Lompat ke konten

Dunia Binatang

Kodok Kecil Tanzania Yang Sudah Punah Berhasil Dihidupkan Para Ahli Di Laboratorium

    Di alam, kodok liar asal Tanzania ini tak ditemukan lagi. Kerusakan habitat membuat kodok kecil ini sudah punah di alam. Namun campur tangan peneliti biologi konservasi berhasil mengembangbiakkan binatang amfibi itu di laboratorium. Kisah kodok spray kihansi ini berawal dari proyek konstruksi bendungan hidroelektrik di Sungai Kihansi, yang membelah Tanzania pada 1996. Ketika itu peneliti menemukan kodok kecil yang hidup di batuan tebing yang menciptakan air terjun setinggi 900 meter. Belakangan diketahui bahwa kodok ini hidup di daerah vertikal basah yang dihasilkan oleh cipratan air terjun. Warna kulit…

    Ditemukan Buaya Raksasa Predator Ganas Pemakan Dinosaurus

      Sebuah fosil buaya dengan gigi besar dan tengkorak seperti anjing telah membawa titik terang terhadap sekelompok predator yang selama ini belum terungkap jelas oleh para ilmuwan. Fosil itu digali di sebuah lokasi di kota kecil Minas Gerais di Brasil. Usia fosil diperkirakan 70 juta tahun atau kemungkinan hidup di tahun-tahun akhir zaman dinosaurus. “Buaya amfibi modern biasanya memiliki kepala yang rendah dan datar, tapi temuan ini memberikan kami informasi lebih detil mengenai anatomi kepala kelompok buaya yang sudah punah yang dinamai Baurusuchia yang memiliki tubuh lebih tinggi, tengkorak…

      Manusia Purba Tinggal dan Memanjat Pohon Seperti Monyet

        Manusia purba yang menjadi leluhur manusia modern mungkin menghabiskan sebagian besar hidup mereka di atas pohon. Tapi kaki mereka dibuat untuk berjalan 2 juta tahun lebih cepat daripada yang diperkirakan. Jejak kaki hominin, nenek moyang kita, yang ditemukan di Tanzania, Afrika Timur, sekitar 3,5 juta tahun lampau, menunjukkan mereka berjalan tegak, satu ciri yang membedakan manusia dari primata lainnya. Jejak Laetoli tersebut dibuat oleh hominin yang berjalan melintasi abu vulkanik. Jejak telapak kaki itu kemudian mengeras karena terkena hujan dan terawetkan hingga ditemukan pada saat penggalian pada 1976.…

        Cara Kura Kura Menyelamatkan Diri Dari Serangan Meteor Yang Membuat Dinosaurus Punah

          Kura-kura Boremys yang selamat dari tabrakan meteor yang melenyapkan dinosaurus sepertinya sama sekali tidak terpengaruh oleh bencana besar itu. Demikian menurut hasil studi yang dilaporkan dalam Society of Vertebrate Paleontology. Menurut Walter Joyce dari University of Tubingen, kura-kura air mampu bertahan karena kemampuan alami untuk bertahan dalam kondisi berat. “Ketika temperatur terlalu dingin, mereka melakukan hibernasi. Ketika terlalu panas atau kering, mereka akan menggali lubang dalam lumpur dan menunggu kekeringan lewat,” jelas Joyce. “Rupanya kemampuan itu juga berguna ketika tabrakan meteor 65 juta tahun yang lalu,” tambah Joyce.…

          Katak Pelangi Yang Telah Musnah 87 Tahun Lalu Ditemukan Kembali Di Kalimantan

            Ilmuwan yang menyisir pegunungan di Borneo menjumpai spesies kodok pelangi Borneo yang sudah tidak pernah didapati sejak 87 tahun terakhir. Kali ini, mereka berhasil mengabadikannya dan foto itu menjadi foto kodok pelangi Borneo pertama di dunia. Sebelumnya, dokumentasi kodok itu hanya merupakan gambar ilustrasi Conservation International, organisasi nirlaba yang fokus pada kelestarian lingkungan memasukkan kodok pelangi borneo (Ansonia latidisca) dalam daftar “Top 10 Most Wanted Lost Frogs.” Lembaga ini juga sempat mengungkapkan kekhawatiran bahwa kodok tersebut mungkin sudah punah. Kodok itu terakhir kali terlihat oleh penjelajah Eropa pada…

            Kaos Kaki Bekas dan Bau Terbukti Merupakan Obat Nyamuk Malaria Yang Paling Mujarab

              Tahukah Anda, ada yang lebih efektif untuk mengusir nyamuk selain obat semprot atau kelambu, yakni kaus kaki bekas. Ya, kaus kaki bekas yang baunya mungkin tak sedap itu sangat disukai nyamuk malaria. Adalah Dr.Bart Knols, ilmuwan dari Belanda, yang pertama kali mengetahui bahwa nyamuk tertarik pada bau kaki manusia. Ia sengaja berdiri telanjang di dalam kamar gelap untuk mengetahui bagian tubuh mana yang paling disukai nyamuk untuk digigit. Ternyata bagian kaki adalah favorit nyamuk. Akan tetapi selama 15 tahun, “ilmu” tersebut belum banyak membantu para ilmuwan dalam mencegah…

