Lompat ke konten

Kondisi Laut dan Tanah Tahun 2022 Mencatat Rekor Terpanas

    Kombinasi antara kondisi tanah dan laut pada periode tahun 2022 ini, menurut analisis Pusat Data Iklim Nasional Badan Nasional Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat (NOAA), merupakan yang terpanas. Ini hampir serupa dengan kondisi tahun 1998 meski beberapa musim pada tahun 1998 ada yang lebih panas. Berdasarkan catatan secara global pada musim panas antara Juni dan Agustus 2022, menurut Sciencedaily.com, Selasa (21/9), memiliki suhu terpanas kedua setelah tahun 1998. Namun, periode selama delapan bulan pertama pada tahun 2022 ini kombinasi suhu darat dan laut merupakan yang terpanas, yaitu mencapai…

    Ilmuwan Jarang Dilibatkan Dalam Pembangunan Karena Kepentingan Ekonomi Jangka Pendek

      Para ilmuwan jarang dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengambilan kebijakan karena dianggap solusinya tidak praktis dan justru memperbesar biaya produksi. Proses pembangunan yang lebih menitikberatkan pada kepentingan ekonomi jangka pendek membuat faktor-faktor alam yang memengaruhi pembangunan sering kali diabaikan. Kasus amblesnya Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Kamis (16/9), merupakan salah satu bukti diabaikannya informasi soal penurunan tanah yang sejak lama dikatakan para ilmuwan. Penurunan muka tanah dipicu penyedotan air tanah. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Lukman Hakim seusai pembukaan seminar ”Konsep Pembangunan Baru untuk Keberlanjutan Humanosfer dan Masyarakat…

      Kenali Ciri Ciri Aksi Jahat Dari Virus Demam Berdarah Dengue Yang Mematikan

        Demam berdarah dengue masih menyisakan berbagai pertanyaan menggantung. Termasuk di dalam keluarga Bain (49), warga Jakarta Timur, yang baru terserang penyakit itu bersamaan dengan putranya, Anan (18), beberapa waktu lalu. Kesannya, demam berdarah itu bisa remeh, tetapi juga dapat mematikan. Lebih baik tidak ambil risiko,” ujar Bain yang sempat dirawat lima hari di sebuah rumah sakit. Begitu merasa demam, tanpa pikir panjang, Bain yang sudah tiga kali dihinggapi demam berdarah dengue itu memeriksakan diri ke dokter. Kekhawatiran utamanya, demam berdarah. Sepak terjang penyakit demam berdarah kian mengkhawatirkan. Penyakit…

        Cara Menjadikan Air Kencing Urine Manusia Bahan Bakar Biofuel

          Berbagai cara dilakukan untuk memperoleh bahan bakar alternatif yang bisa perbarui. Mulai dengan mengolah biji jarak dan minyak goreng bekas untuk bahan bakar alternatif, kini para peneliti sedang mengembangkan sel bahan bakar yang berasal dari urine. Shanwen Tao and Rong Lan, dua ahli kimia dari University of Edinburgh’s School of Engineering and Physical Sciences belum lama ini mengumumkan mereka mengembangkan prototipe bahan bakar yang mereka katakan bekerja pada urine, mengubahnya menjadi listrik dan air bersih. Berdasarkan laporan Yahoo! India, seperti dikutip situs Natural News, sel bahan bakar yang…

          Manusia Memulai Perburuan Untuk Mencari Tempat Tinggal Baru Planet Lain Di Antariksa

            Seiring semakin menurunnya daya dukung Bumi, keinginan manusia untuk mencari tempat-tempat baru di jagat raya yang dapat digunakan untuk menopang kehidupan di Bumi terus dilakukan. Setelah memerhatikan Bulan, Mars, dan salah satu satelit Planet Saturnus, Titan, perhatian manusia juga tertuju pada planet-planet lain di luar sistem keplanetan Matahari yang disebut eksoplanet. Sejak penemuan Planet 51 Pegasus b di Bintang 51 Pegasus pada 1995, keberadaan sistem keplanetan di luar tata surya Matahari (ekstrasolar) menjadi tumpuan harapan baru. Meski planet-planet yang ditemukan umumnya berupa planet raksasa dan gas, mirip Yupiter…

            Makan Kecoa Bisa Menyehatkan Karena Ditemukan Mengandung 9 Antibiotik Ampuh

              Kecoa biasanya dilihat sebagai hewan yang membahayakan kesehatan, bisa ditemukan di tempat lembab dan hotel yang kotor. Namun para ilmuwan percaya bahwa mereka bisa memegang rahasia untuk memperlakukan serangga yang paling tangguh. Menurut laporan Daily Mail, pengujian telah menemukan jaringan dari otak dan sistem saraf serangga bisa membunuh lebih dari 90 persen infeksi MRSA dan E-coli tanpa merugikan sel manusia. Simon Lee, seorang peneliti pascasarjana dari University of Nottingham mengatakan kecoa memiliki sifat antibiotik yang kuat setelah menemukan sembilan molekul yang berbeda dalam jaringan kecoa yang beracun bagi…

