Lompat ke konten

Dunia Binatang

Tikus Afrika Mampu Mengoleskan Racun Kejambul Rambut Untuk Membunuh Predator

    Seekor tikus afrika berjambul (Lophiomys imhausi) mengembangkan metode cerdik untuk menggagalkan predator yang ingin menangkapnya. Tim peneliti gabungan dari Inggris, Amerika Serikat, dan Kenya menjumpai tikus ini mengunyah akar dan batang pohon beracun tinggi serta mengoleskan zat beracun ini pada bulu halus di jambulnya. Binatang yang akan menyerang akan disambut sejumlah bulu mengandung racun yang mematikan. Prof Jonathan Kingdon dari Universitas Oxford mengatakan, timnya masih menjumpai pekerjaan rumah mengenai cara tikus itu bertahan dari racun mematikan ini. Racun didapat dari tumbuhan Acokanthera schimperi yang biasa dioleskan pada panah…

    Udang Kecil Spesies Typton carneus Membangun Rumah Buat Dijadikan Makanan

      Udang kecil spesies Typton carneus tidak hanya memanfaatkan bunga karang sebagai tempat tinggalnya. Hewan yang berukuran cukup kecil dibandingkan jenis udang lainnya itu juga suka memakan rumah mereka. “Petunjuk pertama yang membuktikan T. carneus mengonsumsi rumahnya adalah pada capit yang dimiliki,” kata Adam Petrusek, ekolog dari Charles University, Republik Ceko. Alat khusus tersebut tidak seperti capit hewan pada umumnya. “Fungsi capit pada spesies ini lebih mirip gunting,” jelas Petrusek. Bukti yang lebih kuat ditemukan setelah peneliti membuka perut udang. Para peneliti mendapati adanya jaringan tubuh milik bunga karang…

      Burung Ternyata Saling Pijat Bila Merasa Lelah Bekerja

        Enggak hanya manusia yang bisa saling memijat untuk menghilangkan pegal di badan. Beberapa spesies burung juga didapati saling memijat. Kegiatan ini kemungkinan berdampak positif bagi pemijat maupun yang dipijat untuk menghilangkan stres. Demikian hasil penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Royal Society Biology Letters. “Burung tampak paling menikmati pijatan ketika yang memijat adalah burung yang lebih superior,” demikian tertera dalam laporan. Andy Radford, peneliti asal School of Biological Sciences. Ia menjelaskan bahwa burung yang bukan superior biasanya mengalami stres paling tinggi. “Ketika mereka dipijat oleh hewan yang lebih dominan,…

        Anjing Jenis Baru Yang Bisa Bersinar Ditemukan Di Korea Selatan

          Anjing bernama Tegon punya kemampuan bersinar dalam gelap. Tegon adalah anjing kloning yang dihasilkan ilmuwan Korea Selatan untuk penelitian penyakit manusia, seperti alzheimer dan parkinson. “Tegon bisa bersinar di bawah sinar ultraviolet jika diberi antibiotik doxycycline,” ungkap Lee Byeong-chun, ketua tim peneliti dari Seoul National University (SNU). Tegon yang lahir pada 2021 memang bukan anjing hasil kloning pertama yang dihasilkan SNU. Pada 2005 ada Snuppy, yang lahir dari uji coba 2.000 sel telur yang kemudian tumbuh menjadi 1.000 embrio. Dari jumlah itu, hanya satu ekor Snuppy yang dihasilkan.…

          Ikan Lele Terbesar Didunia Dengan Panjang 2.4 Meter dan Berat 88 Kg Tertangkap Di Sungai Ebro

            Seekor ikan lele albino raksasa tertangkap di sungai Ebro di dekat Barcelona Spanyol. Inilah ikan lele terbesar yang pernah tertangkap lewat sebuah pancingan. Ikan lele ini memiliki berat 88 kilogram dengan ukuran panjang badan mencapai 2,4 meter. Paling tidak butuh tiga orang untuk bisa mengangkat lele ini. Adalah Chris Grimmer, pemancing asal Sheffield, Inggris yang menangkap ikan ini. Chris membutuhkan waktu 30 menit untuk mengalahkan pertarungan dengan si ikan sejak umpan pancingannya dimakan. “Rasanya seperti menarik bus, akhirnya seorang temanku masuk ke air dan membantu mengangkatnya,” kata Chris,…

            Gajah ternyata Lebih Setia Kawan dan Tidak Pernah Lupa Kawan Dibandingkan Manusia

              Gajah ternyata memiliki perilaku yang lebih mulia dari manusia. Mereka sangat suka berteman dan berkelompok. Bahkan, gajah Asia pintar membuat jejaring pertemanan. Hebatnya, mereka tak pernah melupakan kawan lama. Perilaku unik ini terungkap lewat sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Shermin de Silva dari University of Pennsylvania. “Meski rata-rata suka berteman, ada gajah yang memilih setia dengan beberapa teman saja,” kata Silva seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu, 27 Juli 2023. Menurut Silva, gajah bisa menemukan temannya meski terpisah oleh jarak yang jauh. Mereka bisa memanggil temannya atau menemukan…

