Skip to content

Puncak Hujan Meteor Leonid Adalah 17-18 November

Hujan meteor Leonid, 10 November-23 November, mencapai puncaknya pada 17-18 November. Tahun ini, jumlah meteor yang seakan memancar dari rasi Leo ini mencapai 15-20 meteor per jam dengan kecepatan hingga 30 kilometer per detik. Meteor yang menimbulkan hujan meteor Leonid berasal dari sisa-sisa debu yang dipancarkan komet 55P/Tempel-Tuttle saat mendekati Matahari setiap 33 tahun sekali.

Komet ini terakhir mendekati Matahari pada 1998. Setiap tahun, dalam gerak Bumi mengelilingi Matahari, Bumi memasuki daerah sisa-sisa debu komet itu. Saat sisa debu memasuki atmosfer Bumi, terbentuklah hujan meteor. Waktu terbaik mengamati hujan meteor adalah dini hari menjelang subuh pukul 03.00-04.00.

Tak perlu alat bantu apa pun, cukup dengan mata telanjang ke arah rasi Leo di langit timur, dari daerah yang jauh dari cahaya lampu kota. Pengamatan tahun ini agak terganggu cahaya Bulan karena mendekati purnama.