Tim peneliti dari Institut Kanker Nasional Amerika Serikat akhir-akhir ini dipusingkan dengan meningkatnya kasus kanker perut bagian bawah yang hanya dialami kalangan anak muda berkulit putih. Hasil penelitian kasus-kasus yang terjadi 1977-2006 (39.003 kasus) menunjukkan, terjadi peningkatan hampir 70 persen pada anak muda kulit putih berusia 25-39 tahun. Penyebab kanker perut bagian bawah ini diduga karena terjadi infeksi kronis akibat serangan bakteri H pylori.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal American Medical Association, Rabu (6/5), itu fokus hanya pada kanker perut bagian bawah. Biasanya, kanker perut bagian bawah ini terkait dengan kebiasaan diet ketat terhadap garam dan makanan yang diawetkan dengan digarami serta minimnya konsumsi buah dan sayur.
Yang membingungkan peneliti, seharusnya kasus ini banyak terjadi di Asia karena pengawetan makanan dengan penggaraman biasa dilakukan di Asia. Secara umum, kasus kanker perut menurun di banyak negara karena metode pengawetan makanan yang lebih baik. Oleh karena itu, tim peneliti masih meneliti penyebab meningkatnya kasus kanker perut itu, apakah karena kebiasaan atau pola makan yang berubah atau ada bakteri yang belum diketahui yang menyerang perut bagian bawah