Lompat ke konten

Psikologi

Survey Membuktikan Gadis ABG Dua Kali Lebih Banyak Minum Alkohol dan Melakukan Seks Daripada Lelaki ABG

    Sebuah studi terhadap mereka yang berusia 15-16 tahun menemukan bahwa anak perempuan lebih cenderung mencoba alkohol dan seks dibandingkan anak pria. Hal itu menempatkan mereka pada risiko berhubungan seks tanpa kondom, kehamilan yang tidak direncanakan, dan tertular penyakit menular seksual. Satu dari lima remaja perempuan yang mengkonsumsi alkohol setidaknya sekali seminggu mendapati diri mereka begitu mabuk, sehingga terjerumus seks yang mereka sesali. Sementara hampir 40 persen terlibat perkelahian. Hampir 88 persen gadis berusia 15 dan 16 mengatakan telah mengkonsumsi alkohol dibandingkan dengan 40 persen untuk anak laki-laki. Studi…

    Efek Senang Karena Berliburan Hanya Bertahan 2 Minggu Sebelum Kembali Stress

      Berlibur terbukti ampuh mengusir jenuh. Setelah liburan biasanya kita lebih bersemangat dan siap menjalani kembali rutinitas. Sebuah penelitian yang dilakukan Radboud University, Belanda membuktikannya. Para pekerja yang kembali setelah liburan biasanya lebih sehat, senang dan punya banyak energi. Mereka bahkan bisa memecahkan masalah dengan lebih baik. “Liburan membuat seseorang berhubungan dengan keluarga, pasangan dan teman mereka, liburan adalah saat seseorang mengisi ‘baterai’,” kata Jessica de Bloom, peneliti kesehatan jiwa dari Radboud University, Belanda. Sayangnya, menurut penelitian ini, efek positif liburan tak lama. Biasanya hanya bertahan dua pekan. Setelah…

      Daftar Perilaku Seks Wanita dan Pria Berdasarkan Usia

        Perilaku seksual tentunya bervariasi pada setiap tahap kehidupan kita. Seksolog Tracey Cox dalam buku bestseller ‘Sextasy’ mengungkapkan karakter dan perilaku seksual pria dan wanita berdasarkan rentang usia. Usia 20-an Kebanyakan mereka pada usia ini tak bisa berhenti membayangkan seks setiap dua jam. Pada usia ini, perempuan biasanya ingin lebih bebas berimajinasi dalam hal seks. Mereka juga ingin berbagi fantasi seks dan bahkan ingin mencoba biseksualitas. Sebuah studi pada tahun 2006 melibatkan sekitar 2.000 orang menemukan, 76 persen wanita mencoba tidur dengan sesama jenis serta mencapai orgasme (sedangkan untuk…

        Mendoakan Orang Lain Terbukti Mampu Melenyapkan Marah

          Melenyapkan marah bukanlah perkara mudah bagi sebagian besar orang. Namun ada cara sederhana namun efektif untuk melenyapkan emosi negatif seperti marah tadi, yakni dengan mendoakan orang yang membuat emosi kita naik tersebut. Dalam sebuah penelitian, orang-orang yang gampang naik pitam menjadi lebih tenang dan berkurang ketegangan mentalnya setelah mereka dilatih berdoa untuk orang-orang yang membutuhkan dukungan, misalnya mendoakan pasien kanker atau orang tidak beruntung. Para peneliti juga menekankan bahwa metode pelepasan emosi negatif tersebut cukup efektif bahkan untuk orang yang tidak religius. Walau begitu, orang-orang yang menganut agama…

          Banyak Dosen Malas Meneliti Karena Kurang Prasarana

            Lemahnya budaya meneliti, sarana-prasarana yang tak memadai, serta kebijakan pemerintah yang kurang mendukung menyebabkan banyak dosen enggan meneliti. Untuk karier di perguruan tinggi, mereka lebih suka menyiasati angka kredit dari publikasi di jurnal nasional. ”Banyak dosen mengeluhkan tingginya beban mengajar sehingga tugas meneliti terabaikan,” kata Ketua Laboratorium Mikrobioteknologi Universitas Mataram Muhamad Ali saat dihubungi Kamis (9/12). Persaingan mendapatkan dana penelitian sangat ketat. Kebijakan pemerintah yang menekankan pada riset berbasis produk membuat dosen ilmu dasar sulit bersaing merebutkan dana yang terbatas. Saat proposal penelitian disetujui, banyak dosen, khususnya di…

            Ibu Hamil Yang Suka Memakai Telepon Genggam Terbukti Akan Memiliki Anak Yang Bermasalah

              Para peneliti yang mempelajari dampak kesehatan telefon genggam mengatakan mereka menemukan bukti bahwa ketika perempuan hamil yang menggunakan telefon genggam secara rutin, anak mereka sangat mungkin memiliki masalah prilaku nantinya. Studi, yang dipastikan akan mengungkit lagi kontroversi mengenai keselamatan telefon genggam, tak memperlihatkan bahwa penggunaan telefon seluler mengakibatkan masalah prilaku dan tak menunjukkan cara yang mungkin bahwa benda itu bisa menimbulkan masalah tersebut. Tapi para peneliti itu mengatakan temuan mereka layak diperhatikan. “Sulit untuk memahami bagaimana pajanan serendah itu dapat memiliki pengaruh,” kata Dr. Leeka Kheifets, ahli epidemiologi…

