Lukisan Michaelangelo Senilai 2,6 Triliun Ditemukan Dibalik Sofa

Sebuah lukisan yang diduga karya maestro Michaelangelo ditemukan di balik sofa. Lukisan bergambar Yesus ini dinilai seharga US$300 juta atau sekitar Rp2,6 triliun. Lukisan ini berpotensi sebagai penemuan seni abad ini.

Lukisan Yesus dan Maria yang belum selesai ini telah lama disimpan oleh keluarga Angkatan Udara Amerika Serikat Letnan Kolonel Martin Kober, yang tinggal di Buffalo, New York.

Kober dan kerabatnya menjuluki lukisan itu “The Mike” karena dalam keluarga mereka lukisan tersebut melegenda dan dilukis oleh seniman Renaissance.

Lukisan itu awalnya digantung di rumah Kober tapi terjatuh dari dinding karena bola tenis nyasar 27 tahun yang lalu, jadi ia membungkusnya dan meletakkannya di belakang sofa.

Pada 2003, Kober memutuskan untuk meneliti asal-usul karya 19×25 inchi tersebut dan akhirnya membawanya ke Antonio Forcellino, seorang ahli seni Italia dan sejarawan.

Forcellino yakin itu lukisan itu asli, lukisan tersebut adalah Pieta, patung terkenal yang menggambarkan Yesus dalam pangkuan ibunya. Dalam bukunya “The Lost Pieta,” Forcellino menduga itu adalah yang berada di St Peter’s Basilica adalah replika. Dan sepertinya asumsi Forcellino benar, lukisan yang baru ditemukan ini ternyata lebih indah dari versi yang tergantung di Roma dan Florence.

Forcellino mengklaim bahwa pemeriksaan inframerah dan X-ray menunjukkan lukisan ini asli karena belum selesai. Area kanvas yang belum selesai ini dekat ke lutut kanan Madonna. “Bukti dari bagian yang belum selesai menunjukkan bahwa lukisan ini belum pernah dibuat sebelumnya,” kata dia.

Menurut Forcellino selama masa Renaisans tidak ada yang mau membeli lukisan yang belum selesai. “Aku benar-benar yakin bahwa ini adalah lukisan Michelangelo.”

Menurut investigasi Forcellino, sebuah surat dalam perpustakaan Vatikan menunjukkan lukisan yang telah dibuat oleh Michelangelo untuk temannya Vittoria Colonna sekitar 1545, hampir setengah abad setelah seniman itu membuat Pieta.

Lukisan tersebut menjadi milik seorang istri baron Jerman yang kemudian diwariskan kepada adik ipar dari buyut Kober yang datang ke Amerika pada 1883.

Keluarga itu telah menempatkannya dalam lemari besi bank tetapi akan diserahkan kepada para ahli untuk menentukan apakah lukisan itu asli.