Lompat ke konten

Terbukti Ibu Yang Perokok Menghasilkan Anak Pelaku Kriminal

    Para ibu yang mengisap satu pak atau lebih rokok dalam sehari saat sedang hamil berisiko 30 persen lebih tinggi memiliki anak-anak yang akan menjadi pelaku kriminal. Penelitian menunjukkan hubungan itu benar meskipun faktor lain secara statistik berhubungan dengan tingkah laku kriminal, seperti penyakit mental, masalah keluarga, dan kemiskinan. Penelitian dipimpin Angela Paradis dari Harvard School of Public Health menganalisis kesehatan dan catatan kriminal 4.000 orang Amerika Serikat berusia 33-40 tahun. Informasi dikumpulkan dari para ibu…

    Planet Dari Galaxy Lain Ditemukan Tim Astronom Max Planck Institute

      Tim astronom Eropa dipimpin peneliti dari Institut Max-Planck untuk Astronomi (MPIA) Jerman, Johny Setiawan, menemukan untuk pertama kalinya planet dari luar galaksi Bimasakti. Planet HIP 13044 b dengan massa 1,25 massa Jupiter ini mengelilingi sebuah bintang raksasa merah bernama HIP 13044. Dalam evolusi bintang, bintang raksasa merah adalah fase akhir hidup sebuah bintang yang massa awalnya seukuran dengan Matahari. Bintang yang berjarak 2.000 tahun cahaya dari Bumi ini terletak di alur Helmi, bagian galaksi Bimasakti yang berasal dari galaksi katai yang semula terletak di dekat Bimasakti. Galaksi katai…

      Anjing Ternyata Sudah Mendahului Manusia Menjelajah Angkasa

        PADA 53 tahun yang lalu, Laika menjadi anjing sekaligus mahluk Bumi pertama yang dikirim ke luar angkasa pada 3 November 1957. Anjing ras campuran husky Siberia ini merupakan satu-satunya penumpang dalam pesawat antariksa Uni Soviet, Sputnik 2. Laman stasiun televisi History Channel melaporkan dia bertahan hidup selama beberapa hari dalam Sputnik 2 dengan bantuan sistem dukung hidup artifisial. Tubuh Laika dipasangi kabel-kabel elektroda untuk memberikan informasi mengenai dampak perjalanan antariksa terhadap sistem biologis makhluk hidup. Namun akhirnya Laika mati saat baterai sistem penopang hidupnya habis. Setelah itu, sepuluh…

        Bom Nuklir Dipersiapkan Untuk Menghancurkan Asteroid Yang Akan Menghantam Bumi 50 Tahun Lagi

          Saat asteroid besar bersiap menghujam Bumi 50 tahun mendatang, sebuah bom nulir diluncurkan untuk membuat batu luar angkasa itu hancur berkeping. Itu adegan yang sangat menarik film Hollywood, namun bisa jadi nyata. Sejumlah ilmuwan mengatakan bom nuklir memang bisa jadi solusi penyelamatan Bumi dari hujan benda langit yang masuk ke atmosfer. Namun, ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi. Yakni, asteroid harus jadi ancaman yang nyata bagi Bumi dalam jangka waktu yang relatif singkat untuk justifikasi pilihan ekstrim ini. Apalagi, tambah ilmuwan, puing-puing ledakan asteroid yang dibom nuklir bisa…

          Jepang Berhasil Menangkap dan Membawa Debu Asteroid ke Bumi

            Pesawat pengamat antariksa Jepang mengakhiri misi perjalanan tujuh tahun pada awal tahun ini, membawa debu dari permukaan asteroid untuk pertama kali, demikian dikatakan badan antariksa Jepang pada Selasa (16/11/2010). Ilmuwan berharap partikel tersebut menguak rahasia pembentukan tata surya. Pesawat tanpa awak Hayabusa, yang berarti burung elang dalam bahasa Jepang, rusak saat memasuki atmosfer Bumi pada Juni, tapi berhasil menjatuhkan kotak penampung berisi sampel setelah mendarat pada asteroid Itokawa, yang mendekati Bumi pada 2005. Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) mengatakan partikel tersebut berpotensi memberi petunjuk cara tata surya terbentuk…

            Durian Sukun Karanganyar Sudah Hampir Punah

              Durian Sukun (Durio zibetinus) kini terancam punah. Durian yang merupakan induknya Durian Montong ini sangat dikenal kelezatannya oleh para penggemar buah. Menurut Dr Ir Endang Yuniastuti MSi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), durian yang aslinya berasal dari Matasih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini, pohon induknya sekarang tinggal beberapa batang saja. Jenis tanaman yang bernilai ekonomis tinggi ini perlu diselamatkan agar tidak punah. Meskipun di Tanah Air terdapat lebih dari 100 spesies durian. “Di Indonesia ini banyak spesies durian, ya kalau dihitung…

              Pohon Asem Buto Asal Afrika Berumur 700 Tahun Setinggi 47 meter Diameter 16 Meter Berhasil Dipindahkan Ke Universitas Indonesia

