Lompat ke konten

Durian Sukun Karanganyar Sudah Hampir Punah

    Durian Sukun (Durio zibetinus) kini terancam punah. Durian yang merupakan induknya Durian Montong ini sangat dikenal kelezatannya oleh para penggemar buah. Menurut Dr Ir Endang Yuniastuti MSi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), durian yang aslinya berasal dari Matasih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini, pohon induknya sekarang tinggal beberapa batang saja. Jenis tanaman yang bernilai ekonomis tinggi ini perlu diselamatkan agar tidak punah. Meskipun di Tanah Air terdapat lebih dari 100 spesies durian. “Di Indonesia ini banyak spesies durian, ya kalau dihitung…

    Pohon Asem Buto Asal Afrika Berumur 700 Tahun Setinggi 47 meter Diameter 16 Meter Berhasil Dipindahkan Ke Universitas Indonesia

      Menurut situs Wikipedia, pohon african baobab atau asem buto termasuk dalam genus Adansonia, yang diambil dari nama penemunya seorang peneliti asal Perancis, Michel Adanson. Terdapat delapan spesies pohon yang termasuk genus Adansonia, enam di antaranya merupakan tumbuhan asli Madagaskar, satu di Afrika, dan satu di Australia. Pohon ini memiliki banyak nama. Selain baobab, pohon ini juga dikenal dengan nama boab, boaboa, pohon botol karena bentuknya yang mirip botol, pohon terbalik, atau pohon monkey bread. Pohon ini mampu mencapai ketinggian 5-30 meter, dengan diameter batang mencapai 7-11 meter. Tapi,…

      Akhirnya Pertamina Lakukan Kerjasama Riset Energi Terbaharukan

        Untuk menjalankan visi penggunaan 25 persen energi terbarukan pada 2025, Pertamina menjalin kerja sama riset pengembangan energi baru dan terbarukan. Pertamina menunjuk Badan Penelitian dan Pengembangan pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai partner. ”Ada sebanyak lima bidang energi baru dan terbarukan yang ingin dikembangkan melalui kerja sama riset ini,” kata Senior Vice President Pengembangan Usaha Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) Slamet Riadhy dalam konferensi pers, Kamis (18/11) di Jakarta. Kelima bidang energi baru dan terbarukan tersebut meliputi geotermal atau panas bumi, gas metana batu bara (coal…

        Metana Dari Batu Bara Dapat Dijadikan Bahan Bakar Pembangkit Tenaga Listrik

          Penambangan batu bara masih mengabaikan pemanfaatan kandungan gas metana yang terjebak di dalamnya. Pembangkit listrik tenaga motor gas menjadi inovasi pemanfaatan gas metana batu bara. Gas metana adalah salah satu unsur gas rumah kaca dengan daya 21 kali lipat karbon dioksida. ”Harga listrik dari pembangkit listrik tenaga motor gas (PLTMG) juga murah, Rp 900 sampai Rp 1.000 per kilowatt jam,” kata Gatot Prawiro selaku Regional Executive Asia Pacific Jenbacher Gas Engines GE Energy, Kamis (18/11) di Jakarta. Harga listrik PLTMG itu jauh lebih rendah jika dibandingkan listrik dari…

          Ternyata Orang Indian Telah Berkunjung Ke Eropa 1000 Tahun Lebih Dulu Sebelum Colombus Ke Amerika

            Christopher Columbus, penjelajah warga Italia penemu benua Amerika bukanlah orang pertama yang menemukan dunia baru. Sebab ada seorang warga Amerika yang sudah menjelajah ke Eropa lima abad sebelum Columbus itu. Kesimpulan itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sejumlah ilmuwan dari Universitas Spanyol. Hasil temuan itu dilansir sejumlah media massa di Eropa dan Amerika. VIVANews menukilnya dari Telegraph.co.uk, 16 November 2022. Para ahli itu menegaskan bahwa penjelajahan dunia pertama yang diklaim oleh Columbus dari Eropa ke arah Timur, dan berhasil menemukan benua Amerika. Tapi itu bukan temuan pertama sebab…

            Katarak Adalah Ancaman Nyata Pada Usia Senja

              Konon, sekitar 80 persen pengalaman manusia diperoleh melalui kedua matanya. Ketika penglihatan memudar, kehidupan seseorang pun seakan ikut meredup. Di Indonesia, gangguan terhadap organ vital tersebut meningkat. Kementerian Kesehatan memperkirakan, sekitar empat juta orang dewasa dan anak mengalami kebutaan. Menurut keterangan Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization/WHO), sekitar 75 persen kebutaan dapat dicegah sehingga lahirlah inisiatif Global Vision 2022; The Right to Sight untuk menghapus dan mencegah kebutaan pada 2020. WHO juga menetapkan setiap Kamis minggu kedua pada Oktober sebagai peringatan Hari Penglihatan Sedunia. Penyebab kebutaan di negeri…

