Ilmuwan Australia, Kamis (2/9) di Sidney, melaporkan telah menemukan fosil terumbu karang di dekat lokasi karang hidup di Pulau Lord Howe, 600 kilometer di perairan selatan Australia.
Fosil itu ditemukan dengan menggunakan sonar beresolusi tinggi dan sistem pengeboran canggih. Ukurannya sekitar 20 kali lebih besar daripada terumbu karang yang hidup saat ini. Diperkirakan, situs fosil itu berkembang antara 7.000 dan 9.000 tahun lalu, sebelum punah.
Kepunahannya diperkirakan akibat kenaikan permukaan air laut yang tiba-tiba terkait dengan mencairnya lapisan es Antartika. ”Saat suhu pemanasan global, terumbu di daerah tropis semakin ditekankan, terutama oleh pemutihan karang,” kata Colin Woodroffe, peneliti utama dari University of Wollongong, selatan Sydney. P
enelitian akan dilanjutkan pada daerah sepanjang 26 kilometer selatan Pulau Lord Howe hingga Piramida Ball, yang merupakan sisa gunung berapi bawah laut, untuk mengetahui penyebab matinya karang tersebut.