Penyelamatan kelangsungan hidup satwa liar butuh metode ilmiah jangka panjang yang perlu melibatkan banyak pihak.
Menurut Ketua Forum Harimau Kita Hariyo Wibisono di Taman Safari II di Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (7/8), saat ini banyak negara menghadapi masalah serupa dalam penyelamatan habitat harimau sumatera, yaitu soal perambahan hutan dan konflik dengan masyarakat. Akibatnya, populasi harimau sumatera terus menurun.
Mengutip data penelitian terakhir, estimasi populasi harimau sumatera sebanyak 250-325 ekor di delapan titik daerah di Pulau Sumatera, di antaranya di Leuser dan Kerinci Sebelat.
Sebanyak 50 harimau sumatera mati akibat konflik dengan penduduk pada 2005-2007. Berdasarkan data 1998-2002, lebih dari 250 harimau sumatera dipindahkan dan dibunuh. Penyusutan luas hutan di Sumatera sekitar 48 persen pada 2021 juga turut memengaruhi.
”Fakta itu mendorong sejumlah pihak di Indonesia berinisiatif memetakan langkah ilmiah guna menyelamatkan habitat dan keberlangsungan hidup harimau sumatera,” kata Hariyo.
Salah satu metode yang dilakukan adalah memetakan enam daerah prioritas perlindungan, yaitu di Leuser Ulu Masen, Kerinci Sebelat, Bukit Tigapuluh, Kampar Kerumutan, Bukit Bayarejang Selatan, dan Bukit Barisan Selatan. Juga dilakukan penambahan unit antiperburuan dan mitigasi konflik—yang melibatkan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat. Hasilnya ada penurunan kematian harimau sumatera akibat konflik 62 persen dan terungkapnya tujuh kasus pembunuhan harimau sumatera yang melibatkan delapan pelaku.
Sementara itu, Ketua Forum Orangutan Indonesia Heru Djoko Susilo mengatakan, ancaman bagi orangutan adalah tingginya laju konversi hutan, pembukaan jalan dan jalur kereta api, serta perburuan.
”Mereka semakin terdesak ke kawasan lebih dalam, seperti Beriun dan Sei Mao di Kalimantan Timur atau Dairi di Sumatera Utara,” ujarnya. Diperkirakan, jumlah total orangutan di Indonesia 61.000 ekor. Selain mendesak pengelolaan kawasan hutan yang lebih baik dan menuntut hukuman yang lebih tegas, misinya adalah melepasliarkan sekitar 1.200 orangutan yang ada di penangkaran.