Lompat ke konten

Lingkungan Hidup

Pembukaan Lahan Gambut Akan Dihapus Untuk Mengurangi Emisi

    Pengesahan rancangan peraturan pemerintah tentang lahan gambut menunggu pembahasan lintas kementerian di Sekretariat Negara. Pembahasan akhir itu membuka peluang penghapusan pasal pemanfaatan gambut bagi perkebunan, pertambangan, dan pertanian. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Masnellyarti di Jakarta, Jumat (14/5), menanggapi desakan Greenpeace agar pemerintah melarang pembukaan lahan gambut. Isi dari rancangan peraturan pemerintah (RPP) per 7 April 2022 itu menggolongkan: lahan gambut yang kedalamannya kurang dari tiga meter dan bukan kubah gambut sebagai kawasan budidaya gambut (KBG).…

    Sistem Pengairan Majapahit Mengatasi Banjir dan Kekeringan

      Banjir dan kekeringan bergantian terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Sementara itu, pada masa Majapahit abad XIII sampai XV, air bukan lagi menjadi masalah. Manajemen dan teknologi pengairan dipikirkan secara matang untuk kepentingan Kerajaan Majapahit dan rakyatnya. Dari masa Majapahit banyak instalasi pengairan yang tersisa. Sebagian masih digunakan masyarakat sebagai jaringan irigasi yang tidak pernah kering, seperti terowongan air bawah tanah di Dukuh Surowono, Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, kendati instalasi pengairan yang ditemukan lebih lengkap dan beragam, sebagian sudah terlupakan serta berubah…

      PT. Bisi dan Distributor PT. Tanindo Janjikan Lahan Percontohan Padi Hibrida

        PT Bisi Internasional melalui distributornya, PT Tanindo, menjanjikan lahan percontohan (demplot) dan pendampingan intensif kepada petani Desa Jambangan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Perusahaan produsen benih itu juga akan mengajak petani melakukan studi banding ke daerah lain yang berhasil memproduksi padi varietas Intani 2. PT Tanindo menempuh upaya tersebut setelah mendatangi dan meneliti lahan pertanian Kelompok Tani Sukamaju 4 yang ditanami Intani 2. Hasil panen padi hibrida itu tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Produksi padi hibrida itu hanya 4-5 ton gabah kering panen (GKP) per hektar, padahal…

        Ragam Kupu-kupu Bantimurung Bulusaraung Maros Terus Menyusut

          Jenis kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terus berkurang. Hal ini disebabkan habitat hidup mereka terganggu aktivitas manusia dan tanaman tempat mereka bertelur mulai hilang akibat pembangunan tempat rekreasi. Dari penelitian Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (BTNBB) tahun 2020-April 2022, spesies kupu-kupu tinggal 89 dari total 107 spesies hasil penelitian tahun 1990-an. Adapun 18 jenis lainnya akan dicoba ditemukan dalam sisa waktu delapan bulan ini. Koordinator kelompok kerja Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Balai TNBB Putri Cendrawasih, Rabu (12/5), memperkirakan, penurunan itu dipicu tiga hal. Pertama,…

          Limbah Pabrik Tahu Bisa Dijadikan Pembangkit Listrik

            Pabrik tahu ditengarai merusak lingkungan karena masih menggunakan kayu bakar dan membuang limbah cairnya ke lingkungan. Modifikasi tungku dan penerapan pengolah limbah dapat mengatasinya, bahkan memberikan nilai ekonomis berupa biogas pengganti bahan bakar minyak dan kayu bakar. Sungai hingga parit yang mengalir di Banyumas kini telah menurun produktivitasnya. Tidak banyak ikan bisa ditangkap di perairan itu. Salah satu penyebabnya adalah buangan limbah cair pabrik tahu di daerah itu yang telah berlangsung lama. Di kabupaten itu ada Desa Kalisari yang memiliki 312 industri tahu skala kecil dengan total kapasitas…

            Aneh … Suhu Permukaan Air Laut Meningkat Tajam

              Sengatan terik matahari akhir- akhir ini kerap diselingi hujan tiba-tiba. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan, hal ini disebabkan anomali cuaca pada kondisi suhu muka laut di atas normal. Suhu muka laut diperkirakan lebih tinggi 0,5 sampai 1,6 derajat celsius di atas normal. Kondisi ini menimbulkan hujan sporadis dan berpengaruh pada terik matahari terasa lebih menyengat. ”Hujan membersihkan partikel debu di udara yang menjadi salah satu penghalang sinar ultraviolet matahari. Terik matahari terasa lebih menyengat,” kata Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika…

