Lompat ke konten

Perilaku Seksual Laba Laba Berubah Tergantung Tingkat Lapar dan Kenyang

    Rasa lapar bisa memengaruhi laba-laba betina dalam memilih pasangan kawin. Perubahan cuaca dan lingkungan dapat mengakibatkan kelangkaan bahan makanan. Dampaknya ternyata berhubungan dengan kecenderungan pemilihan pasangan dan reproduksi serangga, khususnya laba-laba. Untuk mengamati sejauh mana rasa lapar memengaruhi laba-laba betina dalam memilih pasangan beserta tingkat agresivitasnya, para peneliti University of Cincinnati melakukan studi terhadap laba-laba serigala betina (Schizocosa ocreata), jenis laba-laba yang sering ditemui di Kanada dan timur Amerika. Laba-laba serigala betina terkenal mempunyai potensi agresivitas tinggi, bahkan cenderung kanibal saat didekati laba-laba jantan yang berupaya memikatnya. Ada…

    Jeruk Kinnow Tanpa Biji dan Manis Kini Bisa Ditanam Di Tanah Tandus

      Manis, tanpa biji, kulitnya tipis dan mudah dikupas, serta dapat ditumbuhkan di padang pasir. Itulah jeruk sempurna… hasil rekayasa genetika. Departemen Plant Biology dari University of California di Riverside mengumumkan kesuksesan peneliti mereka membuat KinnowLS, jeruk hasil rekayasa genetika yang dibuat berdasarkan jeruk kinnow yang biasa tumbuh di India dan Pakistan. Kinnow sendiri sebetulnya merupakan hasil rekayasa genetika oleh UC Riverside 10 tahun yang lalu. KinnowLS dibuat dengan memborbardir tanaman muda dengan sinar X, sinar gamma, dan berbagai bahan kimia. Beberapa pertanian di daerah panas di California sudah…

      Cara Membuat Oli Bekas Menjadi Bahan Bakar Kendaraan

        DIPERKIRAKAN lebih dari 30,3 miliar liter oli bekas dihasilkan setiap tahun oleh kendaraan di seluruh dunia. Sebagian didaur ulang menjadi oli baru dan sisanya dibakar dalam tungku panas yang tidak seluruhnya proses tersebut aman bagi lingkungan. Saat ini, peneliti dari Universitas Cambridge mengumumkan bahwa dengan menggunakan gelombang microwave, limbah oli bekas tersebut dapat diubah menjadi bahan bakar kendaraan. Para ilmuwan telah menggunakan proses yang disebut pyrolysis untuk mendaur ulang oli dengan metode berbeda. Minyak yang dipanaskan pada suhu tinggi dalam ketidakadaan oksigen menyebabkan oli terpecah menjadi beberapa campuran…

        Fuel Cell Teknologi Ramah Lingkungan Yang Tepat Dalam Keadaan Darurat

          Bencana seperti gempa bumi selalu datang tiba-tiba dan tidak bisa diramalkan. Gempa besar yang melanda Aceh beberapa tahun lalu dan gempa besar yang baru terjadi di Jepang setidaknya melumpuhkan jaringan listrik yang menjadi sumber tenaga hampir semua perangkat modern saat ini. Tidak terkecuali pendukung komunikasi seluler yang saat itu pasti sangat dibutuhkan jasanya. Yang paling umum, tenaga cadangan menggunakan jenis baterai dengan kapasitas terbatas, setelah itu juga akan mati jika pasokan listrik tidak pulih. Sementara itu, kondisi darurat untuk negeri ini bukan hanya bergantung pada bencana saja. Pasokan…

          Teknologi Dripping Irrigation Dari China Mampu Meningkatkan Produktivitas Tebu

            Ada yang menarik perhatian begitu menjejakkan kaki di area perkebunan tebu milik Guangken Sugar Group, anak perusahaan GuangDong Agribusiness Corporation Group. Sebuah perusahaan negara di bawah Kementerian Pertanian China. GSG merupakan perusahaan gula terintegrasi dari hulu hingga hilir, mulai dari budidaya, pengolahan, hingga pemasaran produk. Baik dalam bentuk gula maupun hasil sampingnya. Kelebihan GSG dalam mengelola perkebunan tebunya adalah menggunakan mekanisasi. Dalam bidang irigasi, GSG mengembangkan sistem irigasi model dripping atau irigasi tetes yang dikontrol otomatis oleh komputer. Jaringan irigasi model dripping berada di tengah hamparan lahan tebu.…

            Biomassa Adalah Emas Hijau Baru Dari Limbah

              Limbah hasil panen di pertanian dan perkebunan berupa cangkang, tandan kosong, jerami, dan serasah selama ini dianggap obyek tak berguna. Namun, penelitian menunjukkan, selain pakan dan papan, dari limbah ini juga dihasilkan beragam produk yang tergolong baru dan bernilai ekonomis tinggi, serta ramah lingkungan. Memiliki hutan dan perkebunan luas, Indonesia yang berada di wilayah tropis dan beriklim basah menjadi produsen utama biomassa di dunia. Dengan melonjaknya harga bahan bakar fosil, belakangan ini biomassa mulai banyak digunakan sebagai bahan bakar nabati. Apalagi jenis energi ini ramah lingkungan dan terbarukan.…

