak sampai “menjalar” hingga ke kaki. Bill Ebenhard dari Smithsonian Tropical Research Institute dan profesor di Universitas Costa Rica, meneliti 9 spesies laba-laba. Ia menemukan bahwa semakin kecil laba-laba, semakin besar ukuran otak relatif tehadap tubuh. Ebenhard, seperti diuraikan di National Geographic, Senin 19/12/2011) lalu, menjelaskan, pada beberapa laba-laba, otak bisa mengisi 80 persen tubuh. Pada bayi laba-laba spesies Leucauge Mariana, otak memadati tidak hanya kepala, tapi juga tubuh. Sementara itu, Ebenhard juga…

          Kuda Nil Warna Pink Merah Muda Ditemukan Di Sungai Mara Kenya

            Ini bukan kuda nil yang sedang kasmaran atau sedang kena demam hari Valentine. Kuda nil ini ditemukan di Taman Nasional Masai Mara, Kenya. Will dan Matt Burrard-Lucas yang mengunjungi taman itu mengabadikannya. “Penunjuk jalan kami menceritakan bahwa mereka mendengar rumor ada kuda nil langka,” kata Will, petualang berusia 26 tahun itu. Tapi, sang penunjuk jalan tak pernah melihat kuda nil tersebut. Mereka pun coba mencari tahu dengan masuk ke taman nasinal itu. Suatu pagi saat mereka sedang berhenti untuk sarapan di dekat Sungai Mara. Tiba-tiba mereka dikejutkan pemandangan…

            Bunglon Terkecil Didunia Ditemukan Di Gunung Amber Madagascar Dengan Ukuran Sebesar Kuku Jari

              Bunglon terkecil di dunia ternyata ada di Gunung Amber, Madagascar. Bunglon ini ukurannya tak lebih dari kuku jari tangan. Sepasang fotografer pecinta alam Burrad-Lucas dan saudaranya Matt menemukan keajaiban itu di sana. Bunglon ini biasa menyamarkan tubuhnya dengan bersembunyi di dekat daun-daun kering. “Kami sedang makan saat tiba-tiba melihat seekor bunglon bergerak di bawah daun,” katta Burrard-Lucas, 27 tahun. “Sungguh menakjubkan. Dia begitu kecil dan nyaris tak terlihat, sampai petunjuk jalan kami Antonio menunjukkannya kepada kami.” Ukuran dewasanya cuma seujung kuku. Bisa dibayangkan, betapa kecilnya bayi bunglon ini.…

              Kumis Ternyata Merupakan Peninggalan Reptile Bagi Mamalia

                -Kumis bukanlah sekadar rambut yang tumbuh di atas mulut. Kumis ternyata menandai tonggak evolusi dari reptil menjadi mamalia. Para ilmuwan dari University of Sheffield, Inggris, menemukan fungsi kumis tersebut ketika membandingkan tikus dan mencit dengan kerabat jauh mereka, binatang marsupial, seperti kanguru dan koala. Mereka menduga kumis yang dapat digerakkan adalah tonggak penting dalam evolusi mamalia dari reptil. Dengan menggunakan rekaman video digital kecepatan tinggi dan pelacakan otomatis, tim riset yang dipimpin oleh Tony Prescott dari Departemen Psikologi di universitas itu mengungkap bagaimana binatang pengerat, seperti mencit dan…

                Monyet Jambul Mirip Penyanyi Elvis Presley Ditemukan Di Pedalaman Vietnam

                  Monyet berjambul mirip penyanyi rock legendaris Elvis Presley ditemukan di sepanjang Sungai Mekong, Vietnam. Monyet berambut hitam dan berbuntut panjang itu tercatat sebagai satu dari 208 spesies baru sepanjang tahun ini, demikian hasil penelitian World Wide Fund (WWF), seperti dilansir CBC News, Selasa, 13 Desember 2023. “Hewan-hewan tersebut ditemukan di kawasan keanekaragaman hayati yang terancam pembalakan liar, penggundulan hutan, perubahan iklim, dan pembangunan kelewat batas,” kata peneliti WWF dalam laporannya. Kendati monyet jambul ‘Elvis’ masih tergolong baru di dunia ilmu pengetahuan, warga lokal sudah mengenalnya dengan sangat baik.…

                  Cacing Enteropneusts mampu Hidup Dipantai Hingga Laut Sedalam 4 Kilometer

                    Ilmuwan mempelajari spesies cacing dari laut dalam yang secara ilmiah disebut enteropneusts. Spesies tersebut memiliki kenampakan unik mirip dengan biji pohon ek sehingga dijuluki cacing acorn. Mulanya, cacing ini diduga hidup di wilayah laut dangkal. Namun, observasi pada tahun 1965 menunjukkan, jenis cacing tersebut hidup di wilayah laut sedalam hampir 4 km. Upaya mempelajari jenis cacing ini dimulai sejak tahun 2000 lalu hingga saat ini. Hingga kini, mereka berhasil melakukan 498 observasi untuk mempelajari cacing itu. Observasi dilakukan dengan kendaraan laut dalam di Monterey Bay Aquarium Research Institute…

                    Gurita dan Cumi-cumi Berubah Transparan Saat Berkamuflase Menghadapi Musuh

                      Gurita spesies Japetella heathi dan cumi-cumi spesies Onychoteuthis banksii memiliki kemampuan kamuflase unik. Keduanya bisa berubah warna dari transparan menjadi merah buram dan sebaliknya untuk menghindari diri dari mangsa. Sarah Zylinski, peneliti post doktoral di Duke University, Amerika Serikat adalah ilmuwan yang menemukan kemampuan unik 2 spesies itu. Ia melakukan eksperimen sejak tahun 2022 lalu dengan bantuan lampu LED untuk menguji kemampuan kamuflase gurita dan cumi tersebut. Menurut Zylinski, dua spesies tersebut hidup di perairan laut pada kedalaman 600-920 meter. Di sana, penetrasi cahaya Matahari hampir tidak ada…

                      Ular Berkepala Dua Ditemukan di Samarinda Kalimantan Timur

                        Seekor ular primitif yang biasa disebut ular kepala dua ditemukan di Samarinda Seberang, Kalimantan Timur. Ular tersebut bentuknya mirip jenis milk snake yang terkenal di California, Amerika Serikat, dengan tubuh belang-belang warna-warni kombinasi hitam, putih, dan oranye. “Ular khas Borneo itu ditemukan seminggu lalu dan saat ini dikarantina di kawasan Sempaja,” ujar pembina Komunitas Pencinta Reptil Samarinda (Koper’s), Gatot, Minggu (13/11/2011) di stan Koper’s Mahakam Expo. Selama ini ular jenis tersebut juga ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia. Ular yang memiliki nama ilmiah Cylindrophis ruffus itu berwarna hitam…

                        Ratusan Ribu Becikot Raksasa Menyerang Kota Miami Florida

                          Bekicot berukuran raksasa yang berlendir asal Afrika menyerbu kota Miami, sehingga pemerintah Amerika Serikat, Selasa, mengatakan pestisida adalah cara terbaik untuk memusnahkan hama yang semakin banyak itu. Ribuan bekicot Afrika dengan tinggi 10-20 cm dikumpulkan di Coral Gables, sebuah kota kecil di wilayah Miami-Dade, sejak populasi hama itu pertama kali diketahui pada September lalu, kata Kementerian Pertanian AS. Pejabat setempat masih belum mengetahui bagaimana atau kapan bekicot eksotis itu bisa sampai ke selatan Florida, namun mereka akan segera mengambil tindakan dengan segera dengan menggunakan sejenis pestisida khusus untuk…