Penelitian Robotik Di Indonesia Hanya Membuat Program Tanpa Membuat Perangkat Keras
Penelitian robotika di Indonesia sebagian besar masih seputar pemrograman dan jarang menyentuh ke penguasaan teknologi perangkat keras. Pendanaan menjadi kendala para peneliti.
Biaya untuk merancang dan menciptakan perangkat keras, menurut Ketua Umum Asosiasi Robotika Indonesia (ARI) Wahidin Wahab, Jumat (25/3) di Jakarta, sangat mahal. ”Kita belum sampai ke situ, tetapi jangan sampai masalah pendanaan membuat kami, peneliti, menjadi pesimistis,” katanya di sela-sela ”Seminar Robot Humanoid Nao” di World Robotic Explorer, Thamrin City, Jakarta.
Ia mengatakan, selama 13 tahun Kementerian Pendidikan Nasional berperan mendorong perkembangan dunia robotika di Indonesia.…