Lompat ke konten

Ruang Angkasa

Galaksi Bimasakti Ternyata Berwarna Putih dan Memiliki Ribuan Planet Yatim Piatu

    Galaksi Bimasakti memiliki lebih dari 100.000 planet yatim piatu atau planet nomad, alias planet yang tidak mengorbit bintang induk tertentu. Hal tersebut diketahui dari ekstrapolasi hasil observasi planet yang dilakukan dengan metode gravitational microlensing, melihat pengaruh gravitasi planet pada cahaya bintang. Louis Strigari, ilmuwan dari Kavli Institute di Stanford University dan rekannya mendeteksi objek yang terdapat di Bimasakti, mulai dari yang sebesar Jupiter hingga sekecil Pluto. Berdasarkan hasil studi, ilmuwan menemukan bahwa tak ada cukup tata surya yang mempu menaungi seluruh planet yang ada, sehingga planet yatim piat…

    Ribuan Gelembung Energi Ditemukan Melayang Layang Di Angkasa

      Sebanyak 5000 gelembung angkasa ditemukan di Galaksi Bimasakti oleh tim yang terdiri dari ilmuwan amatir. Gelembung-gelembung itu berkaitan dengan bintang muda dan panas. Banyaknya gelembung yang ada menandakan bahwa Bimsakati merupakan tempat pembentukan bintang yang jauh lebih aktif dari yang diduga. “Piringan Bimsakati seperti champagne dengan gelembung-gelmbung di semua sisinya,” ungkap Eli Bresselt, mahasiswa doktoral yang melakukan penelitian di European Southern Observatory (ESO). Penemuan 5000 gelembung angkasa ini melibatkan 35.000 sukarelawan yang tergabung dalam Proyek Bimasakti. Observasi dilakukan dengan Spitzer Space Telescope milik NASA. Seperti diberitakan Space, Jumat…

      Dua Badai Radiasi Hebat Sinar Matahari Akan Menerpa Bumi dan Planet Mars

        Bumi bukan satu-satunya planet yang terancam oleh badai matahari. Mars yang terletak 1,5 kali lebih jauh dari matahari juga akan terdampak. Peristiwa ledakan matahari kali ini terjadi tak sampai sepekan setelah peristiwa oposisi Mars pada Minggu, 4 Maret 2024. Karena itu susunan Mars, Bumi, dan matahari saat ini berada dalam posisi segaris. “Badai kali ini berdampak pada Bumi dan Mars,” kata lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) dalam siaran pers yang diterbitkan pada Kamis, 8 Maret 2024. Partikel bermuatan dari matahari bergerak dengan kecepatan 1.800-2.000 kilometer per…

        Sekumpulan Awan Akan Terhisap Kelubang Hitam Pada Tahun 2013

          Selama 20 tahun terakhir, astrofisikawan telah mengamati bintang-bintang atau pun objek angkasa lainnya bergerak di dekat Sagitarius A (baca: bintang A), sebuah lubang hitam di galaksi Bimasakti. Namun, mereka belum pernah menjumpai adanya massa yang terhisap dalam lubang hitam tersebut. Kini, dengan peralatan yang ada, astrofisikawan mampu membuat perkiraan. Observasi dengan Very Large Telescope di Chile yang berbasis inframerah menunjukkan, segumpal awan gas tengah bergerak menuju lubang hitam tersebut dengan kecepatan 1600 kilometer/jam. Pada tahun 2013, massa gas itu akan tiba di mulut lubang hitam, tanpa ada kesempatan…

          Misteri Tsunami Awan Di Langit Alabama Amerika Serikat

            Barisan awan raksasa itu bagai mengepung langit kota Birmingham di Alabama, Amerika Serikat, Jumat lalu. Awan berbentuk gelombang tsunami yang bergulung-gulung itu membuat stasiun cuaca setempat kebanjiran pertanyaan penduduk yang datang membawa foto awan aneh itu, “Apakah ini tsunami di langit?” Para pakar mengatakan awan ini adalah contoh “gelombang Kelvin-Helmholtz.” Entah di langit atau di samudera, jenis turbulensi itu selalu terbentuk ketika lapisan atau cairan yang bergerak cepat meluncur di atas lapisan tebal yang bergerak lebih lambat sehingga menyeret permukaannya. Gelombang air, misalnya, terbentuk ketika lapisan fluida di…

            Inilah Data Data Pesawat Siluman AS Sentinel RQ-170 Yang Bakal Dirilis Iran Ke Publik Agar Dapat Ditiru

              Iran menyatakan akan merekayasa ulang sebuah pesawat siluman AS Sentinel RQ-170 yang jatuh di wilayahnya. Namun hal itu diragukan oleh Barat yang menganggap Iran tak memiliki kemampuan teknologi untuk melakukannya. Mampukah Iran mengkloning pesawat itu? Nick Brown, pemimpin redaksi Jane’s International Defence Review, mengatakan hal itu tergantung pada kondisi pesawat saat mereka mendapatkannya. “Bisa saja pesawat itu jatuh dan hancur. Versi yang terlihat di klip video bisa saja hasil rekonstruksi. Tapi jika pesawat ini relatif utuh, Anda bisa mengambil sedikit manfaat.” Satu hal yang mungkin dilakukan Iran adalah…