              Mengerikan Hujan Darah Terjadi Di India

                Hujan darah di India disebut karena debu dari padang pasir. Namun fisikawan Godfrey Louis menemukan terdapat sel seperti serangga dalam air tersebut melalui mikroskopnya. Lima tahun kemudian dia mengumumkan teori yang menyatakan serangga ini menjadi hujan merah darah di India, dan mungkin berasal dari komet yang meledak di atas bumi dan menyemai di awan. Louis bergabung dengan pakar teori Chandra Wickramasinghe mengklaim serangga-serangga tersebut tidak seperti yang terdapat di bumi dan mengatakan bahwa sel hewan itu bereproduksi pada suhu 121 derajat celsius. Saat dipanasi selama 2 jam, anak…

                Warisan Naturalis Biologi Heinrich Surbeck

                  Ia tidak tenar seperti Charles Darwin atau Alfred Russel Wallace. Ia tidak mengungkapkan teori-teori besar. Ia hanya mencintai alam. Kecintaannya itu diwujudkannya dengan mengumpulkan berbagai serangga dan tumbuhan di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara, kemudian diawetkannya. Kotak-kotak kaca yang berisi sejumlah jenis serangga, terutama kupu-kupu, tergantung di dua pilar Siantar Hotel di Jalan WR Supratman, Kota Pematang Siantar. Jumlah kotak itu mencapai enam buah. Sebagian tamu hotel pasti tak menyadari kalau kotak-kotak itu menyimpan cerita mengenai Heinrich Surbeck, seseorang yang sungguh-sungguh mencintai alam sekitar Danau Toba, hingga menumpulkan…

                  Memahami Akhir Ramadhan, Gravitasi, dan Desain Agung

                    ”Sains tanpa agama buta, agama tanpa sains lumpuh”. (Albert Einstein) Bulan Ramadhan 1431 H segera berakhir dan bulan baru 1 Syawal 1431 H pun tiba. Secara astronomi, itulah siklus (peredaran Bulan mengelilingi Bumi) yang telah berlangsung selama miliaran tahun. Dalam perspektif umur manusia, hal itu seperti sebuah keabadian. Dalam Laporan Iptek, 10 Agustus silam, disinggung sekilas tentang masa depan sistem Bumi-Bulan ini, khususnya terkait dengan evolusi bintang yang menyebut Matahari akan mengembang menjadi bintang raksasa merah, dan itu akan menghadapkan Bumi-Bulan dalam beberapa skenario. Satu hal yang juga…

                    Keinginan Pemerintah Untuk Mendapat Uang Mudah Melebih Keinginan Untuk Melindungi Warisan Sejarah

                      Kuatnya kepentingan ekonomi menyebabkan lelang artefak bawah air muatan kapal tenggelam tetap dilanjutkan. Komitmen pemerintah untuk melindungi warisan benda-benda budaya juga masih sangat lemah. Demikian dikatakan arkeolog dari Universitas Indonesia, Supratikno Rahardjo, Selasa (7/9), menanggapi rencana lelang artefak benda berharga asal muatan kapal tenggelam (BMKT) yang ditemukan di perairan Cirebon, Jawa Barat, 22-23 September mendatang. Supratikno mengatakan, artefak bawah air yang ditemukan di perairan Cirebon semestinya tidak ditempatkan sebagai benda ekonomi yang bisa diperdagangkan untuk kepentingan sesaat, tetapi sebagai benda budaya. ”Jika ditempatkan sebagai benda budaya, investasinya untuk…

                      Jumlah Paten Yang Didaftar Di Indonesia Sejak 2001 Stagnan Alias Tidak Bertambah

                        Jumlah paten yang didaftarkan di Indonesia, baik yang diajukan oleh warga Indonesia maupun warga asing, pada 2001-2007 mengalami stagnasi. Tidak berkembangnya paten itu membuat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita masyarakat juga mengalami kemandekan. Kepala Subdirektorat Kerja Sama Internasional, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Kementerian Hukum dan HAM, Dede Mia Yusanti dalam lokakarya ”Hak Kekayaan Intelektual bagi Media Massa” di Jakarta, Senin (6/9), mengatakan, jumlah paten yang didaftarkan di suatu negara umumnya berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan warganya. Saat jumlah paten meningkat, saat itulah…

                        Buaya Raksasa Berumur 60 Tahun Milik Kebun Binantang Surabaya Meninggal Dunia

                          Peristiwa kematian satwa di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, kembali terjadi. Seekor buaya muara jantan berusia sekitar 60 tahun ditemukan mati, Selasa (7/9) pukul 01.00 dini hari. Kepala Unit Rumah Sakit Hewan dan Pendidikan Setail drh Liang Kaspe, Selasa di Kebun Binatang Surabaya (KBS), mengatakan, ”Hari Senin keeper melaporkan bahwa buaya (Crocodylus porosus) ini tidak mau makan. Kami memberikan suntikan agar kondisinya membaik, tetapi dia akhirnya mati, Selasa dini hari.” Selasa pukul 08.00, tim dokter hewan KBS, dipimpin Liang Kaspe, mengotopsi bangkai buaya muara sepanjang 4,5 meter dan…