              Puncak Hujan Meteor Leonid Adalah 17-18 November

                Hujan meteor Leonid, 10 November-23 November, mencapai puncaknya pada 17-18 November. Tahun ini, jumlah meteor yang seakan memancar dari rasi Leo ini mencapai 15-20 meteor per jam dengan kecepatan hingga 30 kilometer per detik. Meteor yang menimbulkan hujan meteor Leonid berasal dari sisa-sisa debu yang dipancarkan komet 55P/Tempel-Tuttle saat mendekati Matahari setiap 33 tahun sekali. Komet ini terakhir mendekati Matahari pada 1998. Setiap tahun, dalam gerak Bumi mengelilingi Matahari, Bumi memasuki daerah sisa-sisa debu komet itu. Saat sisa debu memasuki atmosfer Bumi, terbentuklah hujan meteor. Waktu terbaik mengamati…

                1,6 Juta Perempuan Indonesia Berisiko Tinggi Terinfeksi HIV dan AIDS

                  Sekitar 1,6 juta perempuan berisiko terinfeksi HIV lantaran menikah atau berhubungan seksual dengan laki-laki berisiko tinggi. Penularan HIV lewat hubungan homoseksual saat ini paling sulit dikendalikan karena banyak laki-laki homo menikah dengan wanita untuk menutupi statusnya yang homoseksual. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) Nafsiah Mboi mengatakan di Jakarta, Senin (15/11), berdasarkan pemodelan dari KPAN, laki-laki berisiko tinggi merupakan laki-laki pelanggan atau pembeli seks—jumlahnya sekitar 3,1 juta—dan 230.000 pengguna narkoba jarum suntik yang juga kemungkinan membeli seks. Pria berisiko tinggi karena melakukan aktivitas seksual tidak aman (tanpa kondom)…

                  Australia Tidak Peduli Akan Tumpahan Minyak Di Selat Timor

                    Sudah 1 tahun 2 bulan tumpahan minyak di Laut Timor, yang dikelola PTTEP Australasia, berlangsung. Australia kurang peduli menangani kerugian fisik pada lebih dari 5.000 nelayan Indonesia di Timor, Sumba, Alor, dan pulau terluar, seperti Rote, Ndao, dan Sabu. ”Kami kecewa kepada Australia dan pemerintah kita. Lebih dari setahun, belum ada pendataan nelayan yang terkena dampak tumpahan minyak itu,” kata Ketua Aliansi Nelayan Tradisional Laut Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT), H Mustafa—korban pencemaran—per telepon kepada Kompas, Rabu (17/11). Akibat tumpahan minyak itu, katanya, terjadi penurunan hasil tangkapan nelayan…

                    Cumi Cumi Monster Raksasa Memiliki Mata Sebesar Bola Voli

                      Sesuai ukuran tubuhnya yang sangat besar, mata cumi-cumi raksasa yang sedang diotopsi bagkainya di Selandia Baru juga demikian. Bahkan, mata cumi-cumi jenis kolosal tersebut mungkin mata hewan terbesar di dunia saat ini. Betapa tidak, matanya berdiameter 27,5 centimeter atau hampir sebesar bola voli. Lingkaran lensa matanya saja sebesar buah jeruk. Salah satu matanya terlihat masih utuh saat lapisan es yang melindunginya mulai mencair sedikit demi sedikit dalam sebuah tangki penelitian di museum nasional Selandia Baru, Te Papa Tongerawa. “Ini satu-satunya sampel mata yang utuh dari seekor cumi-cumi kolosal…

                      Cumi Cumi Raksasa Sepanjang 8 Meter Dan Berat 500 Kg Akan Diotopsi

                        Para ilmuwan kelautan dari Selandia Baru memulai persiapan untuk mengotopsi seekor cumi-cumi raksasa yang ditangkap tahun lalu. Penelitian terhadap cumi-cumi seberat 500 kilogram dan panjang 7,8 meter itu dilakukan untuk mengungkap rahasia salah satu raksasa laut yang masih sangat misterius. Cumi-cumi tersebut telah dikeluarkan dari kotak es ruang penyimpanannya dan dipindahkan ke dalam tangki berisi larutan garam hari ini. Es juga ditambahkan ke selama tangki agar proses pencairan lambat sehingga bagian tubuh terluar yang masih segar tidak rusak karena keriput. Setelah mencair seluruhnya, para peneliti akan mempelajari lebih…

                        Cumi-cumi Raksasa Seberat 250 Kg Tertangkap Nelayan Australia

                          Seekor cumi-cumi sepanjang 6 meter tertangkap di Australia. Beratnya juga tak main-main, mencapai 250 kilogram. Cumi-cumi raksasa tersebut ditangkap para nelayan yang tengah menjaring ikan di pantai tenggara benua paling selatan tersebut. Nahkoda kapal yang bernama Rangi Pene mengatakan bahwa cumi-cumi tersebut telah tewas saat terjerat jaring pada kedalaman 500 meter. Saat ini cumi-cumi tersebut dikemas dalam kotak penyimpan khusus dan disimpan di ruang pendingin sebuah museum di Portland. Saking besar dan berat ukurannya, untuk mengangkat bangkainya saja dibutuhkan 10 orang. Paul McCoy, seorang pakar biologi kelautan Australia,…