Lompat ke konten

Penemunan Ajaib Siswa SMP dan SMA Dalam NYIA 2022 Pantas Untuk Di Paten Kan

    Temuan para siswa SMP dan SMA/SMK finalis Penghargaan Penemu Muda Nasional Ke-3 Tahun 2022 layak untuk dipatenkan. Meski masih memerlukan penyempurnaan agar dapat digunakan lebih baik, temuan tersebut bisa menjadi incaran industri. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Juri Penghargaan Penemu Muda Nasional (National Young Inventor Awards/NYIA) 2022 yang juga peneliti Pusat Inovasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Subiyatno, di Jakarta, Kamis (21/10). Temuan mereka umumnya masih bersifat penyelesaian teoretis sehingga untuk bisa diaplikasikan, apalagi dikomersialkan, perlu penyempurnaan lebih lanjut. Secara kualitas, temuan pelajar SMP-SMA/SMK Indonesia yang umumnya bersifat…

    Koordinasi Lembaga Riset Indonesia Sangat Minim

      Kecolongan hak paten produk-produk obat herbal oleh orang asing yang menggunakan sumber daya genetik Indonesia, seperti temulawak dan mengkudu, merupakan dampak dari kebijakan riset yang masih sektoral. Lembaga riset juga sangat lemah dalam koordinasi. ”Lembaga riset, seperti LIPI, mampu saja menemukan bahan-bahan alami dari keanekaragaman hayati kita untuk menunjang produksi obat-obatan herbal. Namun, untuk perolehan paten membutuhkan uji klinis pada manusia yang seharusnya dilakukan lembaga riset lain di bawah Kementerian Kesehatan dan hal seperti ini tidak pernah terjadi,” kata Ketua Komite Inovasi Nasional Zuhal, Kamis (21/10) di Jakarta.…

      Gen Penyebab Orang Kecanduan Alkohol Berhasil Di Identifikasi

        Peneliti Amerika Serikat menemukan varian gen yang berpotensi untuk melindungi dampak dari terlalu banyak minum alkohol. Penemuan ini juga dapat mengarah pada pencegahan. Varian gen yang dikenal sebagai CYP2EI berhubungan dengan respons orang pada alkohol. Sebanyak 10-20 persen orang yang memiliki gen itu bisa lebih mudah mabuk meski hanya minum beberapa gelas. Riset ini dilakukan ilmuwan dari Universitas North Carolina yang dipublikasikan di jurnal Alcoholism pada Selasa (19/10). Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa reaksi kuat pada alkohol bisa mendorong orang tersebut jadi pencandu alkohol di hidupnya nanti, tetapi dasar…

        Makanan Yang Mengandung Luteolin Mampu Kuatkan Daya Ingat

          Pola makan yang kaya sayur- mayur mengandung luteolin dapat mengurangi kerusakan otak seiring penuaan dan berkurangnya daya ingat yang disebabkan terlepasnya molekul penyebab peradangan di dalam otak. Luteolin terkandung di banyak tanaman, seperti wortel, cabai besar, minyak zaitun, peppermint, rosemary, dan chamomile. Studi mengenai efek dari luteolin terhadap tikus muncul di dalam Journal of Nutrition, pekan ini. Para peneliti memfokuskan kepada sel mikroglial, terutama sel imun yang terletak di otak dan saraf tulang belakang. Infeksi menstimulasi mikroglial memproduksi cytokines yang nantinya memacu berbagai perubahan kimia di otak. Sebagian…

          Roti Bakar Zaman Purba Pra Sejarah Berumur 30.000 Tahun Ditemukan

            Butiran Gandum ditemukan di atas sebuah batu yang berumur 30 ribu tahun yang mengarahkan pada kemungkinan manusia prasejarah telah mengenal roti sebagai santapan yang berlawanan dengan citra populer mereka sebagai pemakan daging. Seperti dikutip dari Telegraph, Senin (18/10), Asumsi sementara adalah para manusia purba ini menggunakan akar tanaman yang mirip dengan kentang untuk kemudian ditumbuk menjadi tepung dan dibuat seperti adonan. Adonan tersebut kemudian di bakar di atas batu yang mereka susun menyerupai tungku. “Yang mereka buat ini seperti roti datar, seperti pancake yang adonannya hanya menggunakan air…

            Ikan Piranha Raksasa Pemangsa Buaya Dilepas Ke sungai

              Pemancing dari Inggris, Jeremy Wade, berhasil mendapatkan piranha raksasa saat ekspedisi ke Sungai Kongo di Afrika. Saat berfoto, lelaki 52 tahun tersebut terlihat biasa saja sembari membopong ikan pemangsa daging yang ganas itu. Piranha raksasa yang biasa dijuluki sebagai ikan harimau goliath ini merupakan satu dari ikan air tawar yang paling ditakuti di dunia. Ukurannya jauh lebih besar dari piranha biasa, dan merupakan varian piranha yang hampir punah. Raksasa dari Sungai Kongo itu memiliki 32 gigi seukuran gigi hiu raksasa putih. Di Afrika, ikan ini biasanya memangsa manusia,…