              Kodok Kecil Tanzania Yang Sudah Punah Berhasil Dihidupkan Para Ahli Di Laboratorium

                Di alam, kodok liar asal Tanzania ini tak ditemukan lagi. Kerusakan habitat membuat kodok kecil ini sudah punah di alam. Namun campur tangan peneliti biologi konservasi berhasil mengembangbiakkan binatang amfibi itu di laboratorium. Kisah kodok spray kihansi ini berawal dari proyek konstruksi bendungan hidroelektrik di Sungai Kihansi, yang membelah Tanzania pada 1996. Ketika itu peneliti menemukan kodok kecil yang hidup di batuan tebing yang menciptakan air terjun setinggi 900 meter. Belakangan diketahui bahwa kodok ini hidup di daerah vertikal basah yang dihasilkan oleh cipratan air terjun. Warna kulit…

                Ditemukan Buaya Raksasa Predator Ganas Pemakan Dinosaurus

                  Sebuah fosil buaya dengan gigi besar dan tengkorak seperti anjing telah membawa titik terang terhadap sekelompok predator yang selama ini belum terungkap jelas oleh para ilmuwan. Fosil itu digali di sebuah lokasi di kota kecil Minas Gerais di Brasil. Usia fosil diperkirakan 70 juta tahun atau kemungkinan hidup di tahun-tahun akhir zaman dinosaurus. “Buaya amfibi modern biasanya memiliki kepala yang rendah dan datar, tapi temuan ini memberikan kami informasi lebih detil mengenai anatomi kepala kelompok buaya yang sudah punah yang dinamai Baurusuchia yang memiliki tubuh lebih tinggi, tengkorak…

                  Manusia Purba Tinggal dan Memanjat Pohon Seperti Monyet

                    Manusia purba yang menjadi leluhur manusia modern mungkin menghabiskan sebagian besar hidup mereka di atas pohon. Tapi kaki mereka dibuat untuk berjalan 2 juta tahun lebih cepat daripada yang diperkirakan. Jejak kaki hominin, nenek moyang kita, yang ditemukan di Tanzania, Afrika Timur, sekitar 3,5 juta tahun lampau, menunjukkan mereka berjalan tegak, satu ciri yang membedakan manusia dari primata lainnya. Jejak Laetoli tersebut dibuat oleh hominin yang berjalan melintasi abu vulkanik. Jejak telapak kaki itu kemudian mengeras karena terkena hujan dan terawetkan hingga ditemukan pada saat penggalian pada 1976.…

                    Cara Kura Kura Menyelamatkan Diri Dari Serangan Meteor Yang Membuat Dinosaurus Punah

                      Kura-kura Boremys yang selamat dari tabrakan meteor yang melenyapkan dinosaurus sepertinya sama sekali tidak terpengaruh oleh bencana besar itu. Demikian menurut hasil studi yang dilaporkan dalam Society of Vertebrate Paleontology. Menurut Walter Joyce dari University of Tubingen, kura-kura air mampu bertahan karena kemampuan alami untuk bertahan dalam kondisi berat. “Ketika temperatur terlalu dingin, mereka melakukan hibernasi. Ketika terlalu panas atau kering, mereka akan menggali lubang dalam lumpur dan menunggu kekeringan lewat,” jelas Joyce. “Rupanya kemampuan itu juga berguna ketika tabrakan meteor 65 juta tahun yang lalu,” tambah Joyce.…

                      Katak Pelangi Yang Telah Musnah 87 Tahun Lalu Ditemukan Kembali Di Kalimantan

                        Ilmuwan yang menyisir pegunungan di Borneo menjumpai spesies kodok pelangi Borneo yang sudah tidak pernah didapati sejak 87 tahun terakhir. Kali ini, mereka berhasil mengabadikannya dan foto itu menjadi foto kodok pelangi Borneo pertama di dunia. Sebelumnya, dokumentasi kodok itu hanya merupakan gambar ilustrasi Conservation International, organisasi nirlaba yang fokus pada kelestarian lingkungan memasukkan kodok pelangi borneo (Ansonia latidisca) dalam daftar “Top 10 Most Wanted Lost Frogs.” Lembaga ini juga sempat mengungkapkan kekhawatiran bahwa kodok tersebut mungkin sudah punah. Kodok itu terakhir kali terlihat oleh penjelajah Eropa pada…

                        Kaos Kaki Bekas dan Bau Terbukti Merupakan Obat Nyamuk Malaria Yang Paling Mujarab

                          Tahukah Anda, ada yang lebih efektif untuk mengusir nyamuk selain obat semprot atau kelambu, yakni kaus kaki bekas. Ya, kaus kaki bekas yang baunya mungkin tak sedap itu sangat disukai nyamuk malaria. Adalah Dr.Bart Knols, ilmuwan dari Belanda, yang pertama kali mengetahui bahwa nyamuk tertarik pada bau kaki manusia. Ia sengaja berdiri telanjang di dalam kamar gelap untuk mengetahui bagian tubuh mana yang paling disukai nyamuk untuk digigit. Ternyata bagian kaki adalah favorit nyamuk. Akan tetapi selama 15 tahun, “ilmu” tersebut belum banyak membantu para ilmuwan dalam mencegah…