              Anjing Ternyata Dapat Membedakan Orang Kembar Identik

                Anjing dapat membedakan orang yang kembar identik. Temuan ini bisa mengubah cara melatih anjing untuk mengenali orang yang selama ini dilakukan dengan mengenali bau. Demikian hasil penelitian para ilmuwan di Republik Ceko. Pada percobaan, peneliti mencoba kemampuan anjing untuk membedakan dua pasang kembar identik yakni dua anak laki-laki berusia 5 tahun dan dua anak perempuan berusia 7 tahun. Peneliti juga mencoba menggunakan kembar fraternal yakni dua orang perempuan berusia 8 tahun dan laki-laki 13 tahun. Kembar fraternal adalah anak yang lahir bersamaan namun dari dua sel telur yang…

                Burung Merpati Terbukti Tidak Pernah Lupa Wajah Orang Yang Pernah Jahat Kepadanya

                  Studi dari Universite Paris Ouest Nanterre La Defense Prancis membuktikan bahwa merpati memiliki kemampuan mengenali wajah manusia secara spesifik. “Burung ini telah mengembangkan kemampuan untuk membedakan manusia,” kata Doktor Dalila Bovet dalam Daily Mail, 4 Juli 2023. Peneliti melakukan percobaan di sebuah taman yang dipenuhi merpati liar di Paris, Prancis. Dua peneliti dengan ukuran tubuh, warna kulit, dan memakai jaket yang sama memberi makan merpati-merpati tersebut. Satu peneliti membiarkan burung-burung itu mendekat, sedangkan peneliti lainnya bersikap mengancam dan mengusir mereka. Eksperimen itu dilakukan berulang kali. Hasilnya merpati itu…

                  Spesies Ikan Hiu Mirip Ikan Lele Baru Ditemukan Di Lautan Filipina

                    Dalam eksplorasi darat dan laut selama 42 hari di Filipina, the California Academy of Sciences menemukan lebih dari 300 spesies baru. Filipina dipilih karena termasuk kawasan kaya akan flora dan fauna yang belum dikenal dan tengah terancam. Pemimpin ekspedisi, Terrence Gosliner, menjelaskan, keanekaragaman bawah laut di Filipina belum tersentuh sehingga setiap kali menyelam atau mendaki gunung, selalu ada spesies baru ditemukan. Salah satu spesies yang ditemukan adalah hiu laut dalam yang bisa menggelembungkan badan dengan mengisi air untuk menakut-nakuti hewan pemangsa lain. Tim ekspedisi juga menemukan tiga spesies…

                    Monyet Sulawesi Satu-Satunya Monyet Di Dunia Yang Bisa Tersenyum

                      Monyet hitam Sulawesi dikenal cerdas dan tangkas. Kali ini, fotografer ternama, David Slater, membuktikannya sendiri. Seekor monyet betina di taman nasional di Sulawesi Utara mengambil kameranya. Si monyet lalu membuat beberapa foto, termasuk foto dirinya lagi tersenyum. Foto monyet tersenyum lebar itu pun mendunia. Beberapa situs media memuat foto ini pada Selasa, 5 Juli 2023. Di antaranya, The Sun, Daily Mail, Metro, The Telegraph dan The West Australian. Menurut Slater, 46 tahun, monyet itu tersenyum karena untuk pertama kalinya melihat refleksi diri. Si monyet lalu membuat ratusan foto.…

                      Kulit Katak Mampu Menjadi Obat Anti Kanker

                        Peneliti dari Universitas Queens, Belfast, Irlandia Utara, menemukan dua jenis protein di kulit katak, yang berpotensi sebagai obat penyembuh kanker. “Dua jenis protein yang dapat menghambat pertumbuhan pembuluh darah sekaligus digunakan untuk membunuh sel tumor,” ujar Chris Shaw, pemimpin tim penelitian, hari Selasa (7/6/2011), kepada BBC News. Menurut Shaw, kebanyakan sel tumor hanya dapat tumbuh sampai ukuran tertentu sebelum sel itu memerlukan pembuluh darah untuk tumbuh ke dalam tumor guna menyalurkan zat makanan dan zat oksigen yang amat penting. Dalam penelitian, para ilmuwan menangkapi katak-katak dan mengambil protein…

                        Tehnik Ular Menyuntikan Racun Kedalam Tubuh Mangsanya Ternyata Sesuai Dengan Ilmu Geometri dan Fisika

                          Banyak orang percaya bahwa ular menyuntikkan bisa beracun ke dalam tubuh korbannya menggunakan taring berlubang. Faktanya, sebagian besar ular dan reptil berbisa lainnya tak mempunyai gigi taring berlubang. Kini para fisikawan mengetahui trik yang digunakan binatang itu untuk memasukkan bisa beracunnya ke dalam kulit korbannya. Selama bertahun-tahun, Leo von Hemmen, ahli biofisika di TU Muenchen, dan Bruce Young, ahli biologi di University of Massachusetts Lowell, telah meneliti indra pendengaran ular. Ketika mendiskusikan toksisitas ular, mereka menyadari bahwa hanya sedikit ular yang menginjeksikan bisanya ke tubuh korban menggunakan taring…