Lompat ke konten

Makan Kecoa Bisa Menyehatkan Karena Ditemukan Mengandung 9 Antibiotik Ampuh

    Kecoa biasanya dilihat sebagai hewan yang membahayakan kesehatan, bisa ditemukan di tempat lembab dan hotel yang kotor. Namun para ilmuwan percaya bahwa mereka bisa memegang rahasia untuk memperlakukan serangga yang paling tangguh. Menurut laporan Daily Mail, pengujian telah menemukan jaringan dari otak dan sistem saraf serangga bisa membunuh lebih dari 90 persen infeksi MRSA dan E-coli tanpa merugikan sel manusia. Simon Lee, seorang peneliti pascasarjana dari University of Nottingham mengatakan kecoa memiliki sifat antibiotik yang kuat setelah menemukan sembilan molekul yang berbeda dalam jaringan kecoa yang beracun bagi…

    Mengerikan Hujan Darah Terjadi Di India

      Hujan darah di India disebut karena debu dari padang pasir. Namun fisikawan Godfrey Louis menemukan terdapat sel seperti serangga dalam air tersebut melalui mikroskopnya. Lima tahun kemudian dia mengumumkan teori yang menyatakan serangga ini menjadi hujan merah darah di India, dan mungkin berasal dari komet yang meledak di atas bumi dan menyemai di awan. Louis bergabung dengan pakar teori Chandra Wickramasinghe mengklaim serangga-serangga tersebut tidak seperti yang terdapat di bumi dan mengatakan bahwa sel hewan itu bereproduksi pada suhu 121 derajat celsius. Saat dipanasi selama 2 jam, anak…

      Warisan Naturalis Biologi Heinrich Surbeck

        Ia tidak tenar seperti Charles Darwin atau Alfred Russel Wallace. Ia tidak mengungkapkan teori-teori besar. Ia hanya mencintai alam. Kecintaannya itu diwujudkannya dengan mengumpulkan berbagai serangga dan tumbuhan di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara, kemudian diawetkannya. Kotak-kotak kaca yang berisi sejumlah jenis serangga, terutama kupu-kupu, tergantung di dua pilar Siantar Hotel di Jalan WR Supratman, Kota Pematang Siantar. Jumlah kotak itu mencapai enam buah. Sebagian tamu hotel pasti tak menyadari kalau kotak-kotak itu menyimpan cerita mengenai Heinrich Surbeck, seseorang yang sungguh-sungguh mencintai alam sekitar Danau Toba, hingga menumpulkan…

        Memahami Akhir Ramadhan, Gravitasi, dan Desain Agung

          ”Sains tanpa agama buta, agama tanpa sains lumpuh”. (Albert Einstein) Bulan Ramadhan 1431 H segera berakhir dan bulan baru 1 Syawal 1431 H pun tiba. Secara astronomi, itulah siklus (peredaran Bulan mengelilingi Bumi) yang telah berlangsung selama miliaran tahun. Dalam perspektif umur manusia, hal itu seperti sebuah keabadian. Dalam Laporan Iptek, 10 Agustus silam, disinggung sekilas tentang masa depan sistem Bumi-Bulan ini, khususnya terkait dengan evolusi bintang yang menyebut Matahari akan mengembang menjadi bintang raksasa merah, dan itu akan menghadapkan Bumi-Bulan dalam beberapa skenario. Satu hal yang juga…

          Keinginan Pemerintah Untuk Mendapat Uang Mudah Melebih Keinginan Untuk Melindungi Warisan Sejarah

            Kuatnya kepentingan ekonomi menyebabkan lelang artefak bawah air muatan kapal tenggelam tetap dilanjutkan. Komitmen pemerintah untuk melindungi warisan benda-benda budaya juga masih sangat lemah. Demikian dikatakan arkeolog dari Universitas Indonesia, Supratikno Rahardjo, Selasa (7/9), menanggapi rencana lelang artefak benda berharga asal muatan kapal tenggelam (BMKT) yang ditemukan di perairan Cirebon, Jawa Barat, 22-23 September mendatang. Supratikno mengatakan, artefak bawah air yang ditemukan di perairan Cirebon semestinya tidak ditempatkan sebagai benda ekonomi yang bisa diperdagangkan untuk kepentingan sesaat, tetapi sebagai benda budaya. ”Jika ditempatkan sebagai benda budaya, investasinya untuk…

            Jumlah Paten Yang Didaftar Di Indonesia Sejak 2001 Stagnan Alias Tidak Bertambah

              Jumlah paten yang didaftarkan di Indonesia, baik yang diajukan oleh warga Indonesia maupun warga asing, pada 2001-2007 mengalami stagnasi. Tidak berkembangnya paten itu membuat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita masyarakat juga mengalami kemandekan. Kepala Subdirektorat Kerja Sama Internasional, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Kementerian Hukum dan HAM, Dede Mia Yusanti dalam lokakarya ”Hak Kekayaan Intelektual bagi Media Massa” di Jakarta, Senin (6/9), mengatakan, jumlah paten yang didaftarkan di suatu negara umumnya berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan warganya. Saat jumlah paten meningkat, saat itulah…