              Anggrek Endemik Semakin Terusir Dari Habitat Aslinya

                Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor di bawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia membudidayakan ratusan anggrek spesies endemik dari berbagai wilayah di Indonesia. Namun, sebagian besar tak bisa dikembalikan ke lokasi asal karena habitat rusak. ”Seperti koleksi anggrek Tien Soeharto (Cymbidium hartinahianum), endemik Tapanuli Utara, habitatnya berkurang drastis,” kata Sofi Mursidawati, peneliti anggrek Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Selasa (20/4) di Bogor. Anggrek Tien Soeharto ditemukan tahun 1976 oleh peneliti LIPI, Rusdi E Nasution. Pemberian nama Tien Soeharto sebagai penghargaan kepada Ibu Negara atas upaya pelestarian anggrek di…

                Dari Tahun Ke Tahun Penduduk Indonesia Semakin Gemuk dan Pendek

                  Pola konsumsi makanan yang tak berimbang menyebabkan struktur tubuh anak-anak Indonesia semakin tidak ideal. Jika tidak segera diatasi, karakter fisik manusia Indonesia ke depan adalah pendek dan gemuk. ”Tubuh pendek terkait kondisi ekonomi, sedangkan gemuk berhubungan dengan pola makan seseorang,” kata Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Minarto dalam Seminar Gizi Lebih: Ancaman Tersembunyi Masa Depan Anak Indonesia di Jakarta, Rabu (20/4). Data Direktori Pengembangan Konsumsi Pangan Badan Ketahanan Pangan 2021 menunjukkan, konsumsi pangan hewani masyarakat Indonesia baru mencapai 60 persen dari jumlah yang dianjurkan. Badan pendek…

                  Pelaku Bunuh Diri Kebanyakan Homoseksual dan Biseksual

                    Penelitian Columbia University menemukan remaja yang mengidentifikasi dirinya sebagai gay, lesbian dan biseksual lima kali lebih mungkin mencoba bunuh diri daripada rekan-rekan heteroseksual mereka. Lebih dari 20 persen dari 1.400 remaja tersebut dalam penelitian itu mengatakan mereka telah melakukannya. Penelitian ini mendukung studi sebelumnya, yang menemukan tingginya tingkat bunuh diri di kalangan pemuda gay, lesbian dan biseksual. Tetapi, para ilmuwan menemukan sesuatu yang lain kali ini, bahwa lokasi Anda tinggal bisa membuat perbedaan. Di daerah yang lebih menentang homoseksual, tingkat upaya bunuh diri 20 persen lebih tinggi bagi…

                    14 Persen Anak Dibawah Umur 5 Tahun Di Indonesia Mengalami Obesitas Akut

                      Sebanyak 14 persen balita di Indonesia mengalami obesitas. Tingkat obesitas DKI Jakarta paling tinggi se-Indonesia. dengan 19,6 persen dan disusul Sumatera Utara dengan 18,3 persen. Data ini adalah hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2022 yang disampaikan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dalam Seminar “Gizi Lebih: Ancaman Tersembunyi Masa Depan Anak Indonesia” di Kementerian Kesehatan, Rabu 20 April 2023. . “Obesitas bukan pada kelebihan tapi salah makan,” kata Endang. Menurut Endang, pada dasarnya obesitas atau kegemukan terjadi karena ketidakseimbangan antara energi yang masuk dan keluar. Kelebihan energi inilah yang…

                      Orangutan Kalimanta Ternyata Lebih Jago Memancing Ikan Daripada Manusia

                        Penelitian di tiga pulau di Indonesia menunjukkan bahwa orangutan mampu memancing ikan dengan alat yang sederhana. Menurut laporan Anne Russon dari York University di Toronto, orangutan di Kalimantan menangkap ikan untuk disantap. Selama dua tahun penelitian, Russon melihat beberapa orangutan menggunakan tongkat untuk menikam. Beberapa ikan yang panik akan meloncat keluar dari air dan ditangkap orangutan. Biasanya, orangutan memancing ikan sendiri. Tapi beberapa kali, Russon mendapati sepasang orangutan memancing bersama. Salah satu orangutan mengambil ikan sementara orangutan lainnya menyaksikan. “Orangutan yang menyaksikan mungkin sedang mempelajari cara menangkap ikan,”…

                        Fenomena Jabal Magnet Madinah Muncul Di Purwokerto dan Banyumas: Mobil Bisa Jalan Sendiri Di Tanjakan

                          Sejumlah ahli meyakini fenomena ‘Jabal Magnet’ Purwokerto sebagai ilusi optik. Artinya apa yang dilihat mata tidak selalu sesuai dengan kenyataan yang ada. [youtube=http://www.youtube.com/watch?v=aTcbdrtp64c]Fenomena ilusi optik sejak zaman filsuf Plato telah menjadi perdebatan hangat. Bermula pada 450 SM, Epicharmus dan Protagorus berselisih pendapat terkait ilusi optik. Epicharmus percaya bahwa indera manusia hanya bisa mendengar, melihat, mengecap, mencium dan menyentuh saja. “Sisanya buta dan tuli,”kata filsuf ini. Tapi, Protagorus punya pendapat lain. Ia mengatakan pengalaman manusia di dunia dipengaruhi lingkunganya. “Manusia tidak lain hanyalah sekumpulan sensasi,”kata Protagorus. Plato sebagai filsuf…