Lompat ke konten

Bahtera Nabi Nuh Dibuat Kembali Di Kentucky

    Berbagai kontroversi masih mewarnai seputar klaim penemuan bahtera nabi Nuh. Namun, sebuah perusahaan di Kentucky Texas dalam waktu dekat bakal segera kembali membuat kembali bahtera Nabi Nuh dalam ukuran yang persis seperti disebutkan dalam injil. Seperti dikutip dari AP, replika bahtera Nabi Nuh tersebut rencananya akan dibangun di kota Williamstown, Grant County, Kentucky AS. Misinya yaitu untuk menggiatkan roda perekonomian daerah yang dari generasi ke generasi, sangat amat tergantung dengan industri tembakau. Ditargetkan, Bahtera Nabi Nuh ini akan menarik hingga 1,6 juta pengunjung. Selain itu, menurut Mike Zovath,…

    Orang Yang Sering Bersepeda Akan Memiliki Kualitas Sperma Yang Buruk

      Hubungan antara kualitas sperma dengan olah raga bersepeda, mulai terkuak. Sebuah studi yang dilakukan Boston University menyebutkan, bersepeda yang dilakukan sedikitnya lima jam seminggu, ternyata memperburuk kualitas sperma. Penelitian berjudul “Fertility and Sterility” dilakukan terhadap para atlet sepeda. Menurut salah satu anggota tim, Lauren Wise, penelitian dilakukan antara hubungan bersepeda dengan alat reproduksi, masalah saluran kencing dan kualitas sperma. “Kami menemukan hubungan antara kualitas sperma dengan aktivitas fisik yang dilakukan,” katanya seperti dikutip dari Reuters. Namun ia mengakui, peringatan itu masih terlalu dini. Kesimpulan ini berdasarkan pengamatan yang…

      Cara Kerja Teori Piezoelektrik Yang Merupakan Roh Dari Printer

        Piringan hitam tinggal kenangan. Ia menjadi peninggalan bersejarah sebagai teknologi paling awal aplikasi fenomena piezoelektrik temuan fisikawan kakak-beradik berkebangsaan Perancis, yaitu Pierre Curie dan Jacques Curie, pada 1880. Selama 20 tahun terakhir, perusahaan Epson Jepang menyulap fenomena piezoelektrik itu tidak sekadar untuk pengembangan teknologi audio. Epson memanfaatkannya untuk pengembangan produk mesin-mesin cetak (printer) elektronik. Piezoelektrik merupakan fenomena listrik yang dihasilkan dari material padat kuarsa dan kristal yang ditekan dan ditarik. Sebaliknya, jika tegangan listrik dialirkan, dua materi padat ini akan bergetar. ”Epson mengerahkan 80 ahlinya untuk konsentrasi mengembangkan…

        Banyak Dosen Malas Meneliti Karena Kurang Prasarana

          Lemahnya budaya meneliti, sarana-prasarana yang tak memadai, serta kebijakan pemerintah yang kurang mendukung menyebabkan banyak dosen enggan meneliti. Untuk karier di perguruan tinggi, mereka lebih suka menyiasati angka kredit dari publikasi di jurnal nasional. ”Banyak dosen mengeluhkan tingginya beban mengajar sehingga tugas meneliti terabaikan,” kata Ketua Laboratorium Mikrobioteknologi Universitas Mataram Muhamad Ali saat dihubungi Kamis (9/12). Persaingan mendapatkan dana penelitian sangat ketat. Kebijakan pemerintah yang menekankan pada riset berbasis produk membuat dosen ilmu dasar sulit bersaing merebutkan dana yang terbatas. Saat proposal penelitian disetujui, banyak dosen, khususnya di…

          Nasib Dana Hijau Kian Tidak Jelas

            Pertemuan Para Pihak Kerangka Kerja PBB untuk Konvensi Perubahan Iklim di Meksiko belum menyepakati sumber ”Dana Hijau” atau Green Fund mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Padahal, kebutuhan dana adaptasi saja mencapai 150 miliar dollar AS per tahun. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon optimistis krisis ekonomi global bukan halangan bagi negara di dunia untuk menghimpun Dana Hijau 100 miliar dollar AS per tahun pada 2020. ”Itu menantang, tetapi bisa dilakukan, bahkan dalam konteks krisis ekonomi yang masih berlanjut,” kata Ban di sela-sela Pertemuan Para Pihak Kerangka Kerja PBB untuk…

            Korban Asap Rokok Terbesar Adalah Anak Anak

              Kepulan asap rokok paling membebani anak-anak. Mereka terpaksa menjadi perokok pasif. Bahkan, sejak dilahirkan—ketika terdapat orang dewasa yang merokok di sekitar mereka. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menguatkan besaran dampak asap rokok (second hand smoke) pada mereka yang tidak merokok lewat sebuah studi. Studi yang diterbitkan akhir November 2022 itu mengambil data dari 192 negara. Guna mendapat data komprehensif dari semua negara itu, para peneliti menggunakan data tahun 2004. Mereka menggunakan model matematika untuk memperkirakan kematian dan jumlah tahun yang hilang dari para perokok pasif (perbandingan evaluasi risiko). Hasilnya,…

