Skip to content

Fosil Penguin Purba Ditemukan Di Peru

Fosil penguin raksasa dengan tinggi sekitar 1,5 meter, berat badan hampir dua kali lipat dari berat penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) atau sekitar 40 kilogram-90 kilogram, dan hidup 36 juta tahun lalu, ditemukan di Reserva Nacional de Paracas, Peru.

Paruh penguin raksasa itu lurus dan lebih panjang daripada penguin sekarang. Fosil yang dianggap moyang penguin tersebut adalah burung Inkayacu paracasensis atau raja air. Warna kulitnya coklat dan abu-abu, bukan hitam dan putih.

Jalan binatang ini mulai berubah terhuyung-huyung pada akhir periode Eosen, sekitar 56 juta-34 juta tahun lalu. Penemu fosil, Julia Clarke, yang juga seorang paleontologis di Universitas Texas, Amerika Serikat, Kamis (30/9), mengatakan, tampilan fisik penguin berubah jutaan tahun lalu, tetapi warna kulitnya berubah belum terlalu lama.

Bentuk sayap dan kulit penguin saat ini menjadikan penguin perenang hebat. Ia mampu menyelam dalam cairan yang 800 kali lebih padat dan 70 kali lebih kental daripada air. “Semakin berat badannya, semakin dalam ia bisa menyelam,” ujar Clarke.