Lompat ke konten

Tengkorak Usia 3000 Tahun Ditemukan di Bali

    Tim Balai Arkeologi Denpasar, kembali menemukan sarkofagus keempat dan tengkorak manusia serta tulang binatang saat melakukan evakuasi atas peti mayat dari batu berusia 2.500-3.000 tahun di Subak Abang, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. ANTARA News dari lokasi penggalian dan evakuasi sarkofagus Desa Keramas, Kabupaten Gianyar, Rabu sore melaporkan, peti mayat dari batu temuan keempat dalam tahun 2021 itu berdampingan dengan lokasi temuan sarkofagus pertama yang telah dievakuasi. Tim Balai Arkeologi Denpasar bersama Tim Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3), yang melakukan penggalian dan evakuasi atas sarkofagus temuan kedua,…

    Para Astronom Prancis Temukan “Planet Sauna”

      Sebuah observatorium Prancis yang mengorbit telah menemukan dunia jauh di luar Tata Surya, yakni planet yang sama dalam ukuran dengan Bumi namun sangat panas, sehingga pantas dijuluki sebagai “planet sauna”, para astronom melaporkan Selasa. Planet itu besarnya hampir dua kali Bumi dan boleh jadi merupakan planet penuh dengan bebatuan, kata mereka dalam sebuah simposium di Paris. Bahkan, penggemar fiksi ilmiah paling bergairah pun akan mengakui kalau planet itu tak dapat didiami. CoRot-Exo-7B terletak begitu dekat dengan bintang induknya, sehingga permukaannya hangus terbakar, dengan suhu antara 1.000 hingga 1.500…

      Menikmati Gerhana Matahari Cincin dan Cara Melihat Gerhana Matahari

        Memasuki tahun astronomi 2021, masyarakat Indonesia disuguhi fenomena langka berupa gerhana matahari cincin. Setelah sembilan tahun lalu, fenomena itu muncul lagi pada 26 Januari 2021. Indonesia adalah satu-satunya wilayah daratan yang dapat mengamati peristiwa alam ini. Gerhana matahari cincin (GMC) terjadi karena piringan bulan tidak menutup sepenuhnya piringan matahari, hanya sekitar 92 persen. Karena itu, saat puncak gerhana, matahari terlihat seperti cincin yang memancarkan sinar di langit. Bagian tengah matahari tertutup bulan sehingga tampak gelap. Penampakan seperti cincin bersinar inilah yang membedakan GMC dengan gerhana matahari total (GMT).…

        Satelit India Memburu Es di Kawah Bulan

          Dengan menggunakan radar khusus yang dibawanya, satelit Chandrayaan-1 milik India yang terbang di orbit Bulan mengamati bagian dasar kawah bulan yang gelap gulita. Para ilmuwan berharap dapat melihat bagian dalam kawah Bulan yang dingin dan gelap sehingga diduga terdapat es di dalamnya. Instrumen yang disebut Mini-SAR, sebuah radar ringan dengan lubang bidik kamera sintetis, telah berhasil bekerja dengan baik dalam uji coba pertama dan mengirimkan data pertama berupa gambar. Gambar tersebut menunjukan dasar kawah kutub di bagian Bulan yang tidak terlihat dari Bumi. Alat tersebut digunakan untuk memetakan…

          Kotoran Ikan Ternyata Seperti Pupuk Yang Sehatkan Lautan

            Kalau ditanya hewan apa yang paling banyak hidup di lautan, tentu jawabnya adalah ikan. Menurut para ilmuwan ternyata ikan pula yang menentukan baik tidaknya kualitas air laut. Kotorannya ternyata mengendalikan siklus karbon di air laut sehingga tahan terhadap perubahan iklim. Pemodelan komputer menunjukkan bahwa populasi ikan menghasilkan kotoran yang mengandung karbon anorganik kalsium karbonat dalam kadar tinggi yang bermanfaat untuk mengendalikan keasaman air laut. Selain mengendalikan keasaman, kalsium karbonat yang berwujud putih seperti kapur juga berguna untuk mendukung ekosistem laut dan pembentukan terumbu karang. “Senyawa tersebut membantu pengendalian…

            Ikan Pemanjat Tebing dari Venezuela

              Seekor ikan yang hidup di pedalaman hutan tropis Venezuela, Amerika Latin, tidak hanya baru bagi dunia sains. Ikan sapu-sapu yang diberi nama ilmiah Lithogenes wahari itu sangat unik dibandingkan ikan pada umumnya karena punya kemampuan memanjat tebing. Ikan tersebut dapat merayap di lereng atau batuan yang tegak lurus sekalipun menggunakan sirip khas di badannya. gerakannya menjadi lebih mantap karena bagian luar kepala dan ekornya dilapisi kulit yang keras. Spesies tersebut memang mewarisi sifat-sifat dua kelompok sapu-sapu (catfish), yakni genus Loricariidae (lele bertubuh keras) dan Astroblepidae (lele pemanjat). Seperti…

