Ini nasihat penting buat orang lanjut usia: perbanyak minum kopi. Saran ini merujuk pada penelitian terbaru yang dipaparkan dalam pertemuan Society for Experimental Biology, Sabtu lalu.
Temuan ilmuwan olahraga di Universitas Coventry di Inggris menunjukkan bahwa kafein dapat memicu kekuatan otot tua. Artinya, kafein berfungsi sebagai stimulan untuk menghasilkan kekuatan lebih. Kondisi ini diyakini dapat mengurangi risiko terjatuh dan cedera yang dialami orang tua seiring melemahnya fungsi otot.
Para peneliti menggunakan mencit sebagai sampel uji coba untuk mengetahui dampak kafein terhadap perubahan kekuatan otot. Mereka mengisolasi otot mencit remaja dan mencit tua. Kinerja otot mencit sebelum dan setelah mendapat suntikan kafein diuji.
Mereka mengamati dua otot rangka yang berbeda. Pertama adalah otot diafragma, yakni otot inti yang digunakan untuk pernapasan. Kedua adalah otot kaki (extensor digitorum longus) yang digunakan untuk bergerak.
Hasil penelitian menunjukkan kafein terus meningkatkan kinerja otot diafragma dan otot kaki milik mencit. Kafein terbukti dapat mendongkrak kinerja otot mencit yang lebih tua, meski hasilnya kurang signifikan.
Sedangkan kafein yang diberikan pada mencit remaja memberikan efek yang lebih sedikit. “Ini menunjukkan kafein kurang berefek meningkatkan kinerja pada otot yang sedang berkembang,” kata peneliti utama Jason Tallis.
Ia mengatakan, otot terus melemah secara alami seiring dengan pertambahan usia. Penurunan kekuatan otot menyebabkan manusia rentan cedera dan mengurangi kualitas hidup. Proses ini kurang begitu dipahami. Namun, menjaga kekuatan otot merupakan kunci mengurangi risiko cedera.
Kafein memang bisa memberi manfaat dalam populasi yang menua. Tapi, kata Tallis, gaya hidup aktif secara fisik harus tetap dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kapasitas fungsional otot.