Lompat ke konten

Hebat Anak Indonesia Punya Ide Besar Menciptakan Robot

    Setiap kali pulang dari bepergian seusai liburan, akuarium Sayyidathu Thifal Atqiyya (16) selalu kotor dan terkadang ikannya mati karena tak terurus. Itu pula yang dialami Zuraidah Hanifah (15). Setelah berpikir panjang mencari solusi, kedua siswi sekolah-rumah (homeschooling) Madrasah Techno Natura, Depok, itu akhirnya membuat simulasi robot ekosistem yang bisa mengatur kelembaban udara, daratan, dan temperatur air di akuarium. ”Oleh karena itu, ia kami namakan robot ekosistem atau Eco-Bot. Ide awalnya sederhana, ya, bermula dari masalah akuarium itu. Kami kemudian mencari cara gimana biar akuarium enggak kotor lagi kalau…

    Adat Yang Luntur Sebabkan Merosot Populasi Paus di Lamalera

      Populasi paus di perairan Lamalera dalam tiga tahun terakhir merosot. Masyarakat nelayan tradisional Lamalera di Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merasakan itu karena hasil tangkapan paus sangat minim. Menurut Martinus Hulu, warga suku Lelaona, Lamalera, paus yang dapat ditangkap warga tahun 2007 berkisar 30 ekor. Tahun 2020 menurun menjadi 20-an ekor dan tahun 2021 merosot tajam, hanya dua ekor. ”Tahun ini baru dapat dua ekor pada bulan Maret lalu,” kata Martinus, Minggu (2/5). Padahal, sejak ratusan tahun silam, masyarakat setempat mengandalkan paus guna memenuhi kebutuhan ekonomi…

      5 Kerangka Manusia Prasejarah Ditemukan Di Batujaya Karawang

        Tim penggalian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang, yang bekerja dalam proyek Pemugaran Candi Blandongan sejak pertengahan April lalu, menemukan lima kerangka manusia. Kerangka diduga berasal dari masa akhir prasejarah. Candi Blandongan merupakan salah satu candi di kompleks Percandian Batujaya, Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Lokasi penemuan kerangka merupakan areal persawahan di sebelah tenggara halaman candi. Kelima kerangka yang terkubur di kedalaman satu meter posisinya berjejer dengan kepala arah 60 derajat ke Timur Laut. Salah satu kerangka terlihat utuh dari ujung batok kepala hingga ujung…

        Lima Menit di Udara Terbuka Baik untuk Meningkatkan Kesehatan

          Hanya butuh waktu lima menit setiap hari latihan di luar ruangan, ternyata dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang. Peneliti dari Universitas Essex, Inggris, mengatakan, pembuat kebijakan seharusnya mendorong lebih banyak orang menghabiskan waktu di taman dan kebun. ”Kegiatan hijau” seperti berjalan, berkebun, bersepeda, dapat meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri. Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Environmental Science & Technology. Jules Pretty dan Jo Barton, yang memimpin penelitian, mengatakan, hingga kini tidak seorang pun tahu lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan dari beraktivitas di luar ruangan. Data…

          Ancaman Meteor Bagi Penduduk Bumi Kian Nyata

            Meteor yang sampai ke Bumi dalam ukuran cukup besar merupakan kejadian langka, tetapi kemungkinan meteorit mengenai permukiman akan meningkat seiring memadatnya penduduk. Ancaman lain dari antariksa muncul dengan bertambahnya jumlah sampah antariksa berupa rongsokan satelit. Meteorit yang menimpa rumah kediaman seperti yang terjadi Kamis (29/4) di permukiman padat di Kelurahan Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur, menurut catatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), merupakan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Selama ini meteorit—batu meteor yang sampai ke permukaan bumi—jatuh di wilayah tak berpenghuni. Tujuh tahun terakhir LAPAN mencatat…

            Harimau Berkaki Tiga Warga Baru Taman Safari Indonesia

              Taman Safari Indonesia di Ciasura, Bogor, mendapat tambahan penghuni, yakni dua harimau sumatera betina dari Nanggroe Aceh Darusallam. Keduanya akan menetap selamanya di Bogor sebab kondisi fisiknya memprihatinkan. Bahkan, seekor di antaranya harus diamputasi salah satu kakinya. “Salamah ditemukan tergantung di perkebunan sawit akibat kaki depan kanannya terjerat sling baja pemburu. Diperkirakan, dia tergantung selama tiga hari. Kakinya yang tejerat itu sudah membusuk. Karena khawatir akan menjalar, dokter terpaksa mengamputasinya,” papar Yulius H Suprihardo, juru bicara TSI Cisarua, Jumat (30/4/2010) siang. Salamah diperkirakan berusia tiga tahun. Bobotnya 45…

              Ledakan Meteorit Yang Jatuh Dari Langit Merusak Tiga Rumah Di Duren Sawit Jakarta