              Jasad Utuh dengan Rambut Ekor Kuda dari Dinasti Qing

                Salah satu dari 6 jasad yang masih utuh ini ditemukan saat dilangsungkan penggalian pada proyek konstruksi di Turfan, Xinjiang, China timur jauh. Jasad-jasad tersebut diyakini sebagai pejabat pada masa Dinasti Qing, kekaisaran terakhir di China yang bermula dari 1644 hingga terbentuknya Republik China pada 1911. Jasad-jasad pria yang memiliki tinggi badan hinga 1,7 meter ini memiliki rambut panjang yang dijalin seperti ekor kuda. Gaya rambut ini dikenalkan di China pada awal abad ke-17 oleh Kaisar Nurhaci. Nurhaci mendirikan Dinasti Manchu, Manchuria, yang kemudian menjadi Dinasti Qing. Pada masa…

                Tips dan Cara Agar Nyamuk Tak Sebarkan Demam Berdarah

                  Memasuki musim hujan, serangan penyakit demam berdarah dengue patut diwaspadai. Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk itu telah menelan banyak korban. Namun, segala upaya untuk memutus mata rantai penularan penyakit itu masih kurang efektif. Di tengah ketidakberdayaan melawan demam berdarah dengue di berbagai negara tropis di dunia, sekelompok peneliti Australia didanai miliarder Bill Gates mengklaim telah menghasilkan riset yang dapat membantu memerangi DBD dengan cara menghentikan jalur penularan penyakit itu. Mereka berhasil menginfeksi nyamuk penyebar penyakit tropis itu dengan bakteri Wolbachia sehingga kemampuannya menularkan dengue ke manusia berkurang.…

                  Jepang Kloning Sapi Legendaris Sebelum Mammoth

                    Memasuki Tahun Sapi (Year of Ox) di awal tahun 2021 ini, para ilmuwan Jepang mengumumkan kesuksesannya mengkloning sapi legendaris khas Jepang. Keberhasilan tersebut tidak sekadar prestasi baru penelitian bioteknologi di Jepang, tetapi membuka kesempatan untuk menyediakan stok pangan berkualitas yang terjamin di masa depan. Jenis sapi yang berhasil dikloning adalah Hida-gyu yang merupakan sapi khas Prefektur Gifu, bagian tengah Jepang. Para peneliti dari Universitas Kinki dan lembaga riset peternakan Gifu berhasil menghasilkan empat ekor sapi kloning antara November 2007 dan Juli 2020. Namun, hanya dua ekor yang bertahan…

                    Mumi Ratu Sashestet Ditemukan di Saqqara

                      Penggalian arkeologi yang dilakukan pada dua makam kuno di Saqqara mengungkap mumi ratu Mesir Kuno. Jasad yang terawetkan ditemukan di bawah salah satu piramid yang baru-baru ini ditemukan para arkeolog Mesir. Kepala Dewan Arkeologi Mesir Zahi Hawass menyatakan, mumi tersebut mungkin jasad Ratu Sashestet yang memerintah sekitar 4300 tahun lalu. Sashestet adalah ibu Raja Teti, pendiri dinasti keenam Kerajaan Mesir Kuno. Ahli sejarah menyatakan, Ratu Sashestet memerintah selama 11 tahun. Barang-barang antik yang ada di kamar makam sudah habis dijarah, kecuali sarkofagus berisi mumi tersebut. Zahi Hawass mengatakan,…

                      Gen Virus H9N2 Hong Kong Berasal dari Unggas

                        Pusat bagi Perlindungan Kesehatan (CHP) Departemen Kesehatan Hong Kong, Rabu, mengumumkan bahwa hasil pengurutan gen virus H9N2 yang didapat dari seorang bayi perempuan menunjukkan semua gen berasal dari unggas. Bayi perempuan itu, yang berusia dua bulan, dikonfirmasi terinfeksi virus H9N2 –jenis ringan flu unggas– pada Desember tahun lalu. CHP, Rabu, menuntaskan pengurutan gen pada contoh virus yang diambil dari bocah perempuan tersebut. Juru bicara CHP mengatakan pemeriksaan DNA atas gen itu memperlihatkan bahwa semuanya berasal dari unggas dan belum ditemukan penggolongan kembali dengan gen yang berasal dari influensa…

                        Mikroba Tenaga Kerja Bioplastik Yang Tidak Kenal Lelah

                          Keberadaan mikroba sebagai jasad renik yang sangat beragam jenisnya dan memiliki fungsi sebagai pengurai kini salah satunya telah diubah menjadi ”tenaga kerja” untuk memproduksi bioplastik oleh Khaswar Syamsu. Ia seorang perekayasa dari Institut Pertanian Bogor yang berhasil merekayasa pembuatan plastik terbuat dari bahan pati sagu dan lemak sawit sehingga menjadi plastik ramah lingkungan atau bioplastik. ”Mikroba itu tenaga kerja yang tidak pernah menunggu perintah dan tidak pernah demo,” ujar Khaswar, Kamis (8/1) di laboratoriumnya yang berisi perlengkapan-perlengkapan yang usianya tergolong tua. Perlengkapan tua itu termasuk bioreaktor buatan Jerman…