Skip to content

Makin Panjang Jari Telunjuk Semakin Kecil Kemungkinan Terkena Kanker

Studi British Journal of Cancer menemukan, pria berjari telunjuk lebih panjang dibandingkan dengan jari manisnya memiliki potensi rendah terserang kanker prostat. Ukuran panjang jari memiliki perbandingan tetap sejak sebelum lahir. Tim ilmuwan membandingkan jari 1.500 pasien penderita kanker prostat dengan 3.000 jari pria sehat.

Panjang jari berkaitan dengan tingkat hormon seks dalam rahim. Peneliti dari Universitas Warwick dan Institut Penelitian Kanker, Inggris, kepada BBC News, Rabu (1/12), mengatakan, janin dengan hormon testosteron rendah akan lahir menjadi bayi dengan jari telunjuk lebih panjang dibanding jari manis. Hormon ini kemungkinan menjadi pelindung seseorang dari risiko terserang kanker prostat saat dewasa nanti.

Profesor Ros Eeles, salah satu peneliti, mengatakan, temuan ini masih butuh studi lanjutan, terutama mengaitkannya dengan sejarah kesehatan keluarga dan uji genetika. Namun, jika bisa dipastikan, cara sederhana ini dapat dijadikan deteksi dini risiko kanker prostat. Di Inggris, penderita kanker prostat setiap tahun 36.000 pria, 10.000 di antaranya meninggal dunia. Di seluruh dunia, penderita kanker prostat pada 2020 mencapai 913.000 pria. Lebih dari dua per tiganya ada di negara-negara berkembang.