Ketimpangan Pengembangan Riset Di Indonesia
Ketimpangan pengembangan riset berupa rendahnya riset aplikatif dan tingginya riset dasar mulai dibenahi oleh Dewan Riset Nasional. Melalui pengumpulan data dasar kegiatan-kegiatan riset, lembaga ini mencoba memaparkan potensi-potensi kolaborasi dari hasil-hasil riset.
”Penyebab lebih tingginya intensitas riset dasar masih dikaji. Setidaknya, ini menunjukkan bahwa prakarsa kegiatan masih dari para periset, bukan dari kalangan pelaku industri,” kata Sekretaris Dewan Riset Nasional (DRN) Tusy A Adibroto, Senin (3/11) di Jakarta.
Sekretaris Menteri Negara Riset dan Teknologi Benyamin Lakitan mengungkapkan, dari program insentif riset Rp 100 miliar setiap tahun juga bisa…