Skip to content

Hujan Meteor Memusnahkan Dinosaurus

    Selama ini diyakini bahwa musnahnya dinosaurus diakibatkan oleh tabrakan antara meteor dan Bumi sekitar 65 juta tahun lalu yang membentuk kawah Chicxulub di Teluk Meksiko, Amerika Serikat. Namun, studi baru menunjukkan, hewan itu musnah akibat tabrakan meteor minimal dua kali yang ditunjukkan dengan terbentuknya kawah Boltysh di Ukraina. Dengan demikian, musnahnya dinosaurus diduga hujan meteor yang berlangsung selama ribuan tahun. BBC News, Jumat (27/8), menyebutkan temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Geology oleh tim yang dipimpin… Read More »Hujan Meteor Memusnahkan Dinosaurus

    Banyak Obat Hasil Penelitian LIPI Belum Di Produksi Massal

      Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI memiliki banyak hasil penelitian obat. Namun, hasil penelitian itu belum bisa diproduksi massal karena minimnya anggaran untuk uji klinis. ”Saat ini LIPI memiliki hasil penelitian obat yang masih harus menunggu proses uji klinis, seperti obat hepatitis, beberapa jenis kanker, obat yang berguna meminimalkan dampak buruk penyakit jantung, serta obat lain yang diproduksi di Cibinong atau Bandung. Selama belum dilakukan uji klinis, maka obat itu tidak bisa diproduksi dan dipasarkan,”… Read More »Banyak Obat Hasil Penelitian LIPI Belum Di Produksi Massal

      Ditemukan Lagi Kerangka Manusia Purba Dalam Sarkofagus Di Desa Blahbatu Bali

        Kerangka manusia purba dalam peti jenazah yang terbuat dari batu yang disebut sarkofagus, ditemukan di Subak Saba, Desa Keramas, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu. “Hari ini kami temukan dua peti batu, namun baru satu yang berhasil dibuka, dan ternyata masih berisi kerangka manusia purba,” kata Dra Ayu Kusumawati, peneliti pada Balai Arkeologi Denpasar ketika ditemui ANTARA di lokasi penemuan, Sabtu. Ia menyebutkan, dua buah peti batu yang di bagian ujungnya dilengkapi aksesoris mirip kepala kura-kura,… Read More »Ditemukan Lagi Kerangka Manusia Purba Dalam Sarkofagus Di Desa Blahbatu Bali

        Pintu Neraka Dunia Telah Ditemukan Di Usbekistan

          Pintu neraka sering dilukiskan dengan suasana api menyala yang sangat mengerikan panasnya. Kondisi seperti itulah yang terdapat di sebuah lubang api menganga di daratan Usbekistan, Asia Tengah. Maka lubang api itu pun disebut sebagai “pintu neraka”. Lubang api itu berukuran sekitar dua kali lapangan bola dengan kedalaman lebih dari 30 meter. Semula ukurannya tidak sebesar itu sejak pertama kali tahun 1975 “pintu neraka” itu dijumpai manusia. Awalnya ahli geologi menggali dengan alat berat untuk pengeboran… Read More »Pintu Neraka Dunia Telah Ditemukan Di Usbekistan

          Manusia Primitif Purba Ternyata Sudah Canggih dan Bisa Buat Anak Panah

            Teknologi membuat busur dan anak panah semula diduga mulai dikuasai manusia purba paling tidak sejak 20.000 tahun lalu. Namun, dugaan itu tampaknya harus berubah setelah ditemukannya anak panah terbuat dari batu yang berusia 64.000 tahun. Batu-batu pipih dan runcing yang ditemukan di Goa Sibudu, Afrika Selatan, oleh tim peneliti pimpinan Lyn Wadley dari University of the Witwatersrand itu diyakini sebagai anak panah karena ditemukan sisa-sisa percikan darah dan pecahan tulang yang terselip di antara retakan-retakan… Read More »Manusia Primitif Purba Ternyata Sudah Canggih dan Bisa Buat Anak Panah