                Ledakan misterius di Duren Sawit, Jakarta Timur, masih mengundang tanda tanya, termasuk bagi para peneliti antariksa di Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN). Berdasarkan temuan Puslabfor Polri, ledakan tersebut kemungkinan disebabkan benda antariksa. Menurut Dr Thomas Djamaluddin, pakar antariksa LAPAN, kalau benar ledakan tersebut disebabkan meteorit, peristiwa semacam ini termasuk langka. Dalam artian, ledakan meteorit yang dekat permukaan Bumi dan diketahui manusia jarang ditemui. “Laporan yang sampai di LAPAN, meteorit jatuh pernah terjadi sekitar awal tahun 2000-an di Tegal, tahun 2003 di Pontianak, dan tahun 2007 di Bali,”…

                Maaf … Orangutan Malaysia Lebih Populer dan Terkenal Dibanding Saudaranya Di Indonesia

                  Popularitas orangutan Malaysia ternyata lebih bagus dibandingkan dengan orangutan dari Indonesia. Padahal, populasi orangutan Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan Malaysia. Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan, hal itu menjadi pertanda bahwa kemauan politik konservasi di Indonesia masih harus ditingkatkan. “Kalimantan ini jumlah orangutannya jauh lebih banyak dibandingkan Malaysia. Namun, di program-program televisi berlangganan, orangutan Malaysia yang selalu muncul,” kata Cornelis. Direktur Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (BOSF) EG Togu Manurung mengatakan, populasi orangutan di Kalimantan berjumlah 60.000 individu. Sejak tahun 2000, terdapat 820 orangutan yang direhabilitasi di Kalimantan Timur…

                  Ilmuwan Menemukan Arus Yang 40 Kali Lebih Besar Dari Sungai Amazon

                    Beberapa ilmuwan menemukan arus samudra dalam yang bergerak cepat dengan volume 40 kali Sungai Amazon di dekat Kutub Selatan, yang akan membantu para peneliti memantau dampak perubahan iklim di samudra di dunia. Satu tim ilmuwan Australia dan Jepang, dalam satu studi yang disiarkan di dalam jurnal Nature Geoscience, Minggu (25/4/2010), mendapati, arus tersebut bagian penting pola sirkulasi samudra global yang membantu memantau iklim planet. Para ilmuwan sebelumnya telah mendeteksi bukti mengenai arus tersebut tapi tak memiliki data mengenai itu. “Kami tidak mengetahui apakah itu adalah bagian sirkulasi penting…

                    Sindrom Stres Komputer Disebabkan Gangguan Teknologi Dan Koneksi Internet Yang Lambat

                      Mesin macet, proses lambat dan penderitaan saat berurusan dengan dukungan teknis membuat orang di Era Digital menderita Sindrom Stres Komputer, demikian hasil satu studi yang disiarkan “daring” (dalam jaringan), Selasa (27/4). “Konsumen yang bergantung atas teknologi digital hari ini kian terbenam dan sedih terhadap masalah dan gangguan teknis dalam kehidupan mereka sehari-hari,” demikian pernyataan kelompok pemikir industri komunikasi di dalam laporan yang berjudul “Combating Computer Stress Syndrome”. Laporan itu mengidentifikasi sumber kepedihan orang sebagai “peralatan dan komputer yang rumit dan mengecewakan, serta kegagalan teknis, serangan virus dan waktu…

                      Lapan Gelar Workshop Kompetisi Membuat Roket

                        Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menggebrak minat teknologi kedirgantaraan melalui wadah kompetisi roket untuk mahasiswa se-Indonesia. Sebelum kompetisi berlangsung, Minggu (25/4), Lapan turut mendukung DP2M DIKTI, UGM, AAU, dan Pemkab Bantul dalam hal penyelenggaraan workshop bertajuk Kompetisi Roket Indonesia (Korindo) 2022. Ajang berbasis teknologi dirgantara ini bertujuan untuk menjaring minat dan prestasi mahasiswa dalam rancang bangun sistem muatan roket. Workshop berlangsung di Ruang Sidang II, Gd. KPTU, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Mengawali acara, Dekan Fakultas Teknik UGM, Ir. Tumiran, M.Eng.,…

                        Indonesia Tak Buru-buru Terapkan Teknologi Termuktahir GSM LTE

                          Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan Indonesia tidak akan buru-buru menerapkan teknologi termutakhir dari GSM yakni LTE (Long Term Evolution). “Indonesia tidak ingin ketinggalan menerapkan teknologi terbaru tersebut, namun kita memerlukan persiapan dalam implementasinya,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan, untuk menerapkannya Indonesia memerlukan sejumlah prosedur terlebih dulu, termasuk untuk merancang regulasinya, namun meski tidak ingin terburu-buru tidak berarti pemerintah menghambat atau memperlambat teknologi tersebut masuk Indonesia. “Semua perlu difinalisasi melalui langkah awal berupa regulasi,” katanya. Seperti halnya…