Tim ilmuwan dari Universitas Bristol yang dipimpin William Allen menemukan penyebab munculnya garis-garis dan bintik-bintik pada kucing besar yang sesuai dengan habitat mereka. Dalam penelitian yang dipublikasikan di Inggris, Rabu (20/10), mereka menganalisis gambar 37 spesies Felidae yang terdiri dari kucing liar hingga macan tutul.
Mereka menerjemahkan kompleksitas motif bulu mereka ke dalam rumus matematis. Persamaan ini kemudian dicocokkan dengan data tentang habitat serta perilakunya, antara lain cara dan waktu mencari mangsa. ”Kami menemukan bahwa spesies yang hidup di habitat tertutup, seperti hutan, bermotif bulu lebih rumit dibandingkan dengan yang di habitat terbuka.
Corak bulu yang kompleks terdapat pada kucing besar yang hidup di pepohonan dan kurang pencahayaan matahari,” ujarnya.