              Kucing Berevolusi Melalui Corak Warna Bulu

                Tim ilmuwan dari Universitas Bristol yang dipimpin William Allen menemukan penyebab munculnya garis-garis dan bintik-bintik pada kucing besar yang sesuai dengan habitat mereka. Dalam penelitian yang dipublikasikan di Inggris, Rabu (20/10), mereka menganalisis gambar 37 spesies Felidae yang terdiri dari kucing liar hingga macan tutul. Mereka menerjemahkan kompleksitas motif bulu mereka ke dalam rumus matematis. Persamaan ini kemudian dicocokkan dengan data tentang habitat serta perilakunya, antara lain cara dan waktu mencari mangsa. ”Kami menemukan bahwa spesies yang hidup di habitat tertutup, seperti hutan, bermotif bulu lebih rumit dibandingkan…

                Obat Osteoporosis Mengandung BIFOSFONAT Ternyata Menjadi Penyebab Osteoporosis Itu Sendiri

                  Badan Pangan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) mengingatkan penderita osteoporosis di negerinya untuk mewaspadai semua obat osteoporosis yang mengandung bifosfonat. Obat tersebut diperkirakan justru berefek sebaliknya, yaitu memicu keretakan tulang. Hal senada dilakukan di Inggris. Badan Pengatur Produk Kedokteran dan Perawatan Kesehatan (MHRA) hanya meminta warganya mewaspadai satu jenis obat yang mengandung bifosfonat, yaitu alendronat. Hampir 3 juta warga Inggris menderita osteoporosis dan terdapat lebih dari 230.000 kasus tulang retak setiap tahun. Bifosfonat diberikan kepada hampir setengah juta penderita osteoporosis untuk mengurangi risiko tulang retak atau patah…

                  Temulawak Untuk Obat Hati, Jantung dan Anti Kanker Telah Dipatenkan Amerika Serikat

                    Zat aktif temulawak untuk obat lever, antikanker, serta jantung dipatenkan pihak asing di Amerika Serikat. Temulawak merupakan jenis tanaman asli Indonesia dan jika dijadikan sebagai zat aktif obat-obatan komersial, semestinya diatur pembagian manfaatnya. ”Ini bagian dari biopiracy (pembajakan sumber daya genetik) yang semestinya diatur benefit sharing atau pembagian manfaatnya,” kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI) Hardhi Pranata, Selasa (19/10), pada Konferensi Internasional Tanaman Obat-obatan yang diselenggarakan 19-21 Oktober 2022 di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta. Hardhi mengatakan, ketiga obat herbal dari zat…

                    Pesawat Tanpa Awak Kecepatan Tinggi Sistem Pemantauan Pulau Nusantara

                      Memiliki belasan ribu pulau yang tersebar luas dan kerap kali tertutup awan, tidak mudah bagi Indonesia memantau kondisi sumber daya alamnya secara menyeluruh sepanjang tahun. Penginderaan jauh sistem radar dapat mengatasi kendala itu. Namun, sistem tersebut telah berkembang jauh. Sistem observasi jarak jauh ini telah dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan dengan menggunakan pesawat tanpa awak dan satelit kecil. Observasi permukaan bumi dalam segala cuaca ini memerlukan keandalan sistem, baik pada sensor maupun wahana yang menjadi tumpangannya. Untuk sistem pemantauan yang berfungsi sebagai ”mata”, penggunaan Synthetic Aperture Radar (SAR)…

                      Kambing Gunung Alpen Mampu Memanjat Vertikal 90 Derajat

                        Ibex Alpen, kambing liar yang hidup di pegunungan Alpen, ternyata punya kemampuan seperti laba-laba.  Hewan berkaki empat dan bertanduk ini bisa memanjat sebuah dinding bendungan yang nyaris vertikal. Dalam sebuah foto di laman Daily Mail dan The Sun belasan ekor kambing Alpen tampak sedang merayap, memanjat dinding bendungan Cingino di Italia Utara yang tingginya 160 kaki atau sekitar 49 meter dengan kemiringan hampir 90 derajat. The Sun menjulukinya Spider-Goats. Kambing Alpen itu memanjat dengan empat kakinya dengan posisi miring. Mereka memanfaatkan celah di antara batu dinding. Mereka memanjat…

                        Fenomena Laut Terbelah Seperti Zaman Nabi Musa Terjadi Setahun Dua Kali Di Korea Selatan

                          Suatu fenomena alam laut terbelah yang pernah terjadi pada kisah Mozes (Musa), the Ten Commandments dalam buku Exodus-Holy Bible, juga terjadi di Korea Selatan. Ini adalah sebua fenomena alam yang paling mengagumkam di wilayah Korea Selatan. Fenomena alam laut terbelah di Korsel itu dinamai ‘Moses Miracle’. Setiap dua kali setahun akan terjadi air laut surut. Dan surutnya air itu membuka suatu alur daratan sepanjang 2.88 kilometer dengan lebar 40 meter. Dan alur ini menghubungkan pulau Jindo dan Modo dan orang bisa berjalan kaki selama beberapa jam. Suatu festival…