Lompat ke konten

Kesehatan

Kematian Jutaan Anak Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

    Kematian jutaan anak dapat dicegah dengan imunisasi. Namun, masih banyak kendala dalam imunisasi. Hal itu terungkap dalam konferensi pers Immunization, The Future of Health Investment oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia di Jakarta, Jumat (19/11). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 4,5 juta kematian dari 10,5 juta per tahun adalah akibat penyakit infeksi yang bisa dicegah dengan imunisasi, misalnya pneumococcus (28%), campak (21%), tetanus (18%), rotavirus penyebab diare (16%), dan hepatitis B (16%). Ketua Satuan Tugas Imunisasi IDAI sekaligus pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Sri Rezeki…

    Terbukti Ibu Yang Perokok Menghasilkan Anak Pelaku Kriminal

      Para ibu yang mengisap satu pak atau lebih rokok dalam sehari saat sedang hamil berisiko 30 persen lebih tinggi memiliki anak-anak yang akan menjadi pelaku kriminal. Penelitian menunjukkan hubungan itu benar meskipun faktor lain secara statistik berhubungan dengan tingkah laku kriminal, seperti penyakit mental, masalah keluarga, dan kemiskinan. Penelitian dipimpin Angela Paradis dari Harvard School of Public Health menganalisis kesehatan dan catatan kriminal 4.000 orang Amerika Serikat berusia 33-40 tahun. Informasi dikumpulkan dari para ibu…

      Katarak Adalah Ancaman Nyata Pada Usia Senja

        Konon, sekitar 80 persen pengalaman manusia diperoleh melalui kedua matanya. Ketika penglihatan memudar, kehidupan seseorang pun seakan ikut meredup. Di Indonesia, gangguan terhadap organ vital tersebut meningkat. Kementerian Kesehatan memperkirakan, sekitar empat juta orang dewasa dan anak mengalami kebutaan. Menurut keterangan Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization/WHO), sekitar 75 persen kebutaan dapat dicegah sehingga lahirlah inisiatif Global Vision 2022; The Right to Sight untuk menghapus dan mencegah kebutaan pada 2020. WHO juga menetapkan setiap Kamis minggu kedua pada Oktober sebagai peringatan Hari Penglihatan Sedunia. Penyebab kebutaan di negeri…

        1,6 Juta Perempuan Indonesia Berisiko Tinggi Terinfeksi HIV dan AIDS

          Sekitar 1,6 juta perempuan berisiko terinfeksi HIV lantaran menikah atau berhubungan seksual dengan laki-laki berisiko tinggi. Penularan HIV lewat hubungan homoseksual saat ini paling sulit dikendalikan karena banyak laki-laki homo menikah dengan wanita untuk menutupi statusnya yang homoseksual. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) Nafsiah Mboi mengatakan di Jakarta, Senin (15/11), berdasarkan pemodelan dari KPAN, laki-laki berisiko tinggi merupakan laki-laki pelanggan atau pembeli seks—jumlahnya sekitar 3,1 juta—dan 230.000 pengguna narkoba jarum suntik yang juga kemungkinan membeli seks. Pria berisiko tinggi karena melakukan aktivitas seksual tidak aman (tanpa kondom)…

          Amerika Serikat Berhasil Membasmi Demam Berdarah Dari Cayman Island Dengan Rekayasa Genetika

            Ilmuwan Amerika Serikat mengembangkan teknologi rekayasa genetika untuk membasmi nyamuk penyebab demam berdarah di Kepulauan Cayman. Prevalensi penyakit itu di kepulauan ini dilaporkan sangat tinggi. Uji coba kali ini adalah yang pertama dilakukan di alam terbuka setelah selama beberapa tahun dikembangkan dalam skala laboratorium dengan sejumlah hitung-hitungan kalkulasi. “Uji coba lapangan ini akan menjadi sebuah lompatan besar,” kata Andrew Read,  profesor biologi dan entomologi di Pennsylvania State University. Langkah untuk meniadakan serangka yang menjadi perantara penyakit, katanya, sangat menguntungkan bagi kehidupan. Penyakit demam berdarah dimulai dari gigitan seekor…

            Kotoran Gajah Sehabis Makan Durian Terbukti Mampu Tingkatkan Gairah Seks

              KOTORAN Gajah menjadi santapan yang diincar oleh sejumlah monglomerat di Malaysia. Konon kotoran gajah yang keluar dari duburnya usai dia memakan durian, bisa membangkitkan gairah seks bagi sipenyantapnya. Jika penduduk asli Sumatera mencari biji kopi yang belum tercerna di kotoran Luwak, maka masyarakat Jakun di hutan-hutan Malaysia akan mengikuti gajah yang baru menelan banyak durian. Mereka mengambil risiko mengikuti binatang mamalia ini setidaknya selama empat jam — durasi yang dibutuhkan hewan itu untuk mencerna durian — sebelum buah yang tak tercerna keluar bersama kotoran gajah. Penasehat Malaysia Nature…