                Menurut situs Wikipedia, pohon african baobab atau asem buto termasuk dalam genus Adansonia, yang diambil dari nama penemunya seorang peneliti asal Perancis, Michel Adanson. Terdapat delapan spesies pohon yang termasuk genus Adansonia, enam di antaranya merupakan tumbuhan asli Madagaskar, satu di Afrika, dan satu di Australia. Pohon ini memiliki banyak nama. Selain baobab, pohon ini juga dikenal dengan nama boab, boaboa, pohon botol karena bentuknya yang mirip botol, pohon terbalik, atau pohon monkey bread. Pohon ini mampu mencapai ketinggian 5-30 meter, dengan diameter batang mencapai 7-11 meter. Tapi,…

                Akhirnya Pertamina Lakukan Kerjasama Riset Energi Terbaharukan

                  Untuk menjalankan visi penggunaan 25 persen energi terbarukan pada 2025, Pertamina menjalin kerja sama riset pengembangan energi baru dan terbarukan. Pertamina menunjuk Badan Penelitian dan Pengembangan pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai partner. ”Ada sebanyak lima bidang energi baru dan terbarukan yang ingin dikembangkan melalui kerja sama riset ini,” kata Senior Vice President Pengembangan Usaha Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) Slamet Riadhy dalam konferensi pers, Kamis (18/11) di Jakarta. Kelima bidang energi baru dan terbarukan tersebut meliputi geotermal atau panas bumi, gas metana batu bara (coal…

                  Metana Dari Batu Bara Dapat Dijadikan Bahan Bakar Pembangkit Tenaga Listrik

                    Penambangan batu bara masih mengabaikan pemanfaatan kandungan gas metana yang terjebak di dalamnya. Pembangkit listrik tenaga motor gas menjadi inovasi pemanfaatan gas metana batu bara. Gas metana adalah salah satu unsur gas rumah kaca dengan daya 21 kali lipat karbon dioksida. ”Harga listrik dari pembangkit listrik tenaga motor gas (PLTMG) juga murah, Rp 900 sampai Rp 1.000 per kilowatt jam,” kata Gatot Prawiro selaku Regional Executive Asia Pacific Jenbacher Gas Engines GE Energy, Kamis (18/11) di Jakarta. Harga listrik PLTMG itu jauh lebih rendah jika dibandingkan listrik dari…

                    Ternyata Orang Indian Telah Berkunjung Ke Eropa 1000 Tahun Lebih Dulu Sebelum Colombus Ke Amerika

                      Christopher Columbus, penjelajah warga Italia penemu benua Amerika bukanlah orang pertama yang menemukan dunia baru. Sebab ada seorang warga Amerika yang sudah menjelajah ke Eropa lima abad sebelum Columbus itu. Kesimpulan itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sejumlah ilmuwan dari Universitas Spanyol. Hasil temuan itu dilansir sejumlah media massa di Eropa dan Amerika. VIVANews menukilnya dari Telegraph.co.uk, 16 November 2022. Para ahli itu menegaskan bahwa penjelajahan dunia pertama yang diklaim oleh Columbus dari Eropa ke arah Timur, dan berhasil menemukan benua Amerika. Tapi itu bukan temuan pertama sebab…

                      Katarak Adalah Ancaman Nyata Pada Usia Senja

                        Konon, sekitar 80 persen pengalaman manusia diperoleh melalui kedua matanya. Ketika penglihatan memudar, kehidupan seseorang pun seakan ikut meredup. Di Indonesia, gangguan terhadap organ vital tersebut meningkat. Kementerian Kesehatan memperkirakan, sekitar empat juta orang dewasa dan anak mengalami kebutaan. Menurut keterangan Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization/WHO), sekitar 75 persen kebutaan dapat dicegah sehingga lahirlah inisiatif Global Vision 2022; The Right to Sight untuk menghapus dan mencegah kebutaan pada 2020. WHO juga menetapkan setiap Kamis minggu kedua pada Oktober sebagai peringatan Hari Penglihatan Sedunia. Penyebab kebutaan di negeri…

                        Puncak Hujan Meteor Leonid Adalah 17-18 November

                          Hujan meteor Leonid, 10 November-23 November, mencapai puncaknya pada 17-18 November. Tahun ini, jumlah meteor yang seakan memancar dari rasi Leo ini mencapai 15-20 meteor per jam dengan kecepatan hingga 30 kilometer per detik. Meteor yang menimbulkan hujan meteor Leonid berasal dari sisa-sisa debu yang dipancarkan komet 55P/Tempel-Tuttle saat mendekati Matahari setiap 33 tahun sekali. Komet ini terakhir mendekati Matahari pada 1998. Setiap tahun, dalam gerak Bumi mengelilingi Matahari, Bumi memasuki daerah sisa-sisa debu komet itu. Saat sisa debu memasuki atmosfer Bumi, terbentuklah hujan meteor. Waktu terbaik mengamati…