Skip to content

Penyebab Serangan Serangga Tomcat Di Komplek Apartemen Eastcoast dan Palm Spring Regency Surabaya

Guru Besar Entomologi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Aunu Rauf, M.Sc mengatakan, serangan serangga Tomcat terhadap warga penghuni komplek apartemen di Surabaya karena pembangunan pemukiman penduduk berada di perkembangbiakan binatang ini.

“Misalnya di dekat persawahan atau di pinggiran dekat hutan yang lembab atau rawa,” kata Aunu kepada Tempo di Bogor, Selasa 20 Maret 2024.

Menurut dia, ada beberapa kemungkinan yang bisa menjelaskan ledakan atau outbreak kumbang tomcat, sehingga masuk rumah penghuni apartemen. “Terjadi peningkatan populasi kumbang tomcat menjelang berakhirnya musim hujan. Sebelumnya masih dalam stadia larva dan pupa,” dia menjelaskan.

Aunu memaparkan, pada saat yang bersamaan terjadi kegiatan panen. Sehingga kumbang Tomcat berterbangan dan bergerak menuju sumber cahaya di pemukiman.

Outbreak kumbang tomcat seperti terjadi di Surabaya, pernah pula dilaporkan terjadi di negara lain, seperti di Okinawa-Jepang (1966), Iran (2001), Sri Lanka (2002), Pulau Pinang- Malaysia (2004 dan 2007), India Selatan (2007), dan Iraq (2008).

Menanggapi serangan serangga tomcat, Dinas Pertanian Surabaya membuka layanan call center. “Kami buka tujuh hari hingga pukul 22.00 WIB,” kata Kepala Bidang Pertanian dan Kehutanan Dinas Pertanian Surabaya, Alexandro S. Yahaya, ketika dihubungi pada Selasa, 20 Maret 2024.

Nomor yang bisa dihubungi warga Surabaya adalah 031-8275404. Penelepon bisa mengadukan serangan serangga tomcat ke nomor ini dan meminta bantuan ke Dinas Pertanian. Menurut Alex, nomor layanan itu sudah ada sejak tahun lalu.

“Dulu dipakai ketika ada serangan ulat bulu,” kata dia. Kini nomor yang sama dibuka lagi menghadapi serangan kumbang bernama latin Paederus riparius itu. Menurut Alex, nomor ini adalah nomor khusus untuk kejadian luar biasa.

Sejak Jumat, 16 Maret 2024, sejumlah daerah di Surabaya menjadi persinggahan serangga tomcat. Misalnya Apartemen Eastcoast, daerah Mulyorejo, perumahan Palm Spring Regency, daerah Ngagel Rejo, hingga kawasan Semampir.

Kumbang berwarna oranye itu rajin menyambangi kawasan tersebut pada sore hingga malam. “Korban rata-rata di daerah itu setiap hari ada puluhan orang,” ujar dia. Bahkan tercatat ada 50-60 puluhan siswa SD Mustaqim yang menderita gatal akibat tomcat.