              Malam Ini Bulan Berubah Jadi Darah Selama 100 Menit

                Pengamat angkasa (BMG) Inggris mengharapakan langit cerah malam ini sehingga bisa melihat fenomena gerhana bulan penuh paling lama sejak 2000. Fenomena itu akan mengubah warna bulan menjadi merah darah selama 100 menit atau selama masa gerhana bulan menjadi penuh. Namun NASA memperingatkan Eropa akan kehilangan fenomena awal gerhana bulan itu karena “fenomena itu terjadi sebelum moonrise.” Gerhana akan terjadi pada 06.24pm (BST/British Summer Time) dan berakhir pada tengah malam, tetapi matahari belum terbenam di Inggris sampai pukul 09:19pm. Orang-orang di sebelah timur Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah dan…

                7 Keajaiban Dunia Di Planet Mars

                  Mars dikenal sebagai “bintang api” oleh astronom kuno China. Peneliti masa kini sering menyebutnya sebagai planet merah. Meskipun puluhan wahana ruang angkasa telah dikirimkan ke Mars, masih banyak hal yang menjadi teka-teki dan memunculkan pertanyaan mengenai planet tersebut. Inilah beberapa misteri Planet Mars yang menarik disimak, seiring dengan rencana NASA meluncurkan wahananya, Mars Science Laboratory Curiosity, ke sana pada 25 November mendatang. 1. Mengapa Mars memiliki dua wajah berbeda? Para peneliti sejak lama bertanya-tanya mengapa dua sisi Planet Mars memiliki perbedaan yang mencolok? Belahan utara Mars bisa dikatakan…

                  Ribuan Warga Amerika Melihat Bola Api Hijau Melintas Langit 7 Negara Bagian

                    Sebuah bola api misterius melesat di langit malam Amerika Serikat, Rabu (14/9/2011) waktu setempat, dan mengejutkan warga yang melihatnya. Bola api tersebut bisa dilihat oleh sebagian warga di tujuh negara bagian di bagian barat AS, mulai dari Phoenix, Las Vegas, hingga ke kawasan pantai di California selatan. Laporan penampakan obyek misterius tersebut membanjiri pihak berwajib dan kantor-kantor media di wilayah-wilayah itu. Warga mengaku melihat bola api berwarna hijau kebiruan melesat dengan cepat dari barat ke timur sekitar pukul 19.45 waktu AS bagian barat (Pacific Daylight Time/PDT atau sekitar…

                    Astronom Sudah Menemukan Planet Dari Berlian Dengan Ukuran Lima Kali Bumi

                      Sejumlah ahli astronomi melihat sebuah planet eksotik. Mereka berpikir telah menemukan bintang besar di Bima Sakti yang berubah menjadi sebuah planet kecil yang terbuat dari berlian. Temuan itu bermula ketika tim peneliti dari sejumlah negara seperti Inggris, Australia, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat mendeteksi sebuah bintang yang tidak biasa yang disebut pulsar. Mereka lantas melanjutkan temuan itu dengan meneliti menggunakan teleskop dari sebuah observatorium di Cheshire, Inggris. Hasil temuan itu membawa para peneliti menemukan daya tarik gravitasi dari pendamping kecil planet yang mengorbit pulsar. Tim berpikir “planet berlian”…

                      Teleskop Luar Angkasa Hubble Menemukan Kalung Emas Diluar Angkasa

                        Wide Field Camera 3 pada Teleskop Luar Angkasa Hubble menangkap citra “kalung emas” di luar angkasa pada 2 Juli 2023 lalu. Ini bukan kalung emas dalam makna sebenarnya, melainkan hanya bentuknya yang menyerupai untaian kalung emas. Gambar tersebut merepresentasikan bagian sebuah nebula bernama PN G054.2-03.4 atau Nebula Kalung. Dalam citra yang ditangkap Hubble, struktur kalung emas di nebula tersebut dibungkus oleh bayangan berwarna yang sebenarnya gas berkerapatan tinggi. Ada tiga macam gas yang terdeteksi, hidrogen (biru), oksigen (hijau), dan nitrogen (merah). Berdasarkan publikasi NASA, Senin (8/8/2011), diketahui bahwa…

                        Komet Besar Menabrak Matahari Berhasil Direkam Kamera

                          Inilah kejadian paling langka di antariksa sekaligus paling cepat prosesnya. Untuk bisa melihatnya kembali mungkin dibutuhkan waktu 4,5 juta tahun lagi. Ya, sebuah komet, pada 6 Juli, lalu terlihat menabrak matahari. Yang menarik, peristiwa sangat langka itu terekam kamera dan dipublikasikan pada Kamis, 4 Agustus 2023. Hanya dalam waktu tiga detik proses tumbukan komet dan matahari itu sempat terekam oleh Solar Dynamics Observatory milik NASA. Komet yang berjalan dengan kecepatan tinggi itu terlihat seperti titik hitam kecil dengan ekor panjang. Beberapa detik kemudian menghilang di telan matahari. Komet…