              Orang Gemuk Memiliki Otak Lebih Kecil Dari Orang Kurus

                Orang dengan obesitas, sesuai indeks massa tubuh, memiliki ukuran area otak tertentu yang lebih kecil dibandingkan orang dengan berat badan ideal. Berdasar penelitian yang dilakukan terhadap 91 remaja, 54 di antaranya kategori gemuk, tingkat obesitas berhubungan dengan ukuran suatu wilayah di otak yang terlibat dalam perilaku impulsif dan kontrol diri. Proporsi area yang lebih besar terlihat di otak mereka yang memiliki berat badan ideal. Sedangkan proporsi lebih kecil terlihat di otak mereka yang memiliki berat badan berlebih. Selain menjalani scan otak menggunakan pemindai MRI, semua partisipan diminta menjawab…

                Gel Pencegah AIDS dan HIV Telah Ditemukan

                  Sejumlah kelompok tengah meneliti produk gel khusus guna melindungi perempuan dari infeksi HIV. Gel itu berisi, antara lain, obat tenofovir yang dalam sebuah uji coba mampu mengurangi infeksi HIV pada perempuan sekitar 39 persen selama 2,5 tahun di Afrika Selatan. Gel itu dianggap sebuah terobosan besar oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). ”Food and Drug Administration masih menginginkan informasi lebih apakah gel ini benar-benar bekerja dan aman sebelum dilepas ke masyarakat. Tetapi, mereka akan mempercepat proses. Biasanya dibutuhkan sekitar enam bulan untuk menganalisis data,” ujar dr Henry Gabelnick, Direktur…

                  Makanan Yang Mengandung Luteolin Mampu Kuatkan Daya Ingat

                    Pola makan yang kaya sayur- mayur mengandung luteolin dapat mengurangi kerusakan otak seiring penuaan dan berkurangnya daya ingat yang disebabkan terlepasnya molekul penyebab peradangan di dalam otak. Luteolin terkandung di banyak tanaman, seperti wortel, cabai besar, minyak zaitun, peppermint, rosemary, dan chamomile. Studi mengenai efek dari luteolin terhadap tikus muncul di dalam Journal of Nutrition, pekan ini. Para peneliti memfokuskan kepada sel mikroglial, terutama sel imun yang terletak di otak dan saraf tulang belakang. Infeksi menstimulasi mikroglial memproduksi cytokines yang nantinya memacu berbagai perubahan kimia di otak. Sebagian…

                    Obat Osteoporosis Mengandung BIFOSFONAT Ternyata Menjadi Penyebab Osteoporosis Itu Sendiri

                      Badan Pangan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) mengingatkan penderita osteoporosis di negerinya untuk mewaspadai semua obat osteoporosis yang mengandung bifosfonat. Obat tersebut diperkirakan justru berefek sebaliknya, yaitu memicu keretakan tulang. Hal senada dilakukan di Inggris. Badan Pengatur Produk Kedokteran dan Perawatan Kesehatan (MHRA) hanya meminta warganya mewaspadai satu jenis obat yang mengandung bifosfonat, yaitu alendronat. Hampir 3 juta warga Inggris menderita osteoporosis dan terdapat lebih dari 230.000 kasus tulang retak setiap tahun. Bifosfonat diberikan kepada hampir setengah juta penderita osteoporosis untuk mengurangi risiko tulang retak atau patah…

                      Temulawak Untuk Obat Hati, Jantung dan Anti Kanker Telah Dipatenkan Amerika Serikat

                        Zat aktif temulawak untuk obat lever, antikanker, serta jantung dipatenkan pihak asing di Amerika Serikat. Temulawak merupakan jenis tanaman asli Indonesia dan jika dijadikan sebagai zat aktif obat-obatan komersial, semestinya diatur pembagian manfaatnya. ”Ini bagian dari biopiracy (pembajakan sumber daya genetik) yang semestinya diatur benefit sharing atau pembagian manfaatnya,” kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI) Hardhi Pranata, Selasa (19/10), pada Konferensi Internasional Tanaman Obat-obatan yang diselenggarakan 19-21 Oktober 2022 di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta. Hardhi mengatakan, ketiga obat herbal dari zat…

                        Perokok Lebih Sering Mengalami Gangguan Mental dan Kejiwaan

                          Penelitian baru menunjukkan perokok lebih mungkin terkena gangguan kesehatan mental, memiliki pola makan buruk, dan lebih banyak mengonsumsi minuman beralkohol daripada bukan perokok. Seperti dikutip dari Guardian, menurut penelitian 50 persen perokok minum lebih banyak dari batas yang disarankan. Sebanyak 14 persen perokok dirawat karena gangguan kesehatan mental. Mereka juga lebih berisiko tinggi menderita gangguan jantung, gangguan pernafasan, dan arthitis daripada mereka yang tidak merokok. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki gaya hidup yagn lebih tidak sehat dari bukan perokok atau mereka yang sudah berhenti merokok. Setengah dari semua…