            Genom Pertama Gandum Diperkenalkan Di Inggris

              Konsorsium ilmuwan di Inggris, Jumat (27/6), mengumumkan genom pertama gandum. Mereka telah membongkar 95 persen kode genetik penanda gandum yang dikenal sebagai Chinese Spring garis 42. ”Penelitian ini diarahkan untuk menghasilkan jenis gandum berproduktivitas tinggi dan tahan terhadap hama penyakit dan serangga serta kekurangan air,” ujar Mike Bevan, profesor di John Innes Centre. Riset masih terus dilakukan untuk mencari penanda genetik yang mengarah pada kekuatan atau kelemahan strain ini terhadap kekeringan, banjir, salinitas tanah, dan… Read More »Genom Pertama Gandum Diperkenalkan Di Inggris

              Ditemukan Katak Terkecil Didunia Seukuran Kacang

                Ilmuwan telah mengamati katak terkecil seukuran kacang di Pulau Kalimantan.  Menurut majalah Zootaxa, pejantan dewasa dari jenis tersebut berukuran antara 10.6-12.8 milimeter. Amfibi seukuran kacang itu dinamakan microhyla nepenthicola yang diambil dari nama tumbuhan tempat binatang tersebut tinggal. Jenis katak itu telah salah diidentifikasi oleh museum, kata Dr Indraneil Das dari Institut Konservasi Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati, Universitas Malaysia. “Ilmuwan mengira bahwa binatang tersebut masih berumur muda, tetapi sejak penemuan jenis ini, hal itu telah… Read More »Ditemukan Katak Terkecil Didunia Seukuran Kacang

                Arkeolog Temukan Toko Roti Kuno yang Berusia 3.500 Tahun

                  Para ahli arkeologi telah menemukan bekas sebuah perkampungan yang berusia 3.500 tahun di salah satu oasis padang pasir Mesir yang lebih tua 1.000 tahun dibandingkan dengan kota-kota sebelumnya, kata kementerian kebudayaan, Rabu. Misi Yale University yang menggali di Oasis Umm El-Kharga, satu dari lima padang pasir di bagian barat Mesir, yang terletak sekitar 200Km di selatan Kairo, mendapatkan temuan itu ketika sedang bekerja untuk memetakan rute kuno di Padang Pasir Barat. Perkampungan itu, menurut pernyataan… Read More »Arkeolog Temukan Toko Roti Kuno yang Berusia 3.500 Tahun

                  Mahasiswa Indonesia Temukan Beton Super Kuat Dari Limbah

                    Beton pada dasarnya tersusun dari semen, pasir, kerikil, dan air. Ke depan, semakin banyak bangunan diciptakan, semakin besar pula kebutuhan material untuk membuat beton. Di satu sisi, harga semen semakin tinggi. Proses fabrikasi semen juga menambah pelepasan karbon dioksida di udara. Efek rumah kaca semakin menjadi. Sementara pasir dan kerikil bahan alam juga perlu dihemat. Bahan alternatif perlu dicari. Untuk Indonesia, bahan alternatif harus murah, mudah diperoleh, dan bisa menggantikan fungsi material penyusun beton. Artinya,… Read More »Mahasiswa Indonesia Temukan Beton Super Kuat Dari Limbah

                    Indonesia Melalui PT. PAL Mulai Membuat Sendiri Kapal Selam Tempur

                      Setelah merasa mapan dalam industri pertahanan untuk matra darat, Indonesia pun merancang industri pertahanan bagi matra laut. Meski belum resmi diluncurkan, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan, Indonesia akan membangun kapal selam sendiri. Terlebih setelah PT PAL Surabaya mengembangkan kapal perang jenis fregat kelas La Fayette. ”Kami sebenarnya cukup bisa membangun sendiri industri pertahanan untuk Angkatan Laut. Sekarang Indonesia sudah membangun kapal perang modern sejenis fregat kelas La Fayette seperti yang dimiliki Singapura dan akan selesai… Read More »Indonesia Melalui PT. PAL Mulai Membuat Sendiri Kapal Selam Tempur