              Anggaran Untuk Meneliti Vaksin Pemerintah Digunakan Oleh Asing

                Mayoritas dana penelitian pembuatan vaksin PT Bio Farma masih digunakan peneliti asing. Padahal, PT Bio Farma menyediakan kesempatan yang sama bagi peneliti Indonesia. ”Sebenarnya peneliti dalam negeri memiliki potensi mengembangkan pembuatan vaksin. Namun, saat ini masih butuh dorongan lebih besar untuk ke arah itu,” kata Direktur Utama PT Bio Farma Iskandar dalam Pemaparan Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/12). Dia mengatakan, setiap tahun PT Bio Farma menyediakan dana untuk berbagai riset vaksin. Pada 2022, disediakan dana Rp 106 miliar.…

                Manusia Kerdil Flores Homo Floresiensis Yang Diduga Punah 2 Juta Tahun Lalu Ditemukan Masih Dihidup

                  Temuan Homo floresiensis di Liang Bua menunjukkan peradaban Pulau Flores sudah sangat tua. Fosil itu diperkirakan setara dengan Pithecanthropus erectus yang ditemukan di Bengawan Solo. Kedua fosil termasuk manusia purba yang memiliki ciri-ciri berbeda dengan manusia modern (Homo sapiens). Fosil Homo floresiensis yang dijuluki hobbit (manusia kerdil) telah mengguncang dunia arkeologi dan menjadi perdebatan sampai kini. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) meneliti sejak tahun 1970-an. Sempat terhenti karena kesulitan dana, penelitian dimulai lagi tahun 2001 bekerja sama dengan peneliti dari Australia. Tahun 2003, mereka menemukan kerangka manusia…

                  Fosil Bangau Raksasa Paling Tinggi Didunia Setinggi 1,8 Meter Ditemukan di Flores

                    Menurut Zoological Journal of the Linnean Society, fosil bangau putih raksasa ditemukan di Pulau Flores. Peneliti mengatakan, penemuan fosil bangau ini penting untuk mempelajari evolusi manusia purba yang juga ditemukan di pulau ini, Homo floresiensis. Bangau putih yang diberi nama Leptoptilos robustus itu memiliki tinggi 1,8 meter dan berat hingga 16 kilogram, membuatnya paling tinggi dan paling berat di antara spesies bangau lainnya. Paleontolog Hanneke Meijer dari National Museum of Natural History di Leiden, Belanda, menemukan fosil ini bersama koleganya, Dr Rokus Due dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional…

                    Bunglon Baru Sebesar Kuku Manusia Ditemukan Di Madagaskar

                      BUNGLON yang satu ini hanya sepanjang satu inci. Makhluk mini genus Brookesia yang tertangkap kamera di Madagaskar itu panjangnya tak melebihi kuku. Bunglon mungil itu diambil di Amber Mountain Park Madagaskar, oleh fotografer satwa liar asal Inggris, Will Burrard-Lucas. Ia dan saudaranya, Matt ,baru saja duduk untuk makan siang saat mata mereka melihat makhluk itu. “Ini sangat menakjubkan untuk melihat hewan itu, karena sangat kecil dan sulit menemukannya jika dicari sendiri. Namun, kami beruntung bersama penduduk lokal Antonio yang tahu dimana mencarinya,” kata Will, 27 tahun, asal London,…

                      Alkohol Terbukti Lebih Merusak Tubuh Daripada Heroin

                        HASIL penelitian yang diterbitkan di jurnal kedokteranThe Lancet menyebutkan bahwa Alkohol lebih merusak tubuh dibandingkan heroin atau turunannya. Laporan itu ditulis bersama oleh Profersor David Nutt, mantan penasihat utama Inggris soal narkotika yang dipecat oleh pemerintah pada bulan Oktober 2021. Anggota lainnya adalah Dr Les King, mantan penasihat pemerintah yang mengundurkan diri karena perlakuan terhdap Prof Nutt. Penelitan itu memberikan peringkat 20 jenis narkotika dalam macam 16 kerusakan bagi para pemakai dan masyarakat luas. Tembakau dan kokain digolongkan sama tingkat pengrusakannya, sementara eskatasi dan LSD termasuk di antara…

                        Para Ahli Berhasil Menemukan Alat Untuk Ukur Usia Seseorang Hanya Dari Sample Darah

                          SEJUMLAH pakar forensik asal Belanda berhasil mengembangkan teknik menghitung usia seseorang secara akurat lewat darah. Mereka mempelajarinya lewat karakter khas sel kekebalan dalam darah, yang dikenal sebagai sel T. Seperti dikutip dari laman BBC, temuan ini cukup bermanfaat untuk mengungkap identitas pelaku atau korban kejahatan. Melalui uji darah yang tercecer di lokasi kejadian, petugas bisa dengan mudah memprediksi usia pelaku atau korban yang belum terungkap identitasnya. Sel T yang digunakan untuk memprediksi umur itu memegang peran penting dalam mendeteksi benda asing di dalam darah seperti bakteri, virus, parasit,…