Inilah kejadian paling langka di antariksa sekaligus paling cepat prosesnya. Untuk bisa melihatnya kembali mungkin dibutuhkan waktu 4,5 juta tahun lagi. Ya, sebuah komet, pada 6 Juli, lalu terlihat menabrak matahari. Yang menarik, peristiwa sangat langka itu terekam kamera dan dipublikasikan pada Kamis, 4 Agustus 2023.
Hanya dalam waktu tiga detik proses tumbukan komet dan matahari itu sempat terekam oleh Solar Dynamics Observatory milik NASA. Komet yang berjalan dengan kecepatan tinggi itu terlihat seperti titik hitam kecil dengan ekor panjang. Beberapa detik kemudian menghilang di telan matahari.
Komet tersebut dikenal sebagai komet Kreutz. Nama itu diberikan untuk menghormati penemunya, astronom Heinrich Kreutz, pada abad ke-19 lalu. Pada masa itu Kreutz mengatakan bahwa beberapa komet berada pada orbit yang sangat dekat dengan matahari. Dan tahun ini salah satunya terlihat menabrak matahari.
Beberapa ilmuwan sebelumnya memperkirakan bahwa sejumlah komet yang bertebaran di orbit matahari merupakan pecahan dari sebuah komet besar. Alasannya, semua komet itu berada pada jalur yang sama.
Komet Kreutz ini sedikit melenceng dari orbit biasanya. Akibatnya, ia langsung menuju matahari. Namun menurut para ilmuwan komet itu langsung hancur sebelum mencapai permukaan matahari.
Diperkirakan dibutuhkan waktu 15 menit agar komet tersebut benar-benar hancur. Namun rekaman video yang didapat NASA menunjukkan detik-detik akhir dari perjalanan komet ini.