              Pria Yang Menikah Punya Perilaku Lebih Baik

                Pria cenderung akan bersikap lebih baik saat mereka menikah –hal itu terjadi karena pernikahan tampaknya membantu pria memperbaiki sikap mereka. Dan pria yang punya sikap lebih baik cenderung menjadikan pernikahan sebagai hal utama menurut penelitian di Amerika Serikat. S. Alexandra Burt dan koleganya di Universitas Negeri Michigan juga menemukan bahwa pria yang kurang punya perilaku yang buruk cenderung akhirnya akan menikah, sebagaimana dikutip dari Reuters Life! Di antara pria-pria yang menikah beberapa menunjukkan bahwa tanda perilaku-perilaku buruk –terutama tindakan yang berhubungan dengan penyakit antisosial seperti perilaku kriminal, berbohong,…

                Gen Selingkuh Ditemukan … Segera Kenali Ciri Cirinya

                  Perselingkungan bisa dipicu berbagai hal. Dan ternyata salah satunya adalah faktor genetik. Beberapa orang diketahui memiliki gen yang bisa membuatnya menjadi pasangan tidak setia Tim peneliti dari State University of New York, AS, menemukan gen yang meningkatkan kemungkinan seseorang melakukan perselingkuhan pada pasangannya. “Ketika seorang pria atau wanita memiliki gen selingkuh, yang disebut ‘love rat gene’, telah mengkhianati pasangannya, mereka akan menerima zat kimia yang sama seperti ketika seorang penjudi menang dalam permainan atau ketika seorang peminum menikmati minuman alkohol ataupun seperti pecandu narkoba ataupun seperti perasaan lega…

                  Satu Sendok Gula Dapat Meredakan Aramah Yang Menyala Nyala

                    Jika Anda merasa bahwa emosi sudah hampir “meledak”, mungkin ada baiknya menenangkan diri dengan sebatang coklat. Kadar gula yang tinggi ternyata dapat membantu pengendalian agresi dan menjaga temperamen tetap terkendali, ungkap suatu penelitian. Studi itu membandingkan perilaku relawan yang kurang gula dengan orang-orang yang telah diberi minuman manis. Hasil dari studi itu ternyata mereka yang mengonsumsi gula cenderung lebih sulit untuk “meledak”. Para peneliti yakin bahwa efek tersebut diakibatkan oleh glukosa, gula sederhana yang ditemukan dalam aliran darah yang menyediakan energi untuk otak. Salah satu penulis studi tersebut,…

                    Perokok Lebih Sering Mengalami Gangguan Mental dan Kejiwaan

                      Penelitian baru menunjukkan perokok lebih mungkin terkena gangguan kesehatan mental, memiliki pola makan buruk, dan lebih banyak mengonsumsi minuman beralkohol daripada bukan perokok. Seperti dikutip dari Guardian, menurut penelitian 50 persen perokok minum lebih banyak dari batas yang disarankan. Sebanyak 14 persen perokok dirawat karena gangguan kesehatan mental. Mereka juga lebih berisiko tinggi menderita gangguan jantung, gangguan pernafasan, dan arthitis daripada mereka yang tidak merokok. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki gaya hidup yagn lebih tidak sehat dari bukan perokok atau mereka yang sudah berhenti merokok. Setengah dari semua…

                      Skizofrenia Berbicara Tentang Jiwa Yang Terpecah Belah

                        Kini telah lebih dari 100 tahun sejak psikiater asal Jerman, Emil Kraepelin, mendeskripsikan gangguan jiwa yang oleh ilmuwan asal Swiss, Paul Eugen Bleuler (1857-1939), dinamai skizofrenia, tapi skizofrenia tetap menyimpan misteri. Kata skizofrenia berakar dari bahasa Yunani, schizein (terbelah) dan phren- (pikiran). Di Indonesia, skizofrenia termasuk gangguan jiwa berat yang terbanyak penderitanya. Kementerian Kesehatan lewat Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 mencatat, penderita gangguan jiwa berat 0,46 persen dari populasi nasional. Skizofrenia diduga diderita 6-19 orang per 1.000 penduduk. Jika jumlah penduduk Indonesia sekitar 200 juta jiwa, tak kurang…

                        Hubungan Nasib dengan Takhayul

                          Menurut riset mahasiswa tingkat akhir Kansas State University, mereka yang percaya nasib dan takdir mengendalikan hidup mereka adalah cenderung mempercayai takhayul, ironisnya ketika dijemput ajal, mereka malah meninggalkan takhayul itu. Riset pimpinan Scott Fluke, sarjana muda lulusan Kansas State University bidang studi psikologi, ini terfokus pada kepribadian seseorang yang mengantar pada takhayul. Fluke menerima dana senilai 500 dolar dari Doreen Shanteau Undergraduate Research Fellowship pada 2021 untuk bekerja dengan tim Russel Webster, mahasiswa psikologi, Shorewood, Illinois, dan Donald Saucier, seorang profesor psikologi. Demi proyek, “Re-Examining the Form and…