              Mobil Hemat Energi Karya Mahasiswa UGM Pantas Dihargai

                Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan keberhasilan menciptakan prototipe mobil hemat energi “Semar” karya mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang diikutkan pada lomba Shell Eco Marathon (SEM) 2022 di Sepang, Malaysia, 8-20 Juli perlu didiukung dan dihargai. “Sebab sebagai suatu proses kelimuan, karya mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang baru pertama kali ini sangat memerlukan dukungan.Saya kira spirit ini perlu tetap dibangun. Mereka baru pertama kali tetapi ini sebagai suatu proses keilmuan yang perlu dukungan dan dihargai,” katanya ketika menerima 13 anggota Tim Semar dan…

                Perilaku Nyamuk Aides Aigepty Demam Berdarah Sudah Berubah dan Makin Canggih

                  Perubahan perilaku nyamuk Aides aigepty merupakan salah satu faktor yang perlu diwaspadai warga agar bisa menekan penyebaran penyakit demam berdarah dengue. Perubahan perilaku tersebut meliputi habitat, kemampuan terbang, dan juga waktu menggigit. ”Dulu nyamuk pembawa virus DBD dikenal menyukai air jernih, tetapi belakangan ditemukan pula di air kotor,” kata Kepala Subbidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Banten Dendi di Serang, Provinsi Banten, Jumat (7/5). Sekarang, nyamuk itu ternyata juga bisa berada di lantai tingkat atas. Padahal, dulunya nyamuk ini dijumpai di lantai bawah dengan ketinggian terbangnya sekitar dua…

                  Batu Bata Tahan Gempa Ditemukan Oleh Siswa SMAN Madiun

                    Batu bata tahan gempa karya memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan batu bata yang saat di ada dipasaran. Dari hasil uji manual yang dilakukan pihak sekolah, batu bata ini lebih kuat 25 persen. Imam Zuhri, pembina 2 pelajar SMAN 5 saat ditemui  Jumat (7/5/2010) mengatakan, pengujian manual tersebut dengan membuat 2 tumpukan batu bata setinggi 1,5 meter. Dua tumukan itu terdiri, tumpukan batu bata tahan gempa dan tumpukan batu bata yang dijual dipasaran. Setelah dilakukan penumpukan setinggi 1 meter, lanjutnya, batu bata yang dijual dipasaran mulai retak di…

                    5 Menit Ditempat Hijau dan Berair Sangat Baik Bagi Kesehatan

                      Lima menit saja olah raga sehari di tempat terbuka dapat meningkatkan kesehatan mental, demikian hasil satu studi yang disiarkan Sabtu. Mungkin, perlu dorongan dari pemerintah agar makin banyak orang menghabiskan waktu di taman dan kebun. Beberapa peneliti di University of Essex mendapati bahwa hanya lima menit “kegiatan hijau” seperti berjalan, berkebun, bersepeda atau menanam pohon dapat mendorong semangat dan penghargaan diri. “Kami percaya bahwa akan ada banyak potensi manfaat bagi semua orang, masyarakat dan bagi biaya layanan kesehatan jika semua kelompok manusia melakukan lebih banyak pengobatan diri dengan…

                      Adat Yang Luntur Sebabkan Merosot Populasi Paus di Lamalera

                        Populasi paus di perairan Lamalera dalam tiga tahun terakhir merosot. Masyarakat nelayan tradisional Lamalera di Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merasakan itu karena hasil tangkapan paus sangat minim. Menurut Martinus Hulu, warga suku Lelaona, Lamalera, paus yang dapat ditangkap warga tahun 2007 berkisar 30 ekor. Tahun 2020 menurun menjadi 20-an ekor dan tahun 2021 merosot tajam, hanya dua ekor. ”Tahun ini baru dapat dua ekor pada bulan Maret lalu,” kata Martinus, Minggu (2/5). Padahal, sejak ratusan tahun silam, masyarakat setempat mengandalkan paus guna memenuhi kebutuhan ekonomi…

                        Lima Menit di Udara Terbuka Baik untuk Meningkatkan Kesehatan

                          Hanya butuh waktu lima menit setiap hari latihan di luar ruangan, ternyata dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang. Peneliti dari Universitas Essex, Inggris, mengatakan, pembuat kebijakan seharusnya mendorong lebih banyak orang menghabiskan waktu di taman dan kebun. ”Kegiatan hijau” seperti berjalan, berkebun, bersepeda, dapat meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri. Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Environmental Science & Technology. Jules Pretty dan Jo Barton, yang memimpin penelitian, mengatakan, hingga kini tidak seorang pun tahu lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan dari beraktivitas di luar ruangan. Data…