              Buaya Raksasa Berumur 60 Tahun Milik Kebun Binantang Surabaya Meninggal Dunia

                Peristiwa kematian satwa di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, kembali terjadi. Seekor buaya muara jantan berusia sekitar 60 tahun ditemukan mati, Selasa (7/9) pukul 01.00 dini hari. Kepala Unit Rumah Sakit Hewan dan Pendidikan Setail drh Liang Kaspe, Selasa di Kebun Binatang Surabaya (KBS), mengatakan, ”Hari Senin keeper melaporkan bahwa buaya (Crocodylus porosus) ini tidak mau makan. Kami memberikan suntikan agar kondisinya membaik, tetapi dia akhirnya mati, Selasa dini hari.” Selasa pukul 08.00, tim dokter hewan KBS, dipimpin Liang Kaspe, mengotopsi bangkai buaya muara sepanjang 4,5 meter dan…

                World Water Week 2022 Akan Membahas Masalah Air Berkualitas Buat Semua Bangsa

                  Masalah kualitas air dibahas dalam forum World Water Week 2022 yang berlangsung 5-11 September 2022 di Stockholm, Swedia. Dalam forum itu berkumpul 2.500 pakar dari 130 negara. Isu yang dibahas, antara lain, penyebaran penyakit terkait air, polusi bahan kimia, serta kondisi sungai dan danau di negara berkembang. Seperti tertuang dalam UN World Water Development Report (2021), saat ini lebih dari 80 persen air limbah di negara berkembang dibuang tanpa diolah sebelumnya sehingga mencemari sungai, danau, dan pesisir. Kurangnya sanitasi serta minimnya air bersih penyebab 88 persen kasus diare…

                  Pada Tahun 2018 Badan Amerika NASA Akan Berangkat Menuju Matahari

                    Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan melaksanakan misi ambisius, mengirimkan pesawat luar angkasa tanpa awak langsung menuju Matahari. Proyek ini diharapkan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan penting seputar tata surya kita. Pesawat seukuran mobil akan diterjunkan ke atmosfer Matahari dalam jarak 4 juta mil dari permukaan Sang Surya. Tugas berat disandang satelit  tersebut — mengeksplorasi wilayah yang belum pernah dikunjungi pesawat luar angkasa buatan manusia. Misi menuju Matahari ini diberi nama Solar Probe Plus dan dijadwalkan diluncurkan pada 2018. NASA telah memilih lima investigator sains yang akan membuka misteri terbesar…

                    Malaikat Awan Muncul Di Inggris

                      Fenomena alam menjelang terjadinya bencana, selalu saja memancing debat tak berkesudahan. Misalnya, ketika muncul awan aneh di langit Yogyakarta menjelang gempa bumi dahsyat di daerah tersebut tahun 2006 silam. Pada Sabtu (21/8/2010) sekitar 17.30 WIT tadi, awan aneh berbentuk naga juga muncul di langit Jayapura, Papua. Orang awam pun bertanya-tanya, pertanda apakah fenomena unik itu. Namun, kecenderungan menghubungkan bentuk-bentuk awan dengan alam supranatural juga terjadi di Inggris. Daily Mail berbasis di London, Sabtu ini juga mengunggah foto awan yang dianggap berbentuk malaikat, hasil bidikan Christine Snowdon (61). “Mungkin…

                      Pelestarian Orang Utan Terkendala Lahan Di Nyaru Menteng

                        Pelepasliaran 189 orangutan yang telah direhabilitasi Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Tengah di Nyaru Menteng terkendala ketiadaan habitat alami yang aman. Yayasan Borneo Orangutan Survival telah mengusulkan agar dua konsesi hak pengusahaan hutan di Kabupaten Murung Raya dijadikan lokasi pelepasliaran orangutan. Kementerian Kehutanan mendukung usulan tersebut. Kini tinggal menunggu persetujuan pemegang kedua konsesi itu. Sejak didirikan pada 1999, Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Tengah (PROKT) di Nyaru Menteng, Kabupaten Pulang Pisau, telah merehabilitasi ratusan orangutan (Pongo pygmaeus). Saat ini jumlah orangutan yang masih menjalani rehabilitasi di Klinik Arboretum Nyaru Menteng…

                        Studi DNPI Tidak Ubah Regulasi Gambut

                          Dewan Nasional Perubahan Iklim selama 18 bulan mengembangkan studi pengurangan emisi gas rumah kaca. Hasil studi yang melibatkan 150 peserta dari sejumlah instansi pemerintah dan swasta serta lembaga swadaya masyarakat itu tidak bertujuan mengubah regulasi gambut yang ada meski gambut dituding sebagai salah satu penyumbang emisi terbesar. ”Gambut idealnya tidak diapa- apakan, tidak boleh diolah. Namun, kita harus realistis. Masyarakat harus tetap diberi kesempatan yang mengarah pada penanganan gambut yang semestinya,” kata Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) Rachmat Witoelar, Senin (6/9), dalam konferensi